Time With You {END}

3 tahun kemudian....

Sekarang Namjoon sudah berumur 4 tahun dan sampai sekarang ia belum bisa berbicara juga
biasanya anak anak diusia segitu sudah cerewet berbicara ini dan itu
tapi bagi Namjoon ia tidak akan bisa entah apa yg membuatnya seperti itu Namjoon juga tak tahu
setiap ia mencoba untuk berbicara hanya gerakan mulutnya saja yg bisa tapi suaranya tidak pernah keluar

Cekleek

sang ibu memasuki kamar anaknya yg sedang mewarnai buku gambarnya di atas ranjangnya

"joonie besok mommy akan mendaftarkanmu sekolah apa joonie senang?" tanya sang mommy lalu duduk disamping anaknya
Namjoon tersenyum kepada mommynya lalu mengambil pensil dan kertas yg ada di atas mejanya
"mommy cenapa joonie belum bica belbicala apa joonie cakit mom? padahal joonie cudah becal joonie pegen bica bicala juga pengen bica belnyanyi juga bahkan hoceok di cebelah lumah kita cudah bica bicala tapi cenapa joonie tidak bica?" tulis sang anak lalu diberikan kepada mommynya
Namjoon pun mengambil kertas lagi dan menulisnya lagi
"sejujulnya joonie takut ke cekolah mom joonie takut nanti gak ada yan mau beteman cama joonie kalena joonie tidak bica bicala" dan diberikan lagi kepada mommynya
sang ibu menangis membaca tulisan anaknya ia tak kuasa menahan airmatanya sambil menatap anaknya sendu
Namjoon melihat mommynya menangis dengan sigap memeluk mommynya erat dan membiarkan ia memeluk mommynya sangat lama lalu mencium pipi mommynya agar tidak menangis lagi
"maafkan mommy sayang seharusnya ini tidak terjadi padamu, tapi mommy yakin joonie anak yg kuat dan pintar bagi mommy dan daddy joonie segalanya bagi kami walaupun joonie tidak bisa bicara joonie tetaplah kebanggaan mommy dan daddy" balas sang ibu sambil mengusap punggung sempit anaknya
Namjoon hanya merespon dengan menganggukan kepalanya lalu menampilkan senyumnya lagi sebenarnya ia tidak mengerti apa maksud mommy meminta maaf tapi ia tidak ingin membuat mommynya menangis lagi 
"ya sudah kalau gitu joonie tidur yaa ini sudah malam besok kita kesekolah joonie supaya besok tidak terlambat" sambung sang mommy lalu menemani anaknya sampai terlelap

Setelah merasa anaknya sudah menuju alam mimpi sang ibu bangkit dan menyelimuti anaknya lalu mencium kening sang anak sebagai pengantar mimpi indah anaknya
"selamat malam sayang mimpi indah"

chup

sang ibu keluar dari kamar sang anak dan melihat suaminya baru pulang bekerja
"bagaimana sayang pekerjaan hari ini?" tanya sang istri sambil membantu melepaskan dasi dan jaket suaminya
"semuanya berjalan lancar dan baik baik saja, apa joonie sudah tidur?" tanya suaminya sambil duduk di atas sofa
"sudah barusan aku keluar dari kamarnya dan tadi dia menanyakan kenapa ia tidak bisa bicara" jawab istrinya dengan meneteskan airmatanya lagi
suaminya yg melihat dengan sigap menghapus airmatanya
"tadi joonie menulis menanyakan kenapa dia tidak bisa bicara" lanjut istrinya sambil menyodorkan kertas yg Namjoon tulis kepada suaminya
suaminya membacanya

daddy namjoon pun teringat perkataan dokter saat Namjoon dilahirkan

mari kita kembali lagi saat Namjoon di lahirkan
.

.

.

.

.

.

Flashback on

sang ayah yg sedang mengendong bayi kecilnya itu terlihat sangat bahagia dan bermain main dengan tangan sang buah hati dan istrinya masih di tangani dokter pasca melahirkan