? TAKDIR CINTA ? Naruto X Hinata

.
.
.
(Rumah Sakit , Hokkaido..)

"Dok , Bagaimana keadaan adik saya ??" Tanya Naruto dengan sangat khawatir.

"Adik anda mengalami patah tulang di kedua kakinya akibat tertipa reruntuhan itu , Tapi beruntungnya dia tidak mengalami cedera pada kepalanya. Mungkin akan membutuhkan waktu lama untuk dia bisa berjalan , Tapi dengan pengobatan yg teratur dia pasti bisa berjalan dengan normal kembali.." Jawab Dokter tersebut seraya menjelaskan dengan nada sangat serius.

"Terima kasih atas penjelasannya Dok.." Ucap Naruto menundukkan kepalanya.

"Sama-sama Tuan , Kalau begitu saya permisi dulu.." Ucap Dokter tersebut membungkuk hormat seraya berjalan pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Sakura , Tolong kau katakan pada staf Rumah Sakit untuk menyiapkan ruang rawat VVIP di Rumah Sakit mu di Tokyo. Aku akan memindahkan Menma ke sana , Agar lebih mudah untukku menjaganya juga.." Ucap Naruto dengan nada serius ke arah sahabatnya tersebut.

"Baiklah / Hallo Nona Shizune.." Ucap Sakura menelfon bawahannya seraya berjalan agak menjauh dari mereka.

"Terima kasih atas bantuan kalian semua , Atas nama adikku Menma aku ingin meminta maaf pada kalian dan aku minta tolong jangan ada yg membencinya. Jika kalian ingin membalas dendam lukai saja aku atau lakukan apapun padaku , Jangan pada adikku.." Ucap Naruto serius seraya membungkuk hormat pada mereka semua.

"Kau ini bicara apa , Mana mungkin kami melukaimu. Kami akan coba untuk memaafkan semua kesalahan Menma dan juga mencoba untuk menerima kehadirannya di sini.." Ucap Shikamaru seraya tersenyum tulus ke arahnya.

"Jadi jangan berkata yg tidak-tidak dan jangan bertindak bodoh lagi Naruto.." Ucap Gaara seraya tersenyum tulus.

"Itu benar.." Ucap Sai seraya tersenyum.

"..." Sasuke mengangguk dan tersenyum.

"Apapun yg menurutmu baik , Kami semua pasti akan mendukungmu. Dan jika pun ada yg menyakitimu , Kami semua juga akan membalasnya untukmu.." Ucap Ino serius seraya tersenyum tulus ke arahnya.

"Apa yg di katakan Ino benar. Kau tidak sendiri Naruto , Kami akan tetap selalu ada untukmu.." Ucap Sai seraya tersenyum dan merangkul pundaknya.

"Terima kasih ya teman-teman , Aku sangat bersyukur memiliki kalian dalama hidupku.." Ucap Naruto tersenyum seraya menahan air matanya.

"Naruto.." Ucap Yura dengan gugupnya.

"Ada apa ??" Tanya Naruto penasaran.

"Terima kasih karena telah mau menolong Menma , Dan maaf untuk semuanya.." Jawab Yura serius seraya membungkuk hormat pada mereka.

"Itu sudah kewajibanku untuk menolong adikku , Dan untuk semua masalah yg telah terjadi kami semua sudah memaafkannya.." Ucap Naruto dengan nada serius seraya menatap ke arahnya.

"Tapi itu tidak berlaku untuk kesalahan yg telah dia perbuat pada Hyuga.." Ucap Toneri dengan nada ketus seraya berjalan menghampiri mereka semua.

"..." Sasuke dan semua orang yg ada di sana pun membungkuk hormat padanya.

"..." Yura hanya bisa tertunduk dengan sangat ketakutan saat melihat Toneri.

"Kak Toneri , Kita bisa bicara__" "Tidak perlu ada yg di bicarakan lagi , Aku akan tetap membalas apa yg sudah dia perbuat pada keluargaku. Dengan hukuman yg sudah di tetapkan oleh Hyuga.." Ucap Toneri memotong ucapan dari Naruto seraya menatap tajam penuh kebencian ke arahnya.

"Kakak , Kita ke sini bukan untuk membalas soal itu kan.." Ucap Hinata dengan lembut seraya berdiri di samping kakaknya bersama Hanabi dan Shelly.

"Hime.." Ucap Naruto seraya menatap lembut ke arah pujaan hatinya tersebut.