Anna duduk diam dikamarnya ia sedang mengingat rumus matematika yang tidak sempat untuk ia catat saat seorang dosen menjelaskannya.
"Kenapa aku tidak ingat rumusnya " geram Alena dan membolak-balik buku catatan nya siapa tau terselip disana walaupun ia sudah yakin bahwa dia tidak mencatatnya.
"Menyebalkan, dan sekarang aku ingin makan coklat " Anna bersandar disandaran kursi termenung sejenak dan langsung saja beranjak dari duduknya mengambil tasnya dan benar! Masih ada coklat didalam tasnya.Anna memperhatikan coklat itu dan tidak lupa surat dari pria yang bernama Sigala itu masih teringat di pikir nya, untuk apa pria itu memberikan semua ini pada nya? Bahkan mereka tidak pernah kenal dan tidak pernah bertemu sebelumnya, jika dipikir-pikir mana ada orang yang mau memberikan semua ini untuk gadis yang tidak dikenal nya.
Anna memakan coklat nya dengan santai tidak lupa musik One Direction yang berjudul history terdengar disetiap ruangan kamarnya.
Tanpa sadar pria yang bernama Sigala itu duduk diatas ranjang Anna dan melihat gadisnya sedang memakan coklat pemberian nya betapa senangnya Sigala melihat hal itu.
"Anna" ucap Sigala pelan sedangkan gadis itu merasa dirinya dipanggil menolehkan kepalanya kesana kemari mencari sosok yang telah memanggil nya, tidak hanya sekali ia merasa suara itu memanggil nya walaupun terdengar kecil tapi mampu untuk menolehkan kepala.
"Suara itu? Aku sering mendengarnya tapi tidak ada apapun "kesal Anna dan meletakkan coklatnya diatas meja belajar beralih duduk diatas ranjang dimana sosok Sigala juga ada disana, ia tidak merasa takut akan hal itu karna ia yakin suara itu hanyalah ilusi yang terdengar ditelinga nya."Dan sekarang aku sangat mengantuk " Anna membenarkan posisi tidurnya tanpa Anna sadar kakinya menendang pelan kaki Sigala walaupun Anna tidak merasakan nya tapi cukup membuat Sigala kaget dengan tendangan dari gadisnya.
"Kasar" kekeh Sigala dan mengelus pelan kaki Anna, Anna merasakan angin menerpa kulit kakinya jika Anna bisa melihat kemungkinan gadis itu akan marah karna Sigala mengelus kakinya apalagi Sigala adalah pria.18+ warning
Sigala yang melihat Anna sudah terlelap langsung saja ia melancarkan aksinya dengan mencium bibir Anna dengan lembut hal inilah yang Sigala inginkan mencium gadisnya dan berdua seperti ini.
"Bibirmu manis, sayang.Rasanya bercampur dengan coklat pemberian ku" ucap Sigala pelan setelah melepaskan ciumannya.Sigala terus mencium bibir Anna dan gadis itu tidak merasa sedikit terganggu oleh kegiatan yang Sigala lakukan.
Kini tangan pria itu sedang asik bermain di atas payudara Anna dengan mudahnya ia meremasnya karna Anna tidak menggunakan Bra saat tertidur.
"Benda ini juga milikku " gumam nya setelah melepaskan ciumannya melihat tangannya yang meremas pelan payudara Anna sedikit memainkan puting gadis itu.
"Menggemaskan " kekeh Sigala langsung mencubit puting payudara Anna dapat dirasakannya gadis itu bergerak tidak nyaman dibawahnya.
"Dan ini milikku " dan sampailah tangan Sigala diarea sensitif Anna mengelus-elus vagina gadis itu, yang ia rasakan sedikit basah karna ulahnya. Sial! Sangat nikmat"Ahh"desahan itu terdengar ditelinga Sigala betapa senangnya pria itu saat mendengar desahan dari Anna. Gadisnya
Kini tangan Sigala tidak lagi mengelus-elus vagina Anna melainkan memasuki jari tengahnya didalam lubang Vagina Anna.
"Shit! Sangat menyenangkan " Sigala terus memaju mundurkan jari tengahnya dapat ia dengar suara desahan dari mulut Anna.Sigala yang merasa jika Anna akan membuka matanya langsung saja ia mengentikan aktifitasnya mengeluarkan jarinya dari milik Anna dan benar gadis itu tersadar dari tidurnya dapat dilihat keringat didahi gadis itu.
"Aku mimpi? Tapi kenapa mimpi itu terasa nyata" Anna memperhatikan sudut kamarnya dan melihat badannya menyentuh pelan vagina nya dan Basah.
"Apa aku mimpi basah? Tapi itu tidak mungkin aku kan perempuan " Sigala yang mendengar itu hanya bisa tertawa kecil melihat gadisnya.
"Mimpi itu mampu membuatku basah, bagaimana jika mimpi itu menjadi nyata? Oh astaga" langsung saja Anna beranjak dari tempat tidurnya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, tanpa Anna sadar kakinya kembali menendang kaki Sigala, Sigala terus tertawa jika berada didekat Anna, gadis itu mampu membuat suasana hati Sigala membaik.Next? Jangan lupa vote dan komen, warning typo. Bocah menyingkirlah! Wkwkw*yg buat juga bocah. 😂😂😂

KAMU SEDANG MEMBACA
Sigala
FantasyAku selalu merasakan sentuhan nya, tapi yang kulihat hanyalah sebuah bayangan.