Ini part khusus Soobjun😗 yang uwuphobia tahan yak😁
-
Mata sipit Yeonjun menatap berbinar satu cup mangkuk besar ice cream rasa banana yang berada didepannya, air liurnya bahkan nyaris turun membasahi dagunya karena begitu tergiur dengan ice cream kesukaannya itu. Soobin yang melihat hal itu tentu saja terkekeh geli, ia sungguh bersyukur memiliki pacar yang sangat menggemaskan seperti Yeonjun.Ya, saat ini mereka ada dikedai ice cream dan mengawali kencan mereka dengan memakan ice cream. Ini semua karena keterdiaman Yeonjun, ya semenjak Soobin mengecup bibirnya dan memutuskan untuk mengajaknya berkencan Yeonjun hanya diam saja dengan tatapan kosong. Soobin pikir Yeonjun sedang marah karena keputusan sepihaknya –padahal Yeonjun sedang memikirkan kecupan Soobin, ia pun membawa pacar mungilnya ke tempat favoritenya yaitu kedai ice cream.
"Ice creamnya enak!" seru Yeonjun dengan nada riang, ia sangat terlihat seperti anak TK yang sedang memakan ice cream. Soobin hanya menatapnya dengan senyuman yang terpatri dibibirnya melihat tingkah Yeonjun, lelaki itu pun menyibukkan dirinya dengan memakan ice cream rasa coklat miliknya.
Tak berapa lama, tiba tiba Yeonjun pun memanggil nama Soobin dengan manja. Soobin yang mendengarnya hampir saja tersedak dengan suara Yeonjun itu, "Binnie, aku mau ice cream lagi~" dan sejak kapan Yeonjun memanggil Soobin dengan panggilan seperti itu? oh my god! Bisa bisa Soobin diabetes melihat tingkah imut menggemaskan pacarnya. Duh, kemana larinya sikap sok jagoan si master tawuran hah?
Mau tak mau Soobin pun memesan ice cream banana lagi untuk Yeonjun. Si mungil hampir saja memekik senang mengetahui hal itu. Yeonjun pun memakan rakus ice cream keduanya membuat area bibirnya kotor oleh ice cream. Senyuman Soobin mengembang, dengan penuh perhatian ia pun mengambil tisu dan membersihkan bibir Yeonjun dengan lembut, "Makannya pelan pelan, baby."
Jantung Yeonjun seketika berdetak sangat cepat saat melihat jemari besar pacar sepihaknya mengelus lembut bibirnya dengan tisu, Yeonjun pun hanya diam saja dengan tubuh yang mendadak membatu. Tetapi dengan cepat Yeonjun sadar dengan kebodohannya, ia pun segera menghempaskan tangan Soobin yang berada dibibirnya, "Jangan pegang pegang sialan!"
"Ya tuhan! kepribadian kasarmu telah kembali eoh?" alis Yeonjun berkerut bingung dengan pertanyaan Soobin. Tiba tiba Yeonjun pun tersadar dengan apa yang ia lakukan, ia tak menyangka rasa gugupnya pada kecupan Soobin dan rasa cintanya terhadap ice cream membuatnya justru terlihat sangat bodoh dihadapan Soobin.
Dengusan Yeonjun terdengar, ia pun menatap tajam Soobin, "Jangan harap aku akan luluh padamu!"
"Sepertinya kau mau kucium lagi eoh? Biar kepribadian menurutmu kembali lagi?" Yeonjun segera menutup mulutnya dengan lengan, ia tak ingin Soobin mengambil ciumannya lagi untuk kesekian kalinya. Jujur saja Yeonjun lemah jika sudah berhadapan dengan bibir rasa mint milik Soobin.
"Aku akan membunuhmu lebih dulu sebelum kau mencuri ciuman dariku keparat!"
Soobin terkekeh seketika, ia segera saja mengusak rambut Yeonjun dengan gemas, "Iya iya sayang aku tahu, lanjutkan lagi acara makan ice creammu lalu setelahnya aku akan mengajakmu ke suatu tempat."
Dan setelahnya Yeonjun pun memakan ice cream favoritenya lagi dan mengabaikan ajakan Soobin barusan. Toh dia tak mau tahu Soobin akan membawanya kemana, yang terpenting Soobin tidak akan membahayakannya.
---
Langit sudah agak menggelap ketika Soobin dan Yeonjun keluar dari kedai ice cream. Kedua anak adam itu pun segera menaiki motor Soobin untuk beralih tempat kencan, "Jadi kali ini kau akan membawaku kemana? Aku ingin pulang!"
Soobin memakaikan helmnya pada Yeonjun, lalu menatap lelaki mungil itu lembut, "Kita berkencan terlebih dulu okay? Pulangnya nanti! Kau kan anak berandal, bagaimana mungkin kau takut pulang malam eoh?"

KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT(Soojun/Taegyu) ?
FanfictionDua kepribadian yang berbeda menjadi saling memiliki. Yeonjun yang gemar berkelahi dengan Soobin si ketua Osis yang sangat berwibawa. Taehyun si tukang bully dengan Beomgyu si namja pemalu dan terlihat lemah. Semua itu hanya karena surat cinta siala...