抖阴社区

Chapter 8-Anxious Feel

844 69 7
                                        

Hayyy I'm coming back. Moga masih ada yang rindu sama cerita ini. Huhuhu.
Vommentnya ditunggu ya.
Happy reading guys :)

SUGA POV


"Aku tahu bahwa dia pasti takut bertemu kembali denganku"
------------Min Suga------------

Aku bisa melihat dengan jelas. Sinar keterkejutan terlihat jelas dari mata Yerin. Tentu saja! Dia pasti takut kembali bertemu denganku.

Padahal sebenarnya aku tidak memiliki salah apapun padanya. Tapi lama kelamaan aku pun mengetahuinya.

Mengetahui alasan kenapa dia takut dan menjauhiku. Tapi tetap saja!

Dia melihatku bagaikan seorang anak yang takut melihat singa yang mengamuk di taman hewan. Singa yang mencium bau mangsanya walau dari jarak yang sangat jauh, singa yang diam-diam mendekati mangsanya, bahkan singa yang...... siap menerkamnya sewaktu-waktu saat dia..... terlena.

Walau bagaimanapun Yerin menghindar, aku akan tetap berusaha untuk mendapatkannya.

YERIN POV

Ohh apakah ini benar? Bukankah hanya sebuah mimpi? Oh kumohon siapapun itu bangunkan aku dari mimpi ini.

Aku tidak percaya dengan apa yang ku lihat. Suga oppa.. ada di sekolah ini, dan kenal dengan Taehyung oppa.

Aku juga masih tidak dapat melupakan kejadian beberapa tahun yang lalu saat Suga oppa mengatakan bahwa dia mencintaiku.

Dan sebuah peristiwa lagi dimana aku dikurung di dalam gudang oleh seseorang beberapa tahun yang lalu.

Sebenarnya aku tau siapa yang melakukannya. Tapi ya sudahlah. Lebih baik mengalah karena akan percuma juga jika aku memberitahunya pada orang-orang. Tidak akan ada yang percaya padaku.

Aku sangat cemas dan gelisah. Bagaimana tidak? Kami berada di sekolah yang sama, begitupun dengan... 'dia' yang bahkan masih ku anggap temanku.

AUTHOR POV

"Aku pergi dulu Eun Bi". Sudah cukup lama Yerin dan Eun Bi duduk di kursi penonton untuk menonton permainan basket para namja hingga akhirnya Yerin angkat bicara.

Eun Bi menoleh bingung. "Mau kemana?" Tanyanya. "Hmm ada sesuatu yang harus kuambil di loker jadi yahh.. aku harus mengambilnya".

"Mau kutemani?" Tawar Eun Bi manis. "Ohh tidak perlu" tolak Yerin sambil menggelengkan kepalanya dan tersenyum kikuk.

Eun Bi mengangguk lalu Yerin pun segera pergi.

Yerin melangkahkan kakinya menyusuri tiap lorong sekolah. Sebenarnya dia tidak ingin ke loker, apalagi mengambil sesuatu.

Tadi Yerin hanya berbohong. Tujuannya hanya satu yakni menjauh dari namja bernama Min Suga.

Dan sebenarnya sedari tadi pun Yerin tidak ingin menonton pertandingan basket itu. Kenapa? Tentu saja karena ada Taehyung dengan wajah super datar dan sikap anehnya itu dan juga... Min Suga.

Namun apa boleh buat, semua namja itu yang memintanya duduk manis memperhatikan mereka bertanding. Namun tetap saja! Sedari tadi Yerin hanya melamun!

JUNGKOOK POV

Aku melemparkan pandanganku ke sekeliling lapangan untuk menemukan keberadaan Yerin.

Namun aneh! Aku hanya melihat Eun Bi yang duduk sendiri di kursi penonton.

Kemana Yerin?

Aku mendatangi Eun Bi karena bingung. "Hay" sapaku awalnya. Eun Bi tersenyum. "Yerin ada dimana?" Tanyaku to the point.

"Tadi dia bilang mau mengambil sesuatu dari loker" jawab Eun Bi. "Ohh" aku hanya mengangguk tanda mengerti.

"Ya sudah aku balik lagi ya" aku pun segera membalikkan badan untuk kembali ke lapangan. Sejenak kulihat Eun Bi kembali tersenyum.

"Hey cepat bocah sialan!". Teriakan Baekhyun hyung membuatku mempercepat langkah. Aku tidak ingin dilempar senior hiperaktif sepertinya.

Yah.. tiap bermain basket dengannya, aku pasti akan dilempar bola olehnya. Mungkin dia iri dengan wajah baby face ku ini sehingga ingin menghancurkan kepalaku.

Lalu apakah dia pikir kalau aku tidak iri saat dia dengan telatennya menggunakan eyeliner pada matanya? Hell... ayolah!! Jangan tertawa! Aku mengatakan yang sebenarnya. Bukan hanya kaum wanita yang berhak memakainya tapi juga kami-kaum pria.

Kenapa? Yahh karena tidak ada larangan untuk pria agar tidak memakai barang kosmetik itu.

Benar tidak?? So... take it easy guys.

EUN BI POV

Apa ini? Jungkook datang dan berbicara padaku. Hell yeah. Aku sangat senang. Aku tidak mampu lagi menahan rasa senangku.

Aku berjalan meninggalkan lapangan dan lebih baik di kelas. Daripada aku terus berada disini dengan semburat merah di pipiku yang akan membuatku malu sendiri.

Aku menyukai Jungkook sejak menjadi murid tingkat satu. Awalnya aku hanya mengagumi suara indahnya yang sering terdengar diseluruh penjuru sekolah lewat radio sekolah.

Namun lama kelamaan aku tidak dapat memungkiri kalau... aku menyukainya.

Ku harap Jungkook juga merasakan sama seperti yang ku rasakan. Lagipula dia memang tipe cowok idamanku.

Tampan, pintar, berbakat, dan tidak sombong. Dia malah sangat ramah pada semua orang. Dan yahh.

Aku juga bersyukur bertemu dengan Yerin. Karena sejak kedatangannya, aku menjadi dapat dekat dengan para namja di Lutsga ini.

NEXT....

Part ini dikit ya? Ya emang. Soalnya aku lagi malas bangettt ngetik. Gimana gak malas coba? Yang vomment aja dikit banget.

Tapi aku bakalan lanjutin terus kok walaupun bakal slow update. Hehe.

Ya udah deh, tunggu kelanjutan ceritanya terus ya..

Follow ig aku : @crgmeriana613

See you in the next part :)

A.R.M.Y----Kpopers

I Can't Forget You-BTS + EXO + GFriend FF|| √√ ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang