DISCLAIMER
"Cerita ini fiksi. Jika ada kesamaan nama, tempat, atau kejadian, hanyalah kebetulan semata."
Jangan lupa follow sebelum baca;)
vote & komentarnya
juga yaa!
ThanksScene chapter ini diawali dengan sebuah jeritan dari suatu kamar apartemen diikuti dengan rekaman seseorang yang terjatuh dari lantai 3 sebuah balkon
Scene kemudian berpindah ke gedung kosong, tepat setelah para Rocketeers mendapati berita 'bunuh diri' Paul
"Baiklah, kurasa sudah saatnya kita beraksi, ayo segera pergi ke TKP"
ucap Arthur
"Kau mengajak kami semua?"
Ucap Josie
"Tentu saja, kita ini sebuah tim kan?"
Ujar Arthur diikuti dengan senyum yang terukir di wajah mereka
"Baiklah, aku mengerti jadi bagaimana rencana mu"
Scene berpindah lagi, memperlihatkan para Rocketeers mengendarai kendaraan mereka untuk sampai ke TKP
Arthur yang pertama sampai langsung menyelidiki korban
"Paul Anderson, diduga jatuh bunuh diri"
ujar Arthur pada dirinya sendiri, kemudian ia dihampiri seseorang
"Apa yang kau lakukan disini Arthur, ini hanya kasus bunuh diri biasa kau tidak seharusnya disini"
ucap Detektif Mike
"Tidak, ini bukan kasus biasa- berdasarkan ketinggiannya melompat dan gaya gravitasi dia seharusnya jatuh di depan sini, setidaknya itulah yang bisa kudapat dari informasinya saat ini"
ucapnya menunjuk ke arah depan korban
"Yasudah, lakukan saja pekerjaanmu"
ujar Mike kesal yang kemudian dihiraukan oleh Arthur
Kemudian diikuti dengan Liam dan Shenna yang datang ke TKP, Shenna keluar dari mobilnya dan langsung menghampiri mobil ambulans yang membawa jasad Paul
"PAULL"
Teriaknya sembari memegang jasad Paul sebelum kemudian terduduk diam di tanah, menangis, tidak itu bukan hanya tangis sedih itu adalah tangis ketakutan,melihatnya dari raut wajahnya, dia ketakutan, takut bahwa dia yang akan menjadi korban selanjutnya.
Liam yang melihatnya menghampiri Shenna untuk menenangkannya
"Shenna..."
ucapnya sembari menaruh tangan di pundak Shenna, Shenna berbalik kemudian berkata
"Liam..."
diikuti dengannya memeluk Liam dengan erat
"Aku takut- ba- bagaimana jika aku selanjutnya, untuk kali ini aku benar benar takut"
ucapnya sembari menangis tersedu sendu
"Tenanglah, aku-- tidak, kita tidak akan membiarkanmu menjadi yang selanjutnya, kita tidak akan biarkan itu"
kata Liam
"Terimakasih Liam- untungnya aku punya kalian semua"
ucap Shenna sebelum kemudian kembali tersenyum
Josie, yang melihat segalanya kemudian berpaling ke arah Arthur yang juga sedang menatapnya, memutus eye contact mereka kemudian pergi dengan kendaraannya, sesuai dengan rencana; tugas Josie adalah untuk memindai area sekitar dan mencari sesuatu yang mencurigakan

KAMU SEDANG MEMBACA
THIRST
ActionDi kota futuristik Westveil yang tampak damai namun menyimpan rahasia kelam. Kematian misterius seorang wanita bernama Sarah Lynn mengguncang banyak pihak. Sahabatnya,Shenna Elvaretta, yakin ada konspirasi besar di balik tragedi itu. Arthur Nightwin...