Married? [MinYoon]

"Pergi sana. Tidur di kasurmu, jangan di sofaku!"

"Hyung ini. Tadi disuruh masuk, sekarang malah mengusir." Jimin segera beranjak dari tempatnya duduk.

"Biar saja! Aku sudah ngantuk dan ingin tidur..." ucap Yoongi sembari beranjak untuk mengunci pintu depannya setelah Jimin pergi.

"Sampai besok, hyung..." ucap Jimin.

"Ya, selamat malam Jim..." balas Yoongi.

Cup!

Tanpa aba-aba Jimin mengecup pipi Yoongi sebelum berlari menuju pintu apartemennya. "Good night kiss, right?" ucapnya pada Yoongi yang hanya membeku.

"Yah, Park Jimin!"

.

.

.

Married?

Chapter 4

By: dewinters

Pairing: Jimin x Yoongi (MinYoon), Past!Zhoumi x Yoongi

Genre: Romance

Warnings: OOC, typo(s), alur cepat, DLDR!, MPreg AU

.

.

.

Yoongi menatap malas layar laptopnya. Sinar matahari masih belum terlalu panas. Mengingat ia sudah berbohong tentang pekerjaan hari ini, jadi ia memutuskan untuk segera keluar dari apartemen sebagai alibi. Untuk mengobati rasa bersalahnya, ia membawa laptopnya dan pergi ke kafe untuk mengerjakan pesanan klien minggu depan.

Tapi baru setengah jam dan ia sudah merasa tidak bertenaga. Rasa malas dan lelah menjadi satu akibat semua hal kemarin. Mulai dari menjadi pacar Jimin hingga good night kiss.

Yoongi ingin menjedukan kepalanya ke tembok terdekat.

'Kenapa diingat lagi sih? Seperti tidak pernah dicium saja' batin Yoongi dengan rasa malu, marah, dan bingung menjadi satu.

Meskipun sedang lajang, bukan berarti ia belum pernah pacaran. Dulu ia pernah dekat dengan Park Chanyeol saat SMA. Mungkin itu ada kali pertama Yoongi menyukai seseorang. Namun semua berlalu begitu saja ketika ia lulus. Terakhir yang ia dengar, Chanyeol sudah menikah dengan Byun Baekhyun.

Hubungan paling lama adalah dengan Zhoumi, kakak tingkatnya waktu kuliah. Tapi karena Zhoumi harus tinggal di Cina dan Yoongi kukuh ingin di Korea, hubungan itu juga berakhir. Dan sejak itu Yoongi memilih untuk sendiri, menikmati hidup lajangnya tanpa kekangan.

"Kenapa di sini sendirian? Ah tidak, lebih tepatnya kenapa kau bisa ada di sini?"

Suara familiar itu membuat Yoongi mendongak ke atas. "Seokjin-hyung..." gumam Yoongi.

Kim Seokjin, salah satu dari sedikit deretan orang yang bisa ia tolerir dalam kehidupannya. Istri sah Kim Namjoon, direktur Kim Corporation. Teman satu kelasnya waktu kuliah.

"Kau belum menjawab pertanyaanku..." ucap Seokjin sambil duduk di hadapan Yoongi. Dengan cekatan ia menaruh tas belanja di kursi yang kosong.

"Hyung, mau dengarkan curhatanku?"

"Mwo?"

.

Seokjin hampir tertawa terbahak-bahak ketika Yoongi bercerita. Tapi mengingat ini tempat umum dan ia masih punya cukup rasa malu, dengan susah payah Seokjin hanya terkikik geli.