???????????????? series ;
??? ??? ????? ???? 1801
Ia pernah tertawa. Pernah berlari di antara bunga liar, memanggil nama teman-temannya.
Tapi malam itu, semuanya hangus.
Sejak saat itu, Sopan tak lagi mencari pelukan-ia menghindariny...
𝐀𝐭𝐡𝐚𝐳𝐚𝐠𝐨𝐫𝐚𝐩𝐡𝐨𝐛𝐢𝐚 ; LET THE WORLD BURN 1801 [B. SOPAN] - - ▶︎ •၊၊||၊|။||||။၊|• 18.01 - -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
! WARNING ! 9th-CENTURY INDUSTRIAL HUMOR AHEAD
—————————
Beberapa hari kemudian...
Boel dormitory–Davenport Institute
“Hari ini teman-temanmu mendapat jadwal mata pelajaran yang berbeda denganmu.”
Sopan mencoba santai, nafasnya terhela pelan lalu menjawab. “Apakah kanda Taufan ingin mengantar hamba ke ruang kelas?” tanyanya.
Mereka berdua sedang berbincang di asrama Boel, tepatnya di kamar Sopan. Beberapa hari yang lalu, hubungan Sopan dengan Taufan semakin dekat.
Jika Sopan sedang tidak bersama yang lain, dirinya akan bersama Taufan. Di asrama Boel juga Taufan sering mampir ke kamar Sopan.
Mengenai mata pelajaran di Davenport, kurikulum yang berlaku tidak seperti sekolah lainnya.
Mata pelajaran setiap siswa akan berbeda setiap hari nya, semuanya ditentukan menurut keahlian dan minat bakat tiap siswa. Sebelum mendaftar, akan ada tes yang harus dijalani, hasil tes itu lah yang menjadi patokan mata pelajaran yang akan didapatkan.
Sebagai contoh, jika kamu memiliki minat dalam pelajaran matematika, dan kamu ahli, kamu bisa mendapatkan mata pelajaran itu setiap hari.
Jika kamu benci dengan seni, Davenport akan mempertimbangkan untuk membuat jadwal mata pelajaran seni menjadi mata pelajaran opsional.
Taufan tersenyum. “Bersiap-siaplah, aku juga ada kelas nanti.”
Sopan mengangguk, dirinya perlu beberapa menit untuk mempersiapkan barang-barangnya sebelum mereka berdua pergi.
Sebelum mereka pergi, Sopan tak lupa mengunci kamarnya. Setelah itu, Sopan dan Taufan berjalan bersama keluar dari asrama Boel.
Di sepanjang jalan di Davenport, mata mata terus memperhatikan mereka. Mereka diam di tempat, tidak ada bisikan atau suara yang bergema di sana.
Mereka akhirnya berpisah di lorong, Sopan melanjutkan jalan nya sendiri.
Tidak ada yang berani mengusik Sopan lagi semenjak ketua OSIS Elit–Lord Halilintar Galehart benar-benar memberi peringatan akan hal tersebut.
.
Tapi..
Kriett!
Sopan membuka lemari nya yang berjejer dengan lemari siswa yang lainnya di lorong paling belakang. Lalu sebuah amplop jatuh ke lantai.
![???????????????? ; Let The World Burn 1801 [B. Sopan]](https://img.wattpad.com/cover/393200667-64-k174734.jpg)