{Cerita ini telah Complete ??}
19 Februari 2019 - 22 April 2020
Kau memang tidak bisa mengatakan
"I love you" pada ku
tapi bagiku itu tidak masalah
Karena hanya hatimu lah yang bisa mengatakannya
Percayalah padaku aku sangat mencintai dan menyayan...
Namjoon menuju toko bunga yg ada ditengah kota dan tempat itu sebagai tujuan terakhirnya. Setelah ia berkeliling mencari hadiah untuk Seokjin sebagai permintaan maafnya. Walaupun ia tidak tahu kenapa Seokjin tiba tiba seperti itu terhadap dirinya, ia akan berusaha supaya Seokjin mau menjelaskan apa yg terjadi.
Namjoon membeli boneka alpaca berwarna pink, kue tart redvelvet, sekotak coklat ditempat berbentuk hati, dan yg terakhir ia ingin membeli sebucket bunga.
Tring
Bel disudut pintu atas toko bunga itu berbunyi tertanda ada pengunjung yg datang. Kemudian salah pegawai menghampiri Namjoon lalu meyambutnya dengan ramah.
"Permisi tuan apa ada yg bisa saya bantu" tanya pegawai itu ramah. Seperti biasa ia mengeluarkan alat komunikasinya lalu menulis beberapa kalimat disana. "Apa kau tahu bunga yg cocok untuk orang yg manis dan juga spesial?" tulis Namjoon. "Hmm maaf tuan apa bisa tuan saja yg menjelaskan secara langsung" tanya pegawai itu balik.
Reaksi Namjoon hanya menghela napas kemudian menulis lagi dibawah tulisan sebelumnya. "Saya tidak bisa bicara, tolong carikan saja bunga yg saya inginkan" balasnya agak ketus. Pegawai tadi hanya diam sebagai responnya lalu mencari bunga yg dimaksud Namjoon. "Kalau begitu mari ikut saya supaya tuan bisa melihat dan memilihnya sesuai dengan selera anda" balas pegawai itu kemudian berlalu, lalu Namjoon mengikutinya.
Namjoon pun menyusuri rak rak berbagai jenis bunga yg ada disana dan melihat lihat bunga tersebut. Dan akhirnya ia tertarik pada 2 mawar berwarna merah dan putih. Pegawai tadi pun menghampiri Namjoon yg melihat mawar yg menjadi pusat perhatiannya. "Apa tuan suka yg ini? saya bisa merangkainya sekarang" tawar pegawai tadi. Namjoon mengangguk tanda setuju. "Baiklah tunggu sebentar yaa tuan" balas pegawai tadi dan mulai merangkai bunga pesanan Namjoon.
"ini tuan sudah selasai" ucap pegawai itu dan diberikan kepada Namjoon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kemudian Namjoon membayar bunga itu dan beranjak pulang menemui Seokjin.
Namjoon pulang menaiki taksi. Setelah menyamankan duduknya ia pun mengeluarkan ponselnya yg daritadi hanya di saku celananya. Ketika ia membuka kunci layarnya ada satu pesan dari Seokjin dan tentu saja ia menarik senyum bahagia hingga dimplenya muncul.
Namjoon pun membacanya dengan seksama apa dia tidak salah baca atau Seokjin yg salah mengetik. Yang jelas ia tidak mengerti isi pesan dari Seokjin. Apa maksudnya semua ini? bahagia? penganggu?.
Perasaan Namjoon mulai berkecamuk antara bingung sedih marah kecewa. Ia harus menemui Seokjin secepatnya sebelum semuanya menjadi runyam. Tak lama kemudian ia sampai didepan gedung apartementnya dan membawa semua barang bawaannya pelan pelan sampai di depan kamar apartement Seokjin.
Namjoon meletakkan semua barangnya dibawah untuk membuatnya mudah untuk bergerak.
