⚠Jangan lupa vote & comment⚠
"Sepertinya aku tertarik untuk memiliki sebagian saham disini." Alfath mengadah tangannya bermaksud untuk meminta berkas pemindahan saham lalu menanda tanganinya.
Darrel menghela nafas, ia berdiri, berjalan kearah tumpukan beberapa map yang tersimpan didalam rak lalu mengambil satu map yang berwarna merah.
Darrel memberikan map tersebut kepada Alfath lalu kembali mendudukkan tubuhnya pada posisi semula.
Alfath membaca secara seksama, ia menutup map tersebut dan menaruhnya diatas meja.
"Kenapa kau tidak menanda tanganinya?" Tanya Darrel bingung saat Alfath tidak menanda tangani berkas penyerahan saham tersebut.
Alfath tersenyum tipis, "Kau kira aku bodoh hah? Aku tidak ingin menanda tangani berkas ini sebelum diadakan rapat dengan dewan direksi."
Darrel terbelalak. Sungguh ia tidak menyangka bahwa Alfath sangatlah berpikir kritis.
"Karna aku ingin semua orang tahu bahwa aku adalah pemilik saham terbesar disini setelah dirimu." Lanjutnya dingin.
Darrel hanya diam, bibirnya terkunci rapat. Ia bingung harus menjawab apa karna Alfath sangat pintar dalam urusan bisnis, bahkan Darrel rasanya dibuat antara percaya dan tidak percaya.
Alfath berdiri, ia melirik arlojinya sekilas, "Aku tunggu kabar darimu. Dan satu lagi, aku ingin mencari gadisku disekolahmu ini."
Darrel memijat pelipisnya yang terasa pusing, "Baiklah. Ngomong-ngomong apa maksudmu tentang gadis? Apakah kau memiliki kekasih?"
Alfath dengan tampang sombongnya seiring tersenyum smirk, "Help me to find my girl."
🌸🌸🌸
Cya membaca sebuah novel dengan seksama. Setiap kata yang ada ditiap barisnya selalu ia baca dengan teliti dan bahkan sesekali bibirnya tertarik keatas dan terkadang kebawah.
Brandon yang baru saja datang tersenyum bahagia saat melihat gadisnya tengah membaca novel.
"Serius banget bacanya." Goda Brandon ketika ia sudah duduk dipinggiran ranjang.
Cya hanya menanggapi godaan Brandon dengan gumaman saja. Fokusnya kembali teralihkan pada novel tebal bergenre romance ini.
"Jangan terlalu serius, nanti matamu bisa lepas dari tempatnya."
"....."
"Kau sangat cantik Cya jika sedang fokus begini."
"....."
"Jika kau menyukai novel itu, maka aku bisa membelikanmu lebih banyak lagi novel tentang romance ini."
Cya menutup novelnya kemudian menaruhnya diatas nakas. Ia mendengus sebal lalu menyadarkan kepalanya di dipan ranjang, "Tak bisakah kau diam?"
"Maafkan aku."
"Sekarang keluarlah." Seru Cya dingin. Ekspresinya sangatlah datar bahkan melebihi datarnya papan triplek.
Brandon menghela nafas, sikap Cya sangatlah berubah-ubah. Bahkan gadis ini akan menangis, setelah menangis maka dia akan berubah menjadi gadis yang super duper dingin.
Sahabatnya itu benar-benar bajingan.
Gara-gara dirinya lah membuat Cya kehilangan arah hidup dan masa depannya.Brandon segera beranjak meninggalkam Cya sendirian dikamar. Ia tahu bahwa gadis itu membutuhkan waktu untuk sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brother [#1 FHS]
RomanceSERIES #1 IN DARK ROMANCE [ MODE PRIVATE ] So follow terlebih dahulu ?COMPLETE? Kehidupan yang penuh akan luka, dendam dan pengkhianatan itu telah menjadi makanan sehari-hari untuk seorang pria yang sangat mematikan dinegara ini. Dia pria yang men...