"Vi lu yakin gamau dibawa ke uks?" Tanya Ify, gadis disampingnya ini hanya menggeleng dengan wajah pucatnya
"Mau nitip sesuatu ngga Vi?" Tanya Agni sambil memeriksa suhu badan sahabatnya dan hanya dibalas gelengan lagi oleh Via
"Mau ditemenin ngga?" Kini giliran Shilla yang bertanya. Namun ada suara yang sangat Shilla kenal yang menjawabnya
"Via biar sama gue, kalian kalau mau ke kantin, kantin aja" Iel berjalan ke samping Via sambil mengecek suhu tubuh Via dengan tangannya.
"Bandel sih, udah tau gaenak badan kenapa masih mau sekolah?" Iel menatap Via khawatir. Kejadian tersebut membuat Shilla membuang muka. Tanpa sadar Ify menangkap gelagat Shilla.
Mood Shilla yang langsung turun drastis membuat Ify semakin curiga bahwa sahabatnya ini menyukai Iel.
"Lo kenapa Shill? Lagi bete?" Tanya Agni bingung
"Gapapa Ag cuma ngantuk"
"Balik yuk udah bel"
Sesampainya mereka dikelas, mereka dihadapi pemandangan Iel yang menyuapi Via.
Shilla yang melihat hal tersebut langsung berjalan keluar kelas. Ify yang melihat Shilla pergi keluar kelas tanpa sepatah katapun semakin curiga terhadap gelagat Shilla.
"Shilla kenapa?" Tanya Agni bingung yang dibalas gelengan oleh Ify
YOU ARE READING
PROBLEM
Teen FictionKisah tentang bagaimana mereka bisa mengatasi masalahnya masing-masing. Karena setiap manusia pasti memiliki masalah dalam hidupnya.
