抖阴社区

chapter 4

7.8K 721 21
                                        

Bel istirahat sudah berbunyi tapi Taehyung dengan cepat keluar dari kelas, dia ingat tentang ancaman Jungkook jadi mulai detik ini juga Taehyung harus menjauhi Eunha apapun caranya.

"Taehyung-ah " teriak namja jangkung dari belakang sambil berlalu mendekati Taehyung.

"Tae-ah kita kekantin bersama ya?"namja jangkung itu bergelayut manja di tangan kiri taehyung yang membuat yang punya tangan merasa geli sendiri melihatnya.

"Chanyeol hyung tak biasanya kau sendirian dimana teman yang selalu menempel dengan mu itu? " namja yang di panggil Chanyeol hanya tersenyum menampakan giginya yang putih.

"Kau tau sendiri dia itu selalu tebar pesonakan dan aku di acuhkan, memangnya dia tampan apa? " Chanyeol mulai menggerutu.

"Memang aku tampan kok" tanpa mereka sadari sudah ada seseorang di sebelah kanan Taehyung membuat Taehyung dan Chanyeol tersentak sambil mendengus kesal.

"Apa yang kau katakan tampan, Hey Tae memang tampanan mana aku dengan dia?" ucap Chanyeol sambil menunjuk namja yang di samping Taehyung.

"Emmm kalian berdua tampan kok" Taehyung bingung dengan tingkah mereka berdua padahan sudah tua tapi kelakuannya seperti anak kecil. Miris sekali hidupnya.

"Yang pasti tampannan aku ya kan!"pede sekali namja ini yang bernama Byun Baekhyun.

"kau tampan yang benar saja, kau itu bantet " ucap Chanyeol meledek.

"Kau sendiri jangkung dasar telinga GAJAH " kali ini Baekhyun melawan. Rasanya Si Chanyeol memang mencoba untuk mengeluarkan bara api di hati Baekhyun.

"Heh bantet kau itu tidak tampan, tidak mau keluar kalau tidak menggunakan eyeliner, apa itu yang di sebut tampan " chanyeol membalas.

"Heh tiang listrik berani kamu mengejekku badan tinggi tapi tidak punya daging isinya tulang semua persis seperti gala tingginya tak sesuai sama anak SMA kebanyakan, Hahahahha" Baekhyun sangat bahagia bisa meledek chanyeol hingga chanyeol tidak bisa berkata apa-apa, sedangkan Taehyung hanya bisa tertawa melihat tingkah konyol mereka.

"Awas kau Byun Baekhyun " teriak kesal Chanyeol karena Baekhyun berlari akhirnya menjadi aksi kejar-kejaran.

Taehyung hanya bisa melihat mereka dengan tatapan senang ingin sekali dia seperti mereka berdua bercanda bersama seperti itu.

Tapi tiba tiba kepala taehyung di hantam dengan tangan seseorang hingga Taehyung hampir terjungkal ke depan.

"Ahh hyung kenapa kau memukulku?"
Rengek Taehyung sambil memegang kepalanya yang berdenyut.

"Ohhh mian aku tidak sengaja"ucap namja cantik yang tadi memukul Taehyung sambil terkekeh.

"Badanmu kecil tapi kuat juga tenaganya" Taehyung terus menggerutu kesal menatap orang yang telah memukul kepalanya dengan tajam namja itu malah meledek Taehyung dengan tatapanya.

"Aaahhhh Luhan hyung"rengek Taehyung lagi membuat mereka tertawa terpingkal-pingkal.

Dari belakang muncul namja dengan rambut panjangnya sambil merangkul Taehyung.

"Ada apa ini sepertinya seru?" tanya namja berambut panjang.

"Ah Jeonghan bantu aku, aku di bully oleh mereka" rengek Taehyung kenamja yang di panggil Jeonghan.

