Setelah pertandingan basket Yuga kontra Jaya hari itu.agaknya Yuga semakin populer di SMA Langit Raya.
Banyak geng geng sekolahan yang ingin merekrut Yuga menjadi anggotanya.Secara,mengalahkan Jaya adalah suatu kebolehan yang bagus menurut mereka.Semakin banyak pula fans dari berbagai kelas dan jurusan,tidak tanggung tanggung para fans itu rela membeli baju,coklat,bunga dan lain lain hanya untuk diberikan Yuga.
Bisa ditebak,Yuga bahkan tidak pernah menyentuh barang barang tersebut.Ia sengaja amemberikannya pada Caesar, Tristan,Sean,dan Rayhan.sama seperti anak anak lainnya,mereka sangat heboh dan gila,bedanya hanya Yuga yang sangat diam dan bahkan cenderung introvert,hanyq Yuga yang tidak pernah berbuat konyol atau jahil.bagaikan manusia es yang benar benar beku permanent,tak satupun yang tau bagaimana Yuga hidup kecuali Eugenio Sean Geraldo,teman dan sahabat Yuga sejak sebelum Yuga berubah menjadi manusia es.Popularitas Yuga sama sekali tidak mau turun pamor walau satu tahun sudah berlalu,masih saja banyak kakak kelas bahkan adik kelas yang sangat menyukai Yuga.
"Kak Yuga,mau nggak jadi pacar saya?" Seru anak bertubuh pendek yang bisa diduga dan diterka bahwa ia adalag adik kelas.
Anak itu tetap pada posisinya,menunduk dan menyerahkan sebatang coklat,namun Yuga masih dian dengan wajah dinginnya yang tidak bergeming sama sekali."Eh dek, kak Yuganya lagi sakit gigi,rahangnya kayanya patah,habis ikut WWE kemarin, tuh coklat timbang nganggur,kak Tristan juga mau kok."sahut Tristan tanoa dosa sembari mengambik coklat dalam genggaman adik kelas tadi lekas melahapnya.
"Bego"
"Nafsu"
"Najis"
Sahut Yuga, Rayhan dan Sean berurutan."Ih bodoo,yang penting aye hidup"jawab Tristan sembari melahap coklat ditangannya.
Adik kelas itu pun menangis keluar dari kelas sambil berlari, bertepatan dengan itu Via masuk ke kelas sehingga mereka hampir bertabrakan.
"Anjir maen srempet srempet aja kaya bis kota"kata Via pada adik kelas yang sudah berlalu jauh.
"Yuga,lo tuh ya. Bilang kek gue nolak ato gimana, anak orang dibuat nangis"kata Via kesal
"Harus banget ngurusin hidup orang?"tanggap Yuga dingin
"Suka banget jadi noda di hidup orang?" Timpal Via
"Kalo gua memang noda dalam hidup lo,singkirin aja,gak penting juga kan?"jawab Yuga datar
"Panas panas kerjaan lo berdua tengkarr mulu"Sahut Caesar yang baru masuk kelas,menyeka keringatnya kepanasan karena habis bermain bola,dan mengambil air botol yang dipegang Sean.Ia menghela nafasnya, seolah sudah hafal kebiasaan mereka sejak kelas 10, BERTENGKAR tanpa motivasi jelas.
"Cesar bego,lagi seru malah dilerai"kata Tristan dengan wajah kesal.
Via dan Yuga langsung menoleh tajam pada Tristan.
"Apa liat liat?gue ganteng kan?gue tau kok"jawab Tristan pada tatapan yang menoleh padanya.
"Dimana mana yang bego mah Tristan"Sean menimpali membuat tawa menjadi satu.
Sebelumnya keempat sahabat Yuga ini dikenalkan dulu ya
Eugenio Sean Geraldo:
Ganteng,humoris,jago basket,paling dewasa dari yang lainTristan Sevaria Ragenta:
Ganteng,konyol,gila,jago futsal, satu satunya orang yang bisa membuat Tuga tertawa.Julius Caesar Kenziro:
Ganteng,pinter,jago futsal,paling normal dari yang lain.Rayhan Anthonius Revaldo:
Ganteng,paling tua,jago basket,paling,... tua dari yang lain.Yuga berjalan sendirian menyusuri ka tin,menyumpal telinganya dengan earphone dan menyetel musik dengan volume keras keras,rambutnya dijambul sembarangan,langkahnya santai mengikuti irama musik,sambil beberapa kali membenarkan posisi kacamatanya,seketika itu teriakan para fans-ralat Alayers bercampur menjadi satu berhasil memekikkan telinga Via,Celine,dan Neva yang sedang menyantap soto buatan Bi Rum, penjaga kantin.
"Anjir,cari sensasi mulu tuh cowo"Via mendengus kesal.
"Jangan benci mulu,di FTV biasanya benci jadi cinta lhoh" sahut Celine.
"Ntar dikasih judul Cintaku Kecemplung Kuah Soto" seru Neva sambil terkekeh.
"Perasaan pas kelas 10 masih baekan deh?"
Hai hai.. gimana part ini gais?? Semoga pada suka ya,
Part selanjutnya secepatnya di publish kok..
Jangan lupa Vote dan Comment yaa..

KAMU SEDANG MEMBACA
INTROVERT BOY
Teen FictionBerawal dari perbedaan yang mempertemukan sorot benci antara dua anak manusia. Bagi Via Yuga hanyalah setitik noda dalam hidupnya yang berwarna,sedangkan bagi Yuga kehadiran Via merupakan salah satu dari banyaknya pengganggu dalam hidupnya. masa SMA...