抖阴社区

3. Confession

5.9K 958 243
                                    

Mata Yeonjun melihat Beomgyu tak percaya berbeda dengan Soobin yang tersenyum penuh kemenangan mendengar jawaban Beomgyu.

Yeonjun pun berdiri dan menarik kerah Beomgyu, wajahnya memang terlihat sangat emosi. "Kau jangan berbohong, Gyu" seketika meja mereka pun menjadi pusat perhatian seisi kantin.

"M-maaf" Beomgyu terlihat ingin menangis sekarang, ia benar benar terlihat sangat takut melihat Yeonjun yang terlihat emosi dihadapannya.

Melihat Yeonjun yang sudah mengepalkan tangannya, Taehyun pun segera berdiri dan menahan lengan Yeonjun "Jangan pukul Beomgyu!"

"Yak! Apa urusanmu brengsek?" Yeonjun melepaskan Beomgyu dan segera menatap Taehyun nyalang.

"Sayang, Sudahlah" ucap Soobin tenang.

Yeonjun berdecih melihat ketiga orang dihadapannya "Kalian semua pasti bersekongkol bukan? Kalian ingin menjebakku agar aku berpacaran dengan si tower sialan itu kan?"

Tawa sakartis terdengar dari bibir mungil Yeonjun "Kalian benar benar penipu ulung, Dasar Brengsek!" Yeonjun pun berbalik untuk pergi dari sana.

Namun tiba tiba Beomgyu memegang tangan Yeonjun untuk menahannya "Y-Yeonjun, aku-"

Belum selesai Beomgyu berbicara, Yeonjun segera menghempaskan tangan kurus itu "Jangan sentuh, aku!"

Beomgyu menatap Yeonjun dengan tetesan air mata yang mengalir dipipinya, ia benar benar sakit melihat Yeonjun marah karena kebohongan yang ia perbuat.

"Aish, kau benar benar cengeng" Yeonjun menatap Beomgyu tak tega. "Sudahlah jangan menangis, maafkan aku karena tadi hendak memukulmu"

"Yeonjun hiks, m-maafkan a-ku" Beomgyu memeluk Yeonjun tiba tiba, membuat Taehyun dan Soobin menatap Beomgyu dengan tak percaya. Mereka benar benar salut melihat Beomgyu yang dengan beraninya memeluk seorang singa yang sedang mengamuk.

Yeonjun menepuk pelan punggung Beomgyu "Sudahlah, Gyu"

"A-aku i-ingin jujur pada Soobin bahwa aku adalah pemilik s-surat i-itu namun Taehyun melarangku" Beomgyu memeluk Yeonjun tambah erat.

Mata Yeonjun pun beralih menatap Taehyun dengan tatapan tajam. Taehyun benar benar hanya mampu terdiam membeku tak berani melakukan apapun. Ia benar benar akan mati sekarang, Soobin dan Yeonjun pasti akan membunuhnya.

Senyuman tampan justru terlihat di bibir Soobin, ia melihat Yeonjun dengan tajam "Aku tak akan pernah melepaskanmu, Yeonjun" Lirihnya.

---

Taehyun menatap pantulan wajahnya didepan cermin. Darah segar mengalir dari bibir Taehyun membuatnya meringis kesakitan. Wajahnya yang memang sudah memar kini semakin memar saja. Pukulan dari Yeonjun memang sangat dahsyat.

Ia berdiri didepan westafel untuk membersihkan semua luka diwajahnya. Ini disebabkan karena Beomgyu, karena ia mengatakan hal sejujurnya pada Yeonjun membuat pukulan lelaki mungil itu pun mengarah padanya.

"Taehyun-ssi" Terdengar suara menginterupsi. Taehyun menoleh pada pintu masuk kamar mandi dan menemukan Beomgyu disana.

Ia hanya menatap Beomgyu sekilas, lalu mengalihkan pandangannya pada cermin dihadapannya lagi "Pergi" Ucapnya dingin.

"Ta-tapi"

"Pergi!" Ulang Taehyun dengan nada membentak.

Bukannya pergi, Beomgyu justru mendekat kearah Taehyun dan menyentuh bahu lebar milik lelaki itu "Maafkan aku, karena aku wajahmu menjadi memar seperti ini"

Taehyun berbalik dan menghempaskan tangan Beomgyu dari bahunya. Ia menatap Beomgyu dengan tatapan tajam "Pergi, Gyu! Sebelum aku berbuat kasar padamu"

Kepala Beomgyu menggeleng cepat "Aku sudah mencarimu kemana mana, sampai akhirnya aku menemukanmu di kamar mandi ini" Beomgyu menatap Taehyun dengan matanya yang terlihat berkaca kaca "Aku merasa salah besar padamu, aku tak menyangka kalau kejujuranku bisa membuatmu seperti ini"

DIFFERENT(Soojun/Taegyu) ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang