抖阴社区

10. Mulai Baper

15 3 2
                                        


     Suasana sekolah sudah mulai sepi, beberapa siswa ada yang masih stay di sekolah dan belum pulang. Begitu juga dengan Aquila dan Vega, mereka masih melakukan sesi bimbingan di sekolah nya. Akan tetapi, keduanya berbeda ruangan karena memang bidang yang mereka pegang berbeda.

   Jam sudah menunjukan pukul 16.30 namun Aquila dan beberapa teman temen nya tak kunjung pulang, entah sampai kapan mereka adan bergelut dengan bukunya. Dan entah sampai kapan mereka akan sering menghabiskan waktunya untuk belajar bersama.

   Aquila pun dengan tenang dan fokus sudah mulai mengerjakan beberapa latihan soal, tak lupa juga ia selalu menuliskan beberapa soal yang menurutnya kurang paham dan di tandai dengan pensilnya.

   Aquila pun dengan piawai mulai menuliskan kata demi kata di setiap soalnya. Tak lupa di beberapa part catetannya ia tempelkan stiki note untuk menuliskan kata kata penting atau kata kunci dari sebuah materi nya.

   Beberapa bidang lainnya sudah ada yang berhamburan pulang, kini Aquila sedang menunggu Vega di depan laboratorium fisika, Vega masih sibuk di dalam dengan soal soalnya. Karena hari ini bidang fisika sedang mengadakan pre test.

   Aquila yang bosan akhirnya berjalan menuju kopsis sekolah, ia membeli beberapa makanan ringan dan air mineral. Lalu, ia duduk di depan kopsinya yang kebetulan adalah sebuah taman kecil yang terdapat beberapa tempat duduk.

   Aquila pun mulai memakan satu per satu makanannya, karena sudah terlalu bosan kini Aquila memutuskan untuk mengambil ponsel yang berada di dalam tas milik nya untuk mengurangi rasa bosannya.

   Aquila pun menscroll beberapa akun sosial medianya, mulai dari WhatsApp, Line,Twitter dan Instagram nya. Ketika Aquila sedang menscroll akun Instagram miliknya, tiba tiba postingan di berandanya menampilkan sebuah postingan baru yang menampilkan gambar seorang cowok yang sedang melakukan pengamatan terhadap langit malam.

    Aquila yang melihat postingan itu, sontak menampilkan senyuman kecilnya. Entah sejak kapan Aquila memang begitu menyukai langit malam, menurutnya langit malam memberikan sentuhan menenangkan untuk nya.

     Langit malam yang begitu eksotis bagi Aquila, merupakan hal yang menjadi favoritnya tak kala sinar rembulan mulai datang. Terang langit yang begitu indah membuat dirinya kerap kali bahagia saat melihatnya.

   Sayangnya sekarang sudah banyak polusi cahaya yang tersebar di belahan bumi, hal ini tentu saja sangat berdampat bagi dunia pengamatan langit malam.

    Mungkin di daerah terpencil yang masih sedikit menggunakan lampu terang, masih bisa di nikmati keindahan langit nya. Namun berbeda dengan daerah yang banyak terdapat lampu, kerap kali pemandangan langit malam sudah tidak sebagus dulu.

   Hal ini tentu saja membuat para pengamat susah untuk mengkaji beberapa fenomena langit malam.

   Namun itulah faktanya, seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern membuat segala sesuatunya menjadi bertambah.

   Meskipun langit malam sudah tidak sebagus dulu keindahannya, tetapi bagi Aquila semua langit malam yang pernah hadir di hidupnya merupakan hal yang sangat menajubkan.

  Aquila sangat terkejut, karena pemilik akun yang memposting foto penampakan langit malam itu adalah Antares. Ia masih sangat sangat terkejut, ternyata Antares memang sangat menyukai dunia Astronomi.

  Bagaimana tidak, hampir depalan puluh persen postingan Antares di sosial media semuanya berkaitan dengan fenomena langit.

  Kini Aquila menyadari, bahwa Antares memang benar benar seseorang yang sangat sangat menyukai Astronomi.

A P F O K U STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang