抖阴社区

Danger

2.5K 274 8
                                    

Yeonjun

Aku sedang berbelanja kebutuhan dorm sendiri karena yang lain sedang bersekolah dan Soobin terlihat sedang tidur dengan nyenyak jadi aku tak ingin membangunkannya.

Karena aku tidak sedang bersama Soobin, aku mengambil kesempatan ini untuk memakai celana jeans pendek favorit ku. Soobin akan memarahiku jika melihat ini.

Aku memasukkan semua bahan-bahan yang dibutuhkan untuk memasak di dorm. Memasak untuk 4 pria yang selalu kelaparan itu membutuhkan banyak bahan, sungguh.

Tapi sedari tadi aku merasa tidak enak, aku selalu menolehkan kepala ku kebelakang karena aku merasa ada yang mengintaiku sejak aku menginjakkan kaki ku di supermarket ini. Mungkin itu hanya perasaanku saja.

Setelah selesai membayar, aku segera menenteng kantong-kantong plastik itu dengan kedua tanganku. Banyak sekali, dan berat tentu saja. Tiba-tiba saja ada seseorang menghalangi jalan ku. Ia memakai topi dan masker. Seluruh tubuhnya ia balut dengan pakaian serba hitam.

"Siapa kau?"

Aku membuka suara karena pria ini tidak segera menyingkir dari hadapan ku.

Tanpa ku sadar ada dua pria lainnya di belakangku.

Author

Dua pria yang tidak Yeonjun kenal tadi memegang kuat kedua lengan Yeonjun. Dari kedua nya tercium bau alkohol yang sangat menyengat.

"Aku? Calon pacarmu."

Pria di depannya tersenyum menyeramkan ke arah Yeonjun. Ia mulai melangkahkan kakinya ke arah Yeonjun. Tangannya tergerak untuk mengusap pipi kanan Yeonjun.

Yeonjun yang sangat risih karena disentuh pun berusaha menjauhkan wajahnya walau susah karena kedua lengannya masih dipegang kuat dengan dua pria lainnya.

"Wah, cantik sekali, bahkan saat ia ketakutan seperti ini kau terliㅡ"

Sebuah tarikan kasar dari belakang pria itu membuatnya terhuyung ke belakang. Itu Kai, ia melayangkan pukulannya ke pipi kanan pria tadi.

"Mau apa kau, mesum."

Dan Yeonjun pun juga lepas dari pegangan pria tadi karena Beomgyu dan Taehyun melakukan hal yang sama seperti Kai.

"Jika kau masih di sini aku akan menelepon polisi." ucap Kai sambil mengeluarkan smartphone nya dan mengetik sebuah angka.

"Sial!" ketiga pria tadi dengan segera melarikan diri dari tempat kejadian.

"Hyung? Kau tak apa? Dahi mu berkeringat banyak sekali."

Beomgyu mendekati Yeonjun dan mengusap dahi Yeonjun yang basah karena keringat. Yeonjun berusaha tersenyum sambil menjawab pertanyaan yang lebih muda.

"Aku tak apa."

Menjadi hyung harus kuat kan?

.

Mereka berempat telah sampai di rumah dengan Kai dan Beomgyu yang menenteng kantong belanja Yeonjun.

"Hyung kau habis dari mana?" Soobin langsung mendatangi Yeonjun yang tadi menghilang saat ia bangun beberapa menit yang lalu.

"Aku berbelanja, sudah ya aku ingin istirahat." Yeonjun berusaha menutupi rasa takut yang masih menguasai otaknya. Ia hanya ingin tidur sekarang.

Soobin pun bergerak dari posisinya agar Yeonjun bisa lewat. Setelah itu Soobin melemparkan tatapan bertanya kepada ketiga adiknya yang sedang menata belanjaan Yeonjun tadi.

"Yeonjun hyung didatangi orang mesum, lagi." Kai yang peka dengan tatapan Soobin segera menjawab kebingungan nya.

"Tenang saja, kami sudah mengahajar mereka." tambah Taehyun.

"Mereka? Jadi tidak hanya satu orang?"

Mereka bertiga menggeleng bersamaan.

Soobin pun menyusul Yeonjun yang berbaring di kasur mereka. Ia melihat hyung kesayangan nya bersembunyi di balik balutan selimut. Soobin berjalan mendekati kasur dan berbaring di samping Yeonjun. Tangan nya tergerak untuk mengelus punggung Yeonjun dengan tujuan menenangkan hyung nya.

"Tak apa hyung, kau tidak salah."

Soobin memberi pelukan hangat untuk Yeonjun. Ia tau, akhir-akhir ini banyak sekali orang mesum yang berkeliaran di sekitar dorm mereka, tapi ia tak menyangka, hyungnya ini telah didatangi dua kali oleh mereka.

Hyung nya memang manis, Soobin mengakuinya. Tapi tidak bisa digunakan alasan untuk menyakiti manusia tak berdosa seperti Yeonjun.

Yeonjun hyung membalikkan badannya dan membalas pelukan Soobin. Berusaha mencari kenyamanan dan rasa aman di sana.

"Aku lemah sekali ya, Bin?" Yeonjun menatap Soobin dengan tatapan bertanya. Soobin tersenyum hangat dan mengusap surai Yeonjun.

"Tidak, setauku hyung adalah pria yang terkuat yang pernah ada. Tidak perlu khawatir hyung."

Yeonjun hanya tersenyum, ia tau Soobin hanya berusaha menghiburnya. Mana ada pria kuat yang tidak mampu melepaskan pegangan dua pria lainnya? Pikir Yeonjun.

"Aku tidak sekedar menghiburmu hyung, tapi aku berbicara fakta."

Soobin yang seperti nya bisa membaca raut wajah Yeonjun kembali melanjutkan pembicaraan nya.

"Hyung tidur ya? Pasti lelah." Soobin melanjutkan mengusap punggung Yeonjun dengan hati-hati.

ㅡ Our Yeonjunie

Our Yeonjunie. ? txtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang