7 hari kemudian.
Jake tetaplah Jake— tidak ada yang berubah dengan dirinya.
Urakan.
Liar.
Berandal.
Dan brengsek tentunya.
Semua itu tak akan berubah— meskipun dia sudah kehilangan separuh jiwanya— Sunoo.
Putus dengan bukan berarti dia meninggalkan kesenangannya bukan.
Menyesal— ya , ia menyesal putus dengan Sunoo. Tapi sekali lagi dirinya adalah dirinya— yang tak akan meninggalkan dunianya begitu saja.
Jake menyeringai , menatap jalanan yang tampak lenggang. Kepalanya menoleh kesamping , menatap lawannya dengan tatapan remeh.
Apalagi yang Jake lakukan jika bukan balapan liar. Itu hobinya , oke.
Jake melajukan motornya dengan kecepatan tinggi ketika bunyi peluit sudah terdengar.
Suara sorakan terdengar begitu riuh , para penonton meneriakkan nama yang mereka jagokan.
Jake terkekeh , dalam hati ia tertawa dengan begitu sombongnya. Untuk malam ini— lawan mainnya sangat lemah. Terbukti— jika dirinya yang memimpin saat ini.
Hingga beberapa menit kemudian— Jake mencapai garis finish. Semuanya bersorak— kemampuan Jake dalam mengendarai sepeda motor memang tidak diragukan lagi.
Jake tersenyum senang melakukan high five dengan teman - temannya minus Jay , Daniel dan Nicholas. Hubungan mereka menjadi tidak baik–baik saja ketika ia sudah putus dengan Sunoo.
Jake tak ambil pusing dia bisa mencari teman yang lebih baik lagi dari mereka. Meskipun hati kecilnya sedikit meresa kehilangan.
Jake tersenyum kala seorang gadis menghampirinya. Meletakkan tangannya dipinggang gadis itu menarik tubuh ramping itu , hingga kedua tubuh bertubrukan.
"Kerja bagus Jake."
Jake tersenyum menyeringai. Ketika sebuah ciuman lembut mendarat dengan halus di pipinya.
Jake membalasnya dengan remasan pada bongkahan pada bawah pinggang ramping itu hingga gadis itu memekik tertahan.
Hazel Jake bergulir mengamati sekitar. Senyum yang terpampang pada wajahnya mulai mereduk obsidian kembarnya menangkap sosok dari seseorang yang tengah berdiri di ujung jalan menatapnya.
Entahlah Jake merasa familiar dengan sosok itu.
Sunoo Ya , itu adalah dugaan Jake. Dia menajamkan matanya penasaran.
Maka ia melepaskan tangannya dari pinggang gadis itu , dan melangkah mendekati sosok itu.
Sosok itu berbalik menjauh dari jangkauan Jake ketika pemuda hazel itu menyadari keberadaannya.
Bahkan Jake harus mempercepat langkahnya sedikit berlari. Mengejar sosok itu yang berusaha menjauh dari dirinya.
Jake yakin itu Sunoo dari postur tubuh dan baju yang Sunoo kenakan.
Bukankah ini konyol ia sudah tidak mempunyai hubungan dengan Sunoo tapi kenapa dia terus berlari dan berusaha menjelaskan ini semua pada pemuda manis itu.
Sejujurnya ia telah membohongi dirinya sendiri. Membohongi perasaannya dan juga hati kecilnya.
Dia mencintai Sunoo , sangat. Dan dia ditakdirkan untuk mencintai Sunoo.
Tapi kehidupan tak semudah yang dibayangkan perjalanan untuk mencintai seseorang tidaklah gampang.
Tapi kenapa egonya terus yang berkuasa disini. Mengurung hati kecilnya yang terus memberontak.
Sunoo tak tahu kenapa ia berlari.
Terus berlari menghindari Jake.
Kecewa? Entahlah ia tak tahu perasaan apa yang muncul begitu menyakitkan dan menyesakkan dada. Ketika Jake melakukan balapan liar terlebih lagi ada seorang gadis yang mencium Jake.
Bodoh bukankah dia tidak memiliki yang hubungan dengan Jake. Jadi kenapa dia harus berlari menghindari Jake. Konyol!
