抖阴社区

Chapter 5

4.5K 580 2
                                        

"Yoongi! Kau masih tidur?" Dan pintu kamar Yoongi perlahan terbuka, membuat Yoongi segera beranjak. Seorang wanita berusia 40-an mengintip dari balik pintu.

"Yoongi?" panggil Nyonya Min.

"Uhm, hyung?" ucap Jimin terbangun. Ia segera duduk dan memfokuskan pandangannya. Sedikit heran dengan Yoongi yang menatapnya horor.

"Jimin?"

Dengan segera Jimin menoleh ke arah pintu, sumber suara panggilan itu berasal. "Uh, Min-ahjumma?" sapa Jimin kaku.

.

.

.

Married?

Chapter 5

By: dewinters

Pairing: Jimin x Yoongi (MinYoon)

Genre: Romance

Warnings: OOC, typo(s), alur cepat, DLDR!, MPreg AU

.

.

.

Jimin sudah menyayangi keluarga Min seperti keluarganya sendiri. Mungkin bisa diibaratkan mereka adalah keluarga sepupu. Yah, mungkin seperti itu.

Namun jika ditanya, Jimin akan mengeluhkan tradisi yang sedikit kulot pada keluarga Min. Misalnya saja tidak ada hubungan seksual sebelum menikah. Ia bahkan tau kalau ciuman itu sudah menjadi batas dalam hubungan pacaran dalam keluarga Min.

Dan sialnya, Jimin terlihat tidur sekasur dengan seorang Min Yoongi.

Meski cuma tidur, sang Nyonya Min sudah panik. Sementara Yoongi hanya diam membisu. Eomma-nya, berusaha menenangkan sang sahabat, sambil sesekali melirik tajam Jimin. Jimin sendiri hanya diam dan sesekali menyesap kopinya.

"Jimin, kau tau aku menyayangimu seperti anakku sendiri. Tapi kali ini aku tidak bisa diam saja. Kau tau kan bagaimana appa-nya Yoongi. Beruntung ia belum mengetahui kabar pacaran kalian..." ucap Min-eomma setelah berhasil tenang.

"Setelah dengan Zhoumi, ia tidak bisa menoleransi seseorang yang hanya sekedar ingin mendekati Yoongi sementara. Dan berhubung dengan kejadian tadi, aku rasa ada baiknya jika kalian segera menikah."

Begitu kata 'menikah' diucapkan, Yoongi akhirnya membuka mulut. "Eomma, aku masih belum ingin menikah!"

"Yoongi, kita semua sudah mengenal satu sama lain. Tidak ada yang berubah jika kalian menikah, kan?" jelas Nyonya Park.

"...!" Yoongi terlihat ingin membantah, namun merasa sudah kalah sebelum berperang. Segera ia melirik Jimin yang masih diam, lalu menyenggol pelan lengan namja itu.

Jimin yang menyadari Yoongi meminta bantuan, akhirnya mendengus dan membuka mulut. "Ehm, begini. Aku tau kalian panik, tapi terburu-buru juga tidak baik. Apalagi ini komitmen yang besar. Aku ingin membicarakan dulu dengan Yoongi-hyung, karena sungguh kami belum pernah mengungkit hal itu."

Kedua wanita di hadapan Jimin saling pandang, sebelum akhirnya mengangguk. "Baiklah. Maaf kami terlalu memaksa, kalian bicarakan dulu berdua baik-baik. Tapi minggu depan kita akan makan malam bersama untuk membicarakannya lagi."

Minggu depan, seminggu lagi. Jimin dan Yoongi akhirnya bisa bernafas sedikit karena terhindar pernikahan yang mungkin akan dilakukan besok jika tidak dicegah.

.

.

.

"Ini semua salahmu, kau tau?"

Married? [MinYoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang