Jinan Safa Safira, seorang murid dari salah satu SMA yang ada di Jakarta. Jinan hanyalah seorang murid biasa. Tak ada kelebihan yang ia miliki seperti pemeran-pemeran lain di ftv yang memiliki kelebihan lalu menjadi layaknya seorang superstar sekolah yang selalu dikejar-kejar murid lainnya (?) , tak heran jika dari semua murid di sekolah itu hanya beberapa orang saja yang mengenal dirinya. Saat ini Jinan menduduki tahun kedua di masa putih abu-abu.
Jinan mempunyai seorang sahabat. Namanya Nurhayati atau akrab dipanggil Aya. Aya selalu mau mendengar semua keluh kesah Jinan. Beruntungnya Jinan memiliki sahabat seperti Aya.
Saat ini mereka berdua hanya mengobrol didalam kelas. Tak jauh dari tempat mereka duduk, ada sepasang kekasih tengah berciuman. Bagi kalian yang tak terbiasa melihat hal itu mungkin akan merasa risih atau apapun, tetapi lain dengan Jinan dan Aya, mereka sudah biasa melihat hal seperti itu. Bahkan bisa dikatakan bahwa itu adalah tontonan sehari-hari mereka saat istirahat. Lama-lama agak enek juga sih liatnya, tapi ya mau di apain lagi, udah kelakuan mereka kayak gitu. Dan sepasang kekasih itu ialah Cindy dan Christian. Couple ter-famous di sekolah mereka.
Menurut Jinan, cara mereka berpacaran itu norak. Mereka selalu mengumbar kemesraan didepan umum, dan bahkan sering sekali mereka berciuman tanpa melihat dimana mereka berada. Dan bahkan Jinan merasa bahwa mereka sudah melakukan hal yang lebih dari sekedar ciuman.
Saat awal-awal mereka SMA, Cindy itu pendiam, namun sejak dekat dengan Christian -kalo kata Jinan mah "bajingan"- Cindy mulai berubah dan sedikit nackal. Entah apa yang sudah Christian lakukan pada Cindy, sampai-sampai Cindy tak bisa jauh darinya.
Jinan POV
Seperti yang sudah diceritakan sama authornya diatas, ya pemandangan seperti itulah yang aku lihat saat ini. Bukan hanya beberapa kali, namun hampir setiap hari aku melihat mereka berbuat seenaknya.
Beberapa hari yang lalu setelah pulang sekolah aku mengikuti mereka yang berjalan kearah toilet. Sesampainya di toilet, mereka langsung masuk kedalam salah satu bilik yang ada di toilet itu. Dari luar bilik terdengar begitu jelas suara semacam desahan yang tertahan. Aku yang penasaran pun langsung masuk ke bilik yang ada disebelah bilik yang mereka tempati. Aku sedikit mengintip dari atas dengan menaiki closet. Kalian tau apa yang kulihat ? Mereka...... Ah sudahlah. Ingin rasanya aku mendobrak bilik mereka dan menarik Christian keluar lalu memukulnya tanpa ampun saat itu juga, namun apa daya, aku bukan siapa-siapa.
Jujur, ya aku akan jujur pada kalian. Aku mengaguminya. Cindy Hapsari. Gadis manis itu selalu mengganggu fikiranku. Hanya sekedar mengagumi ? Tidak. Aku sadar bahwa ada yang tak beres dengan apa yang kurasa. Tapi aku mencoba tak peduli dengan semua itu. Mencoba untuk acuh dengan perasaan yang kurasa.
Namun aku tak bisa terus-terusan seperti itu, aku juga punya perasaan. Siapa yang tak kesal jika melihat orang yang kalian cinta bermesraan dengan orang lain didepan kalian ? Huft, aku bukan wonder woman.
Aku yang sudah muak dengan mereka pun langsung pergi keluar kelas. Aku tak menghiraukan panggilan Aya. Aku hanya butuh sendiri, untuk saat ini.
Jinan POV end
"Lu darimana sih, Ji ?" tanya Aya ketika Jinan sudah kembali ke kelas.
"Cari angin doang."
"Lu kenapa tiba-tiba cabut gitu ?"
"Gapapa, kan gue bilang gue cuma cari angin."
Bel pulang sekolah sudah dibunyikan sejak 45 menit yang lalu, namun seorang gadis terlihat masih betah berdiri di lorong sekolah sambil menunggu hujan yang turun sedikit reda. Dirinya terlihat kedinginan, dapat dilihat saat ia memeluk tubuhnya sendiri dan mengelus kedua lengannya untuk memberikan sedikit kehangatan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Collections
FanfictionSekumpulan (yang katanya) OS dengan cast (semoga) CiNan Sorry,I Love You (1/2) di akun @Flying_Money Ga peduli walaupun udah beda tim. Namanya juga udah sayang. Kalo udah sayang kan susah melepasnya