Maka dengan itu Sunoo menghentikan langkahnya membalikkan badannya dan melihat Jake yang tengah bernafas terengah - engah.
Diam tak ada obrolan diantara keduanya. Hanya nafas yang memburu akibat berlari.
Kedua mata yang saling berbeda itu terus memandang menyelami satu sama lain.
Dan suara langkah kaki itu terdengar—l mendekat kearah pemuda manis.
"Sun—"
Hingga Jake bersuara sedikit menggantung. Karna ia tak tahu harus berkata apa , dan ia harus mulai darimana.
"Tadi itu han—"
Jake mencoba menjelaskan tapi perkataannya terpotong oleh Sunoo.
"Tak perlu menjelaskan apapun. Dan aku tak butuh penjelasanmu."
Jake mengernyit tak suka. Ia hanya tak suka jika Sunoo seperti ini. Tak peduli terhadap dirinya.
Jake tahu , jika dia hanyalah seorang mantan. Tapi cintanya pada Sunoo sungguh menyiksanya. Ia ingin Sunoo kembali. Tapi keadaan semakin rumit.
Jake mencengkram kedua bahu Sunoo sedikit merematnya , menyampaikan emosi yang bergejolak.
"Sunoo dengar aku tahu aku brengsek , urakan , tak tahu aturan dan kau tahu itu kan."
Jake mengigit bibir bawahnya , ragu untuk mengatakannya.
"Sekalipun kau membenciku , sekalipun kau sudah mengakhiri hubungan ini. Aku tak bisa berbohong. Aku masih sangat mencintai mu aku hancur karna kau tak berada disisi ku Sun."
Jake sedikit menaikkan nada bicaranya diakhir kalimatnya. Sungguh ia tak bisa menahan ini.
Sunoo terdiam setetes liquid mengalir dari kelopak matanya. Panas dan menyakitkan.
Ia melepaskan cengkraman Jake pada bahunya.
Isakan lirih lolos begitu saja pada bibirnya.
"Jake— aku tak bisa."
Jake terperangah kedua tangannya mengepal. Rahangnya mengeras.
"Kenapa? Kenapa kau tak bisa kembali pada ku Sunoo!"
Jake berteriak - teriakan yang begitu memekakkan telinga.
"Bukankah kau masih mencintai ku? Katakan kau masih mencintai ku Kim Sunoo."
Sunoo hanya diam tangisnya pecah. Jake yang menatapnya nyalang seolah menghakiminya. Ia tak tahu harus berkata apa pikirannya kosong dan bibirnya juga kelu.
"Maaf—" Ucap Sunoo lirih , kemudian dia berbalik dan meninggalkan Jake yang masih tersulut oleh api amarah.
Kaki Sunoo terus melangkah diiringi dengan isak tangis ia hanya butuh teman untuk mengeluarkan segala masalah yang terus berkecamuk dalam pikirannya.
Ya teman.
Dengan begitu ia berlari menuju rumah Jay. Satu - satunya orang yang bisa ia percaya saat ini.
Tanpa Sunoo sadari Jake masih mengikutinya. Pemuda hazel itu hanya ingin tahu kenapa Sunoo menolaknya.
Dan kenyataan begitu menghantam perasaannya. Jake mendecih.
Karna ini—
Karna sahabatnya— Jay. Sunoo menolaknya.
Jake hanya bisa tersenyum kecut. Mungkin dia tak pantas untuk pemuda sebaik Sunoo.
Maka Jake memutuskan untuk menghapus perasaanya secara perlahan kepada pemuda bernama Kim Sunoo.
────────────────────
Don't forget for vote and comen !
────────────────────Aku gemes banget sama kapal ini hiks , PAPA BEAR BALIKIN SUNOO KU KE I-LAND ATAU PAPA YG KU LEMPAR KE GROUND?! (۶ૈ ۜ ǒ▱๋ǒ )۶ૈ=͟͟͞͞ ⌨
see next chapter !─ nenglilis
~Adios !

KAMU SEDANG MEMBACA
WANDERLUST ?? JAKENOO ?
Fanfiction? kisah kedua insan yang sangat bertolak belakang ─ cr JiaJeon ─ homopobic minggat. ─ bahasa semi baku. ﹫. ft ' enhypen