Wei Wuxian tidak tahu harus bagaimana, apa yang harus dia katakan ketika Wen Qing bertanya padanya.
"Tuan Wei?"
"Maaf aku melamun, dimana Lan Zhan?"
"Tuan Lan pergi ke Gusu menemui Zewu-jun, Ini mengenai pernikahan"
"Ohh"
Wei Wuxian ragu-ragu untuk bertanya tapi bagaimanapun jika dia tidak bicara apapun maka selamanya hal ini akan mengganjal hatinya.
"Bolehkah aku bertanya?"
"Tentu saja Tuan Wei, anda ingin bertanya tentang apa?"
"Mo Xuanyu"
Ekspresi Wen Qing tidak berubah "Tuan Mo?"
"Apa kamu melakukan sesuatu padanya? kudengar dia disini lebih dari setahun bersama Lan Wangji. Dan kamu dibebaskan oleh Wen Rouhan beberapa bulan lalu jadi aku tidak begitu paham kenapa Lan Wangji mau menampung orang asing disini"
"Tidak ada alasan khusus, Tuan muda Lan selalu memikirkan Zewu-jun. Dia hanya menyiapkan seorang pendamping yang lebih baik daripada Jin Guangyao"
"Tidak bukan itu! Kenapa kamu melakukan transpalasi rahim pada tubuhnya? Dia sekarang hamil dan anak itu... Ah maaf"
"Tuan Wei?"
Wen Qing bingung, sesuatu tiba-tiba membasahi kedua pipi lelaki didepannya. Apa yang terjadi sebenarnya?
"Tuan Wei?"
Wen Qing mengulaingi ucapannya namun si pemilik nama seperti berusaha menahan sesuatu didadanya yang terasa sesak, dia bahkan tidak menjawab kata-kata Wen Qing.
Baru saja..
Baru Saja Wei Wuxian hampir mengatakan sebuah kebenaran pahit pada Wen Qing. Kenapa harus menyalahkan Wen Qing? Kenapa dia tidak menyalahkan dirinya sendiri saja? jika Wei Wuxian melakukannya maka dia tidak perlu memiliki sebuah dendam dalam hatinya untuk orang lain.
"Tuan Wei?"
Wei Wuxian menepuk-nepuk kedua pipinya dan menahan air mata yang tiba-tiba keluar diluar kendalinya.
"Mmm Tidak ada apa-apa.. Jadi apa benar kamu melakukannya pada Mo Xuanyu?"
Meski berkata seperti itu, meski dia tersenyun dengan garis lengkung paling indah.Tidak bisa menghapus rasa kecewa, dan seberapa hancurnya hati Wei Wuxian saat ini.
Dia menatap Wen Qing yang tidak segera menjawab pertanyaannya, sorot matanya sendu dan senyum paksa itu terlihat sedikit bergetar menahan suara isakan yang mungkin saja membuatnya makin tidak kuasa menahan tangis.
Wen Qing mengangguk "Ya benar"
"Tuan Wei ada apa? Kamu bilang Mo Xuanyu Hamil? Siapa lelaki yang melakukan hal buruk itu padanya"
Dan asal Wen Qing tau orang yang melakukannya adalah si tanpa noda Lan Wangji, lalu satu hal lagi yang harus diketahui bahwa Mo Xuanyu tidak terlihat polos seperti yang dikiranya.
"Aku tidak bisa mengatakannya maafkan aku"
'Tuan Wei!!"
"Aku hanya ingin memeriksa beberapa hal"
"Lalu kenapa anda menangis?"
"Karena aku terharu"
Wen Qing menyipitkan matanya, ekspresinya saja sudah membuat orang yang melihatnya berfikir bahwa Wei Wuxian orang yang baru saja kehilangan seluruh yang dimilikinya. Dan dia mengatakan terharu? terharu untuk apa? sesuatu yang bodoh?

KAMU SEDANG MEMBACA
The Dust [Lan Wangji x Wei Wuxian] - Complete
Fanfiction[Sequel Improve] - Sebelum membaca ini sebaiknya baca Imrove dulu di sebelah. Siklus Kelahiran Tanpa Akhir. Keabadian yang diperoleh Lan Wangji membuatnya melewati tahun-tahun sulit dan berakhir menjadi seorang pembunuh. Dewa Yama memberinya kesempa...