抖阴社区

                                        

Deon melihat ekspresi jaykar itu menjadi salah paham, dia berpikir bahwa ia telah mengatakan sesuatu yang salah, bahkan hingga membuat wajahnya menjadi pucat.

"Tuan arut apa anda baik baik saja?" Tanya jaykar kepada Deon.

"Ah, y-ya aku baik baik saja" jawab deon, tapi sialnya dia malah mimisan di hadapan jaykar.

"Sepertinya anda tidak baik baik saja, jadi tolong biarkan saya memeriksa kondisi anda" ucap jaykar sembari berpindah posisi duduk ke sebelah Deon.

Jaykar tanpa basa-basi mulai mengecek kondisi Deon dengan sihirnya, telapak tangannya menyentuh kening Deon.

Deon yang melihat jaykar menggunakan sihir penyembuh bingung karena biasanya komandan iblis jarang ada yang bisa menggunakan sihir penyembuh karena mereka lebih fokus pada sihir serangan.
.
.
Fyi: disini aku bikin konsep sihirnya itu mirip sama anime atau manhwa gitu. Kan kalo di cerita aslinya sihir itu gak bisa di isi lagi energi nya karena di cerita aslinya gak ada yang namanya konsep mana (kalo gak salah) beda sama anime atau manhwa gitu, jadi konsep sihirnya aku tukar jadi yang kayak anime atau manhwa gitu deh, jadi jangan heran ya, oh ya buat yang konsep ras peri itu juga beda ya dari cerita aslinya.
.
.
"Jaykar, bagaimana bisa kamu menggunakan sihir penyembuh?" Tanya Deon.

"Ah, anda pasti bingung ya, seperti yang anda ketahui bahwa para komandan raja iblis jarang ada yang bisa menggunakan sihir penyembuh, tapi kasus aku ini cukup berbeda, jadi aku berasal dari ras peri, biasanya di ras peri, jika kami ingin menjadi seorang pejuang maka kami harus menguasai sihir penyembuh terlebih dahulu baru kami akan mempelajari sihir serangan, sihir penyembuh sendiri telah menjadi tradisi turun menurun di ras kami, namun, aku terkontaminasi oleh energi raja iblis dan raja iblis memutuskan untuk bertanggung jawab atas aku dengan menjadikan aku komandan pasukan yang bekerja langsung melayaninya" Jelas jaykar dengan panjang lebar kali tinggi.

"Begitu yah" ucap deon.

Deon cukup kagum dengan jaykar karena meski kondisinya telah seperti ini tapi dia tidak pernah mengeluh dengan kondisinya itu.

Jaykar kembali melanjutkan memeriksa kondisi Deon dengan teliti.

Deon yang keningnya di sentuh jaykar mulai merasa mengantuk.

'ah... tangannya terasa begitu lembut, sihirnya juga terasa hangat, jika begini terus aku akan tertidur, Tidak! Aku tidak boleh tertidur! Aku harus terjaga apapun yang terja......di.....' batin Deon yang matanya mulai tertutup.
.
.
Jaykar kini telah selesai memeriksa kondisi Deon.

'Huh... kondisinya jauh lebih buruk dari apa yang dibayangkan ' batin jaykar sebelum akhirnya menyadari bahwa Deon sudah tertidur.

'ah! Dia tertidur, pasti dia begitu lelah, terlebih lagi kondisi tubuhnya yang memburuk menambah beban di tubuhnya, tapi meski begitu dia tetap ingin bertarung, lebih baik aku membiarkannya tidur' batin jaykar sembari menyenderkan kepala pria albino itu ke dadanya.

Jaykar menatap wajah Deon, terlihat bibirnya yang merah ceri itu terbuka sedikit dan menjulurkan lidahnya, pipinya yang agak chubby kemerahan itu seperti buah peach, bulu mata lentik yang menambahkan kesan menarik dan rambut putih yang tampak indah di bawah sinar bulan yang membuat siapapun pasti tergoda.

Jaykar membelai kepala Deon dengan lembut yang membuat pria albino itu semakin menyenderkan tubuhnya, dengan satu tangannya yang lain jaykar menyentuh lidah Deon yang menjulur sedikit.

Tekstur lidahnya yang hangat dan kecil itu membuatnya ingin segera melahapnya.

Jaykar mendekatkan wajahnya ke wajah Deon, namun, belum sempat melakukan sesuatu mereka akhirnya tiba di tempat tujuan mereka yaitu basecamp pasukan raja iblis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

? Terakhir diperbarui: 3 days ago ?

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

who am ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang