"But my heart has been beating for you since that Wednesday, Wendy." ―Park Chanyeol
"Gue sayang lo, begitu aja. Ga pake kenapa kenapa." ―Jeon Jungkook
[PART 16 PRIVATED]
?jun-hoes ―2016
"Pasti si Chanyeol. Awas, ntar nangis lagi, cengeng," ejek Sehun. Gue cuma mengacungkan kepalan tangan gue, Sehun juga langsung minggat dari tempat dia berdiri.
Dengan langkah ringan, gue masuk ke kamar mandi sambil bersenandung. Asik.
+
"Jadi lo gaenak sama Jungkook makanya nggak mau gue ngomong di grup?" Tanya Chanyeol.
"Kata siapa? Kan gue cuma bilang gaenak sama yang lain ihh."
"Ya kan intinya begitu. Ya nggak? Haha," Chanyeol ketawa renyah, sambil sekali sekali nengok ke jendela.
Gue lagi di cafe yang biasa gue sama Chanyeol pergi, nge date lucu sampe lunch time.
(( nge date lucu guys ))
IYA. INI LAGI NGE DATE CERITANYA.
Seneng ngga? :) :) :)
"Nggak ih apaan sih," kata gue pelan.
"Yah salting kan, ketauan banget kamu salting wen."
HAH APAAN GAK DENGER GUE
KAMU
KAMU KAMU KAMU
BUAT AKU TERSIPU /ga
"Hah apa? Kamu?" Tanya gue sambil ketawa ketawa.
"Kenapa? Nggak boleh ya?"
"Hmm boleh nggak ya?"
"Boleh dong? Orang ganteng nih wen."
"Orang ganteng mulu lo ah, capek," kata gue.
"Lah iya? Kenyataan itu. Jadi boleh ya?"
Gue diem sambil senyum.
"Nggak. Kata siapa boleh manggil Wendy kamu?" tiba tiba, suara yang lain terdengar mendekat.
Dan Jungkook udah ada di deket meja gue dan Chanyeol, dengan Mingyu yang menyusul di belakangnya.
"Wendy sorry ya gue terpaksa ngasihtau," kata Mingyu, yang dari mukanya keliatan nyesel.