抖阴社区

II. Min Yoonji Daddy

14.8K 1.1K 228
                                        

Dimohon untuk dibaca sampai selesai. Terima kasih






Ini adalah cerita saat Min Yoonhee masih berumur 4 tahun.

Jam lima pagi matahari sudah hampir menampakkan ketahtahannya di peraduan, menggiring sang malam menyingsing menghilang.

Tumben sekali di hari Minggu pagi Yoongi sudah sibuk berbincang di pantry dapur dengan sang istri, menyesap kopi yang dia buat untuk dirinya dan sang istri, sembari bercerita ini dan itu untuk membunuh rasa bosan, sekaligus mengeratkan kembali jalinan kasih sayang mereka yang terhalang perasaan tsundere sang suami dan perasaan swag sang istri.

Pasangan unique.

Ini sungguh suatu keajaiban, terlebih lelaki bermarga Min itu bukanlah manusia rajin yang hobi bangun pagi di hari libur. Tapi kini dia sudah duduk santai berdampingan dengan sang istri.

Yoongi berpangku dagu di pantry, wajahnya miring menatap sang istri yang sibuk bercerita mengenai anak meraka yang kala itu berumur empat tahun.

"Kau merasa tidak, jika akhir-akhir ini Yoonhee sangat berbeda?" celetuk istrinya sembari menyeruput kopi buatan Yoongi.

Enak juga kopinya, apa Seonhee minta Yoongi untuk buka kedai saja ya, kan lumayan untuk menambah pemasokan keuangan mereka. Kali saja uang belanja Seonhee naik, uang belanja beli Supreme dan sejenisnya maksudnya.

Yoongi tetap diam, belum mengerti arah pembicaraan istrinya.

"Dia jadi sedikit nakal" lanjutnya.

Lelaki itu menyeruput kopinya juga, baru mengiyakan ucapan sang istri. "Aku juga ingin cerita soal itu," katanya yang ingin mengutarakan unek-unek tentang si cantik Yoonhee.

Seonhee membenarkan duduknya, memiringkan tubuh menghadap Yoongi, bersiap memasang telinga mendengar curhatan suaminya.

"Akhir-akhir ini Yoonhee nakal sekali.  Kemarin saat di supermarket, dia membanting piring kaca, sudah kubilang jangan dipegang, dia malah membawanya lari" keluh Yoongi sembari terkekeh pelan, antara kesal dan lucu.

Kesal dia harus menanggung biaya barang pecah tersebut, dan lucu karena anaknya selalu terlihat menggemaskan baginya. Maklum Bucin anak sejak lahir.

Seonhee juga ikut terkekeh, "lalu?"

"Selama di supermarket, dia juga mendorong trolly-trolly yang ada di hadapannya, padahal sudah kukatakan jangan jangan, tapi tetap saja tidak mau dengar"

Kemarin Yoongi memang mengajak anak sematawayangnya belanja bulanan ke supermarket, Seonhee tidak ikut, dia membiarkan Yoongi dan Yoonhee untuk memiliki quality time bersama. Sudah hampir seminggu Yoongi sibuk di rumah sakit karena sedang musim demam berdarah, dia harus pulang malam terus, jadi waktu kebersamaannya dengan Yoonhee berkurang.

Wanita asal incheon itu lagi-lagi tertawa, merasa cerita Yoongi adalah lelucon jenaka yang diperagakan oleh anaknya sendiri dan Yoongi sebagai naratornya.

"Bahkan dia menabrak orang-orang yang sedang diam," katanya mengusap wajah kalut karena mengingat-ingat kelakuan si cantik yang tak bisa dikendalikan kemarin. "Dia juga bersembunyi di bawah rak, ya ampun. Aku heran kenapa dia bisa muat"

Dan lagi-lagi Seonhee menanggapi cerita Yoongi sebagai humor, pagi ini dia terhibur dengan cerita yang sebenarnya cukup serius tapi terasa komedi. Yoongi jadi ikut-ikutan tertawa sembari geleng kepala. Merasa pusing dengan kelakuan anaknya yang mulai nakal.

Memang, akhir-akhir ini Yoonhee selalu berperilaku tidak baik pada Yoongi, dari yang suka marah-marah, membantah, usil, nakal, sering menginjak tubuh Yoongi tanpa sebab, sampai meneriaki kata benci pada ayahnya. Padahal Yoongi sendiri tidak tahu apa titik permasalahannya, hingga Yoonhee terlihat sangat tidak menyukainya.

Bangtan Daddy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang