||NIKAH?MUDA|| {LEE FELIX}

  Hyunjin hanya mematung sembari menatap Carlina, Lesya yang berada di sampingnya hanya menatap cemas serta heran.

"Kita balik aja ya? "Tanya Lesya tak direspon oleh Hyunjin, lalu Hyunjin langsung berbalik badan dan keluar restoran.

"Ada apa sih!? "Tanya Felix.

"Ngak usah banyak bacot, deh lo! "Ucap Lesya lalu pergi meninggalkan Felix dan Carlina, untung saja restoran tadi agak sepi jadi ngak terlalu memalukan.

  Carlina hanya diam, dan Felix hanya bisa menatap nya heran.

"Kamu kenal Hyunjin? "Tanya Felix.

"I iya...dulu temen kursus. "Jawab Carlina .

  Sedangkan Lesya masih terus mengejar Hyunjin dan akhirnya sampai di parkiran mall.

"Hyunjin ..gw pulang sendiri ya? "Tanya Lesya namun tangan Lesya langsung ditarik oleh Hyunjin dan ia di masukan ke dalam mobil Hyunjin.

"Lo kenapa sih!? "Tanya Lesya pada Hyunjin yang sudah duduk di kursi pengemudi.

  Hyunjin menjalankan mobilnya dengan sangat cepat yaitu 110 Km/Jam dan untungnya Lesya sudah biasa dengan kebut-kebutan jadi dia ngak takut, cuma ia khawatir dengan keadaan Hyunjin setelah bertemu Carlina.

"Lo kenapa sih!? "Tanya Lesya.

Cit!!!  Hyunjin ngerem mendadak.

"Eh monyet!! "Latah Lesya .

"Lo ngak boleh nikah sama dia!! "Gertak Hyunjin .

"Hah? Kenapa? "Tanya Lesya.

"Pokoknya ngak boleh!!, dia tuh cowo jahat!! "Balas Hyunjin dengan penuh emosi. "Lo bakal di sakitin dia!! "

"Hyun.. Tenangin diri lo dulu..sekarang biar gw yang nyetir. "Ucap Lesya.

"Ngak usah. "Balas Hyunjin.

"Gw maksa!! "Bentak Lesya, lalu Hyujin berpindah posisi dengan Lesya, dan begonya mereka berhenti do tengah jalan dan otomatis itu ngebuat macet.

"Woi!! Jalan woi!! "Teriak seorang pengemudi ojol.

"Woi!! Itu depan maju woi!! "Ucap seorang sopir angkot.

"Sabar monyet!! "Jawab Lesya ngak kalah ngegas, lalu cepat cepat melajukan mobil nya karna sebenarnya ia takut digebukin kalau ketahuan ngomong gitu hehe.

   Setelah agak jauh dari keributan tadi Lesya meminggirkan mobil, lalu berhenti.

"Ada apa sih sebenernya? "Tanya Lesya.

"Lo jangan mau nikah sama Felix.. "Ucap Hyunjin.

"Emang kenapa? "Tanya Lesya.

"Gw ngak yakin lo siap atau ngak dengar hal ini. "

"Gw siap kok. "

"Huft ..oke.. Sebenernya.. Carlina itu mantan cewe gw ."Jawab Hyunjin dan membuat Jantung Lesya berhenti sesaat .

"Hah? Lo serius? "Tanya Lesya ngak percaya .

"Iya.. Kita pernah satu tempat kursus bareng..., terus pas kita pacaran dia ninggalin gw buat cowo lain.., dan sekarang gw tau siapa cowo itu, dia Felix!! "Tutur Hyunjin dan makin membuat Lesya kaget.

"Lo tau itu Felix dari mana? "Tanya Lesya.

"Lo tau?  Sebenar nya gw balik ke korea buat nenangin diri gw.. Les... Jangan nikah sama Felix les.. "Mohon Hyunjin.

"Gw ngak bisa... "Jawab Lesya takut.

"Kenapa? Lo suka sama Felix? Udah gw duga.. Pasti lo suka sama dia ."

"Bukan gitu!! "

"Terus kenapa!?"Tanya Hyunjin.

"My mom... My mom is the reason. "Jawab Lesya

"Why?? "

"She is sick..., i cant doesnt this Wedding.. ,im so sorry.. "Hyunjin terdiam lalu ia tersenyum .

"Kamu anak yang baik.., kamu ngelakuin hal. Yang ngak bakal bisa aku lakuin.., kamu ngorbanin kebahagiaan kamu buat ibu kamu.. "

"She is my mom...udah seharusnya kan? "Balas Lesya kembali dan sebuah senyum terpapar di bibir Hyunjin.

"So.. Kamu ngak usah mikirin Carlina lagi, kamu terlalu baik buat dia!  Bagaikan emas dengan kotoran sapi! "Ucap Lesya lagi dan sukses membuat senyum Hyunjin menjadi tawa.

"Aku kotoran nya? "Tanya Hyunjin.

"Maybe? "Jawab Lesya.

"Jadi aku seberharga itu ya buat kamu? "Tanya Hyunjin dengan tampang iseng.

"Sae lo!!!."

Tbc.

Vote and commet please!!