"Siapa yang membullymu beri tahu aku biar aku... "

"Kau akan memukulnya kan? " potong Taehyung dengan mata berbinar

"Eummmm TIDAK" Jeonghan langsung mendekati Chanyeol dkk sambil tertawa bersama yang membuat Taehyung semakin kesal dibuatnya biar begitu dia tidak benar-benar kesal, dia senang mempunyai teman seperti mereka berbahagia bersama.

Taehyung hanya diam mengerucutkan bibirnya kesal tapi dengan santai sebuah tangan merangkul Taehyung dengan seenaknya.

"Tenanglah Tae aku akan membelamu untuk melawan penjahat itu, kami akan membantu" ucap namja itu, Oh Sehun dan namja satu lagi Yook Sungjae.

"Gumawo chingu kau benar-benar temanku yang baik" Taehyung dkk langsung berlari mengejar chanyeol dan yang lain karena mereka kabur terjadilah aksi kejar-kejaran.

Tanpa Taehyung sadari ada seseorang yang iri melihat Taehyung bahagia dengan orang lain tidak dengan dia, dulu biasanya dia yang akan bermain dan bercanda dengan taehyung, selalu menempel ke Taehyung, tapi sekarang dia menjauhinya karena ego yang sudah menguasai hatinya.

~Please Forgive Me~

Hari ini Taehyung pulang sendiri tanpa teman-temannya biasanya Taehyung akan bercanda bersama di perjalanan.

Jungkook yang melihat Taehyung pulang sendiri langsung mendekatinya.

"Wah kesepian ingin ku temani?"ejek Jungkook dengan intonasinya. Taehyung hanya diam melihat Jungkook seperti itu lalu berlalu melewatinya, Jimin yang melihat itu hanya bisa diam tak berbicara apapun.

Jungkook dari belakang mendorong Taehyung dengan kencang hingga Taehyung terjatuh ke tanah.

"Sudah ku bilang berapa kali untuk jangan mendekati Eunha, kau itu bodoh atau tuli, Hah" maki Jungkook tepat di dekat telinga Taehyung sampai telinga taehyung rasanya akan meledak seketika.

~Please Forgive Me~


Taehyung terus berada di depan wastafel kamar mandinya, memuntahkan isi perutnya, padahal sejak pagi dia belum makan sedikitpun bahkan melihat makanan saja dirinya tidak berselera atau mungkin nafsu makannya benar-benar hilang seperti kata dokter.

Dia pun saat sedang menonton televisi terus terbatuk berkepanjangan yang mengeluarkan darah. Taehyung hanya bisa membuang nafas kasar, dia sudah lelah akan hidupnya yang terus merasakan sakit tanpa ada yang mengetahuinya. Tapi Taehyung senang karena tidak ada yang khawatir atau merasa iba dengannya.

Malam ini Taehyung makan sendirian lagi, dia ingat saat dua tahun yang lalu saat mereka makan sambil bercanda, tertawa bersama, saling mencurahkan isi hatinya, sekarang hanya sebuah harapan. Taehyung mendengar suara kebisingan dari arah ruang televisi, Taehyung ingin mendekat setelah berjalan dua langkah dia menghentikan langkahnya, Taehyung urungkan niatnya dan kembali ke meja makannya memainkan handphonenya sambil memegangi perutnya yang merasakan sakit tapi Taehyung tidak tahu bahwa Jin memandangnya yang meremas baju bagian perutnya Jin ingin mendekat namun pikirannya berkata lain. Taehyung dengan cepat naik ke kamarnya takut ada yang melihat dia kesakitan dan mengunci pintu kamarnya.

Dia lelah dan bingung semakin lama otot di tubuhnya semakin melemah, dia kadang suka tidak kuat mengangkat barang miliknya seperti handphone saja dia tidak kuat. Taehyung berfikir mungkin ajalnya sebentar lagi datang menghampirinya

TBC

kali ini lumayan panjang

Sorry gaje typo bertebaran

Jangan lupa vote+vomet ya

Please forgive me -Taehyung Sad StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang