抖阴社区

chapter 5

7.6K 709 5
                                        

Malam ini Taehyung sedang berada di minimarket untuk membeli ramyeon dan memakan di sana kalau saja dia makan di rumahnya mungkin dia akan menjadi perusak mood di sana.

Dia pergi dari sana setelah selesai makan dan membawa sekantong makanan ringan namun saat melewati jalan yang sangat sepi tiba-tiba kepala dan perutnya terasa sangat sakit tapi Taehyung tetap moncoba berjalan karena dia takut berada di jalan sepi ini, saat dia mulai memaksakan diri maka semakin berputar putar pula kepalanya hingga di tidak bisa menopang tubuhnya, terdengar suara klakson mendekatinya dan Taehyung berusaha melihat mobil mengarah kearahnya.

"Masuklah"

"Hyung"

~Please Forgive Me~

Jimin terus saja merengek ke para hyungnya jujur saja dia khawatir kepada namja itu, sejak 3 jam namja itu dan juga hyungnya belum kembali juga.

"Kami pulang" teriak dari luar pintu rumah. Mereka semua reflek menengok ke arah pintu hingga muncul 2 Namja yang dia tunggu-tunggu.

"Syukurlah"Jimin mendesah lega begitupun yang lain, tapi mereka hanya menampakan wajah datar saja, Taehyung dan Jin masuk ke dalam rumah berbeda dengan Taehyung  yang masuk ke dalam menuju kamarnya dengan tergesa-gesa. Jin terus saja memandang kamar Taehyung dengan tatapan sendu.

"Hyung gumawo"ucap Jimin sambil menepuk punggung Jin. Tapi Jin hanya berlalu meninggalkan adiknya itu.

Jin terus melamun di balkon kamarnya ,dia terus menerus memikirkan Taehyung. Sepertinya egonya hampir di kalahkan oleh hatinya yang lembut.

                
FLASHBACK ON

Jimin terus saja menyuruh hyungdeulnya untuk mencari Taehyung karena sudah 1 jam dia pergi dan belum kembali dia takut Taehyung terjadi apa-apa, jadi Jin dengan terpaksa pergi mencari Taehyung. Saat dia melewati jalan yang sepi dia melihat seorang namja sedang meringkuk seperti orang kesakitan, tanpa berfikir panjang Jin dengan cepat mendekatinya menggunakan mobil sportnya saat sudah dekat Jin masih setia menatap namja itu dengan seksama tak di sangka ternyata namja itu adalah Kim Taehyung adiknya.

"Masuklah"ucap Jin dengan dingin.

"Hyung" lirih Taehyung sambil melihat ke arah Jin.

Saat Taehyung ingin bangun tiba-tiba  penglihatan Taehyung memburam dan dia langsung pingsan.

Jin langsung panik melihat Taehyung pingsan buru-buru Jin mengangkatnya dan membawanya ke rumah sakit terdekat.

Jin terus menunggu Taehyung hingga dia bangun, setelah menunggu hingga satu jam Taehyung bangun dari pingsannya.

"Tae"panggil Jin sambil memegangi tangan Taehyung.

"Hyung, aku yakin kau  sudah mengetahuinya"ucap Taehyung dengan senyum kecutnya.

"Sudah sejak kapan kau mengidap penyakit ini? " tanya Jin dengan air mata yang entah kapan sudah mengalir .

Taehyung hanya diam enggan menjawab pertanyaan Jin.

"Jawab! ,apa kamu bisu hah!"bentak Jin sambil mengguncang tubuh Taehyung.

"Untuk apa kau mengetahuinya, menyesal, ingin meminta maaf. Tak perlu "ucap Taehyung acuh tak acuh

"TAEHYUNG "hilang sudah kesabaran Jin melihat Taehyung yang begitu kolot.

"Wae, apa masalahnya kalau aku punya penyakit, lagi pula kalau aku punya penyakit kau akan memaafkanku dengan terpaksa iya kan!!! "Teriak Taehyung dengan nafas memburu.

"Aku tidak butuh maaf yang seperti itu aku hanya ingin maaf yang tulus. Sudahlah, jangan menatapku kasihan aku tidak butuh belas kasihanmu, lagipula penyakitku ini hanya penyakit sepele jadi tidak perlu di pikirkan"

"Apa kau bilang, sepele! APA KAU SUDAH GILA? , kau itu punya penyakit mematikan, kau bilang sepele kau sungguh aiss Tae "helaan nafas berat keluar dari bibir Jin.

"Aku hanya punya penyakit KANKER jadi tidak usah kau pedulikan aku, urusi saja yeojachingumu  yang sedang koma itu saja"Taehyung mengalihkan penglihatannya ke arah jendela kamar rumah sakit itu yang dihiasi langit malam.

"Tae penyakitmu itu kanker dan itu KANKER HATI Tae bahkan sudah stadium lanjut apa kau ingin cepat mati, operasilah, hajima"Jin bingung mau bicara apa lagi dengan orang keras kepala ini.

"Ku bilang jangan perdulikan aku!
Dan ku mohon jangan beri tahu siapapun, kalian kan yang minta sendiri untuk aku pergi dari kehidupan kalian selamanya, aku segera menurutinya dan aku tidak suka ada seseorang yang suka menjilat ludahnya sendiri lagi pula kalau aku operasi nanti ujungnya mati-mati juga"

"Tae.."

"Kita pulang"Taehyung langsung memotong pembicaraan Jin, dia sudah malas mendengarkannya, Taehyung bangun dari ranjangnya dan pergi keluar kamar.

Sekali lagi Jin menghela nafas kasar

FLASHBACK OFF

Taehyung kembali menangis dengan perut yang sangat melilit sakit seperti di cengkram dan dia juga terus menatap kaca besar itu di kamar mandinya.

Yah dia terus menatap matanya di kaca besar itu matanya menguning dan dia terus berfikir apakah ada hari esok untuknya, apakah saat dia tertidur dia akan bangun ,apakah dia masih ada kesempatan untuk melihat teman-temanya dia takut dia tidak punya hari esok, dia takut saat dia tertidur tidak bisa bangun lagi, dia takut dengan semua fakta yang ada 

TBC

Sorry lama update nya lama biasa autornya lagi males plus kuota abis tapi jangan bosen ya membaca karyaku walaupun gaje absurd
Jangan lupa vote + vomet

Please forgive me -Taehyung Sad StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang