"Hoiii, sial." Geram kesal Ming ketika ia melihat pelajaran sudah dimulai.
Dengan gelagatnya yang takut dihukum, Ming lantas perlahan berjalan masuk dengan tatapan sang dosen yang terkenal killer di Mahidol University.
*Maaf ini hanya cerita saja. Jangan berpikir kalau dosen disana killer-killer yak!! hehehe 😁*
"Siapa kau?" Tanya sang dosen dengan wajah setannya.
"Saya Ming. MABA tahun ajaran 2017-2018, guru. Maaf saya terlambat." Jawab Ming yang nampak ketakutan.
"Dasar bodoh." Gumam Wayo atau biasa dipanggil Yo yang duduk dibangku tengah melihat teman SMA-nya terlambat.
"Ini hari pertamamu. Mengapa kau bisa terlambat?" Tanya sang dosen bak wartawan.
"Uh ... itu ... uh ..." Ming bingung dengan berusaha mencuri-curi pandang pada Yo untuk meminta bantuan.
"Ban meletus." Gumam Wayo tak bersuara membantu temannya itu menjawab.
"Aaahhh ..." Ming Berseru. "Ban mobil saya meletus. Dan sekarang ada dibengkel, guru. Jadi saya kemari dengan ojek." Jawab Ming.
"Baiklah. Karena ini hari pertamamu, akan saya maafkan. Tapi jika di waktu pelajaran saya kamu terlambat lagi, saya akan menghukummu. Mengerti?" Ujar sang dosen.
"Mengerti, guru." Jawabnya Ming.
"Yasudah, pergilah duduk. Dan kita akan memulai pelajaran hari ini." Pinta sang dosen
"Iya, guru. Terima kasih." Jawab Ming.
Ming lantas pergi menuju tempat duduknya yang berada disebelah Wayo. Disaat sang dosen menjelaskan materi, ia justru bergumam mengomeli Wayo karena Wayo tidak menjemputnya untuk membangunkannya.
"Sialan kau. Mengapa kau tidak kerumah untuk membangunkanku?" Ming menggerutu mengomel.
"Dasar bodoh. Bukankah aku sudah menelfonmu berkali-kali." Kesal Yo yang menepuk kepala Ming.
"Kau menelfonku berkali-kali?" Tanya Ming yang tak percaya. "Mengapa aku tidak mendengar ponselku berdering?"
"Itu karena kau tidur, bodoh." Jawab Wayo yang tak henti menyalahkan balik.
×××××××××
"Hei, Yo. Kau tahu siapa dia?" Tanya Ming kepada Wayo yang tidak sengaja melihat Kit berjalan dengan kedua temannya yaitu Phana dan Beam.
"P'Kit. Mahasiswa termanis disini." Jawab Yo yang terlalu polos. "Kenapa?" Tanya Bas.
"Lihatlah lesung pipinya, dia manis sekali." Ujar Ming yang tergila mengagumi Kit.
"Hei, sadarlah." Ujar Yo menepuk pundah Ming dan membuat Ming fokus pada Bas lagi. "Otakmu sudah geser." Celetus Wayo yang begitu polos dan selepas itu pergi meninggalkannya seorang diri.
"Yo!! Tunggu." Pinta Ming yang lantas menyusul Bas.
××××××××××
Terlihat Kit sedang berdiri didepan bartender kampusnya untuk memesan minuman. Ia pu menanti minuman itu diberikan oleh si penjual. Dan entah memang disengaja oleh Ming ataukah tidak, Ming pun juga memesan minuman di tempat yang sama pula.
"P', tolong buatkan aku choco milksake satu ya?" Pesan Ming.
"Baiklah." Jawab si penjual.

KAMU SEDANG MEMBACA
P' Kit, I Love You
RomanceMing yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan senior di kampusnya yang bernama Kit.