抖阴社区

I'M NOT HER (Is In The Proces...

By Bellaclr31

177K 12.4K 3.1K

TW: self harm, sucide, rape, Tengku's Series Book 2 "Jangan pernah seksa diri awak sewaktu saya sudah tiada,C... More

_Episode 1_
_Episode 2_
Episode 3馃尲
Episode 4馃尲
Episode 5馃尲
episode 6馃尲
Episode 7馃尲
Episode 8馃尲
Episode 9馃尲
Episode 10馃尲
Episode 11馃尲
Episode 12馃尲
Episode 13馃尲
Episode 14馃尲
Episode 15馃尲
Episode 16馃尲
Episode 17馃尲
Episode 18馃尲
Episode 19馃尲
Episode 20馃尲
Episode 22馃尲
Episode 23馃尲
Episode 24馃尲
Episode 25馃尲
Episode 26馃尲
Episode 27馃尲
Episode 28馃尲
Episode 29馃尲
Episode 30馃尲
Episode 31馃尲
Episode 32馃尲
Episode 33馃尲
Episode 34馃尲
Episode 35馃尲
Episode 36馃尲
Episode 37馃尲
Episode 38馃尲
Episode akhir馃尲
Special Episode 馃尲

Episode 21馃尲

4.3K 325 79
By Bellaclr31

Carla termenung jauh di balkoni biliknya sekarang ini dia sudah pulang kerumah Tengku Mikael, perasaannya sekarang becampur baur, kejadian dirumah damia sudah 2 minggu berlalu namun entah kenapa di dalam otak nya tidak berhenti berfikir hal tersebut,

Tidak mahu hanyut didalam kesedihan Carla bangun dari tempatnya lalu berjalan kearah walk in closet untuk menyusun baju-baju barunya,

"Ehhh T shirt hitam aku mana?"

Berkerut dahi Carla bila dilihat T shirt kegemarannya hilang, kemana pulak?,

"Mungkin dekat tempat Tengku kot? Mak cu terletak"

Carla beralih ke bahagian baju Tengku Mikael, tangannya sibuk mencari-cari dimana baju T shirtnya,

"Ahhhh jumpa pun"

Senyuman terukir dibibir wanita itu setelah melihat T shirt nya,

"Apa tu?"

Berkerut dahi Carla apabila melihat sebuah kotak, dengan perasaan ragu dan ingin tahu dia mengambil kotak itu,

"Cantiknya besar pulak tu"

Kotak itu kelihatan cantik bewarna cream dengan salutan emas, Carla menuju kearah sofa yang terletak di almari walk in nya, dilabuhkan punggung disitu, dengan perlahan kotak tersebut dibuka perlahan,

Kalau boleh masa diputarkan dia tidak mahu membuka kotak itu, kini hatinya terluka, kotak itu terisi barang kenang-kenangan Tengku Mikael dan arwah Cayla Hudson, gambar mereka dari sekolah dan gambar semasa Cayla mengandungkan Madison,

Dengan tangan yang menggeletar Carla mengambil satu gambar, gambar Tengku Mikael sedang memandang Cayla dengan penuh cinta, Tengku Mikael tersenyum, senyuman yang dia tidak pernah lihat sebelum ini,

Entah kenapa dada Carla terasa sakit ditepuk-tepuk dadanya,

Diletakkan kembali gambar tersebut, dia kembali melihat isi kotak tersebut, berkerut dahi bersih wanita itu bila matanya terpandang sebuah diary?,

Diary bewarna hitam itu diambil, dibuka dan dibaca diary tersebut,

10/2/1999

Today i met her again my beautiful girl Cayla Hudson, I don't why i fall so hard for her, i blush so hard when she smile at me, saya rasa saya nak confess dekat dia, i hope she'll accept,

Carla tersenyum membaca betapa dilamun cintanya suaminya, walaupun bibir terukir senyuman namun hatinya sangat sakit sekarang ini,

20/3/1999

She accept me!, She's mine now, i will make her the most happiest person in this world, my soul, my world, my everything Cayla Hudson,

Air mata jatuh tanpa Carla sedar,

"You never said anything like this to me"

Ujar Carla dengan senyuman pahit,

Walaupun hatinya sakit tapi Carla tetap meneruskan untuk membaca isi diary itu, setiap helaian buku setitis air matanya jatuh, sungguh hebat cinta suaminya kepada wanita bernama Cayla Hudson,

13/5/1999

I can't believe she's now Mrs Stenford, she looks soo good in her white dress, i love her so bad like crazy, i will cherish her for the rest of my life,

"You never said you'll cherish me Tengku Mikael, shit this hurts"

Carla dengan keras mengelap air mata yang dari tadi tidak berhenti,

26/7/1999

Oh my God I can't believe it Cayla is pregnant!, I'm gonna love the baby and her with all of my heart, only Cayla Hudson can bare my children no women deserve to bare the children of Tengku Mikael's

Hati Carla seperti ditikam tikam dengan pisau, sakitnya hanya tuhan yang tahu, tiada wanita yang layak untuk melahirkan anak Tengku Mikael?, Wow sakitnya,

Dengan nafas yang agak sesak Carla membelek ke helaian seterusnya, matanya berkerut melihat tarikh lahirnya,

21/4/2000

She's gone, my soul, my world is gone, I'm nothing without her, dia pergi bersama hati aku, i will never be the same, there's no her to make me smile, and loved, why God have to take her?, Why HE didn't take me too?, I'm lost i need her,

Membaca muka surat ini Carla tersenyum, diwaktu kelahirannya suaminya sedang menderita, dia cuba untuk menguatkan perasaannya dia membelek ke helaian seterusnya,

Helaian seterusnya itu membuatkan Carla Mariam rebah, tangannya menggeletar, dadanya berdegup laju,

22/12/2021

"I will get married with this one beautiful girl named Carla, her face is sooo similar to Cayla, not gonna lie she makes me comfortable and she's cute, but i also not will not lie that when I'm with her i thought of her as Cayla, i marry her just to protect her from that bastard, and if lelaki itu dapat miliki Carla sama macam dia dapat miliki Cayla,

Diary itu ditutup, dengan tangan yang menggeletar diletak kembali buku dan diary itu ditempatnya, matanya kosong,

"Semua tu tipu?"

Carla tiba-tiba teringat kata-kata Tengku Mikael sebelum mereka berkahwin,

"Who said i marry you because of my late wife Darling?, you're you you're my future wife Carla Mariam Binti Tuan Faris"

Sebuah tawa kecil terkeluar dari mulut wanita itu,

"Isaac lie to me, you lie to me, why? Why?"

Pandangannya sekarang kosong dirinya seperti tiada harapan, perasaan yang sama dirasai sewaktu dia ