GANTI JUDUL MENJADI VIRAGO, TADINYA D. I. A
. . .
Azalea, seorang gadis cantik yang super introvert dan terlihat imut serta polos.
Siapa yang akan menyangka bahwa gadis mungil itu berani menyelidiki sendiri kasus kematian ibunya yang masih menjadi t...
Yang dimulmed itu anggap aja Lea dengan rambut diikat satu ya gaes.
Jangan lupa vote dulu sebelum lupa :) --------------------------------------------------
Author pov
Lea sedari tadi hanya sedang berdiri diam saja tepat dihadapan cerminnya yang berukuran sangat besar sehingga seluruh tubuhnya bisa terlihat dengan jelas disana. Hari ini adalah hari pertama Lea masuk ke sekolah paling hitz sepangjang masa dan se Indonesia.
Gadis itu sudah bangun sejak jam 5 pagi, entah ia terlalu semangat atau panik. Tapi, Lea merasa bahwa jantungnya mulai deg degan semenjak tadi malam.
Lea sudah sepenuhnya siap untuk berangkat ke sekolah, ia telah memakai seragamnya dengan sangat rapih. Lea tidak memakai make up sama sekali, ia hanya memakai mozturizer, sunblock, dan juga lipbalm. Ia tidak tahu apakah penampilannya yang seperti ini akan terlihat seperti gembel di Aludra atau tidak. Yang pasti ia sudah berdandan semaksimal mungkin untuk terlihat setara disana. Untuk sepatu dan tas sekolahnya menurut Lea itu sudah sangat berkelas.
Ia memakai tas sekolah dan sepatu kets keluaran dari nike. Tasnya berwarna abu - abu yang terlihat sangat lucu, sedangkan sepatu ketsnya berwarna coklat, itu terlihat sangat elegan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti sekolah - sekolah pada umumnya, seragam di Aludra juga dibagi menjadi beberapa bagian untuk dipakai setiap harinya. Lea bersekolah hanya lima hari dalam seminggu. Hari ini adalah hari senin, jadi Lea memakai pakaian formal sekolah, yaitu putih abu-abu. Pakaian formal ini hanya dipakai setiap hari senin, selasa, dan rabu saja. Sedangkan untuk hari kamis batik dan untuk jumat seragamnya pramuka.
Lea lalu menghembuskan nafas pelan, lagi lagi ia membenarkan dasi dan jas seragamnya. Entah, berapa banyak kali ia sudah melakukan hal itu. Lea tidak ingat. Ia benar benar gugup sekarang.
"Duh, gue boleh kabur aja gak sih. Gamau ke Aludra! " kesal Lea, matanya sudah mulai berkaca kaca. Tapi, sebelum ia menangis ia menjadi ingat kembali dengan ucapan Marvin.