i'm (not) fanatic fangirl

<Author POV>

Kyung Soo sedang mengintip di jendela kelas 12 B.

"apa yang kau lakukan?" tanya Pil Nyo saat hendak masuk kelas. Jelas itu membuat Kyung Soo tersentak kaget.

"Soo Hyang dimana?" tanyanya. Senyum manis.

"d-d-dia tidak masuk hari ini." jawabnya kikuk. "wae?".

"ani, kenapa dia tidak masuk? Dia sakit? Atau ada izin kemana?"

"tidak ada kabar. Kau khawatir?"

"tentu saja. Kita kan teman!" jawabnya.

Pil Nyo tertawa miris.

Seharian di sekolah Kyung Soo terus saja memikirkan Soo Hyang, hingga pelajaran yang diberikan saat jam pelajaran tidak bisa di terimanya. Dia terus mengecek layar gadgetnya setiap menit karena sebelumnya ia sudah mengirim pesan pada Soo Hyang yang berisi pertanyaan tentang keadaan cewek penggila Seventeen itu, sayangnya belum ada balasan.Sebab itu, ia memutuskan untuk pergi berkunjung ke apartemen Soo Hyang saat pulang sekolah.

"Anyeonghaseo." Sapanya saat Soo Hyun membukakan pintu.

"Omoo!. Kyung Soo?. Mari silahkan masuk."

"Anio, kwenchanayo. Ini tidak lama, aku hanya ingin bertanya."

"tanya apa?"

"Noona, Apa Soo Hyang ada?"

"dia belum pulang. Tadi pagi dia pergi dengan seragam sekolah, tapi ibu-ku mendapat telefon dari wali kelasnya, katanya dia tidak masuk. Ah, Noona sangat bingung dengan gadis itu, kenapa sampai bisa dia melakukan ini?, ini pertama kali dia melakukannya. Dia bahkan menonaktifkan hp-nya"

"jadi Soo Hyang bolos?."

Soo Hyun mengangguk. Sekilas ia melihat Alba yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. 04.27.

"Noona mau pergi?" Kyung Soo bertanya ketika dilihatnya Soo Hyun mencangklongkan tas ke bahu.

"Ya, aku ada janji dengan teman-teman PD-ku hari ini."

"Kalau begitu kita turun bersama saja."

Beberpa saat kemudian mereka berdiri di depan lift yang sedang jalan setelah menekan tombol.

Saat pintu terbuka, mereka melihat...

***

<Soo Hyang POV>

TING..

"Eonni?. Kyung Soo?"

Tanpa sadar aku mengambil langkah mundur. Berlawanan dengan langkah Joshua. Aku sangat takut, Soo Hyun eonni pasti sudah tau dari Ibu soal aku bolos sekolah. Setelah ini dia pasti akan membunuhku. Jujur saja, ini pertama kalinya aku melanggar peraturan. Joshua memberi hormat pada Soo Hyun.

"Anyeonghaseo. Joshua Hong imnida."

Soo Hyun masih terlihat datar. Kemudian Joshua membuka topi, barulah Soo Hyun eonni sadar.

"sesange!. Ini benar-benar Joshua seventeen?" Soo Hyun melotot karena kaget. "yak! Kakimu kenapa?".

Setelah dia melihat kondisi kakiku, aku rasa dia tidak akan membunuhku kali ini.

"Soo Hyang-ah, kwenchana?" Kyung Soo panik. Ia menghampiriku dan langsung menggandengku menggantikan Joshua.

"kwenchana." Jawabku.

"apanya yang tidak apa-apa?, kakimu sampai di perban begini?" Kyung Soo terlihat khawatir. Ku lihat dia menatap Joshua marah, "Kau!, aku tidak tahu kau siapa, tapi jangan coba-coba menyentuhnya!" bentaknya pada Joshua. Sok tau.