抖阴社区

Chapter 5

1.2K 137 6
                                        

"Hoi, P' . Mengapa kau diamlah sedikit padaku."

Aku melihat P'Kit hanya diam menatap samping jendelanya mengacuhkanku.

"Oiii, P'. Maaf." Ucapku menyesal.
"Sebenarnya aku tidak ingin mengerjaimu. Sebenarnya aku benar-benar tidak ingin ikut dalam drama." Ujarku menjelaskan semuanya sambil mengemudika mobilku.

"Itu karena aku bukan." Sahutnya yang ketus.

"Hoii, bukan." Jawabku.
"Aku sebenarnya benar-benar tidak ingin ikut dalam drama." Ujarku.

"Sudahlah. Aku tidak ingin mendengar omong kosongmu." Sahutnya.

Aku pun lantas terdiam membelokan arah laju mobilku mengikuti jalan berbelok.

"Sebenarnya ... yang aku inginkan hanya bisa dekat denganmu, P' ." Ujarku.

[Kit]
Entah mengapa hatiku mejadi gugup setelah mendengar Ming mengatakan itu. Dalam hatiku senang, dan raut wajahku hampir meledak untuk mengekspresikan kesenanganku itu tapi aku tidak ingin menunjukan wajahku padanya.

"K-kau bicara apa?" Tanyaku yang benar-benar gugup.

"Hoi, mengapa suaramu menjadi seperti itu?" Tanyanya mempertanyakan suaraku yang terbatah-batah.

"Oooohhh ..."

Aku pun lantas mendadak mengijak pedal remku hingga membuatnya tersendat dan kepala P'Kit sempat terbentur. Untung saja kami berjaan di bahu jalan.

"Apa kau sudah memaafkanku?" Seruku bertanya mengabaikan benturan kepalanya.

"Ouch ..." Jeritnya yang kesakitan.
"Apa kau sudah gila?" Tanyaku karena kecerobohannya itu.

"Ouch, maaf P' . Aku hanya terlalu senang." Jawabku.
"Apa kau sudah memaafkanku? Benarkah? Benarkah?" Seruku yang terus bertanya.

"Tadi aku sudah memaafkanmu, sekarang kau membuat ulah lagi denganku." Jawabku yang kembali kesal.

"Ouch. Maafkan aku ya!! P' maafkan aku."

"Errrr ..." Jawabku.
"Ini hanya karena aku ingin kau kembali dalam drama." Ujarku.

"Ow, berarti kau tidak memaafkanku dari dalam hatimu?" Tanya Ming.
"Ya sudah, aku tidak akan ikut kedalam drama." Ming kembali cemberut.

"Isssshhh .... kau!!" Geramku.

Aku pun mengangkat tanganku untuk memukulnya, tetapi dengan cepat ia menangkis tanganku dengan menggenggam tanganku dan mendorong badannya padaku yang saat itu ia tidak memakai sabuk pengaman.

*Deg .. Deg ..*
*Deg .. Deg ..*
*Deg .. Deg ..*

Jantungku berdetak kencang seperti mau meledak karena kami bertatapan cukup dekat hingga hidung kami hampir saja menempel.

Aku tidak berkedip sama sekali memandang matanya itu. Ming terus menatapku dan semakin mendekat.

Aku pun mengangkat kakiku untuk menendang perutnya agar ia menjauh dariku, tetapi ia juga memegangi kakiku dan membuat kakiku menyentuh sesuatu ditengah-tengah kedua pahanya itu.

Gila!! Apa yang ia lakukan.

Lalu Ming melihat kakiku yang menyentuh "milik"-nya dan setelah itu ia kembali menatapku dan nyengir padaku.

Aku tahu apa yang ia pikirkan setelah melihat kakiku itu, dan langsung saja ku dorong ia menjauh dengan kakiku dan membuatnya menahan jerit.

"Shit!! Damn it!!"Gumamnya kesakitan sambil memegangi "milik"nya itu.

"Jangan macam-macam denganku." Gertakku yang masih terasa gugup.

"Sakit P'Kit!!" Ujarnya yang mengeram sakit.

P' Kit, I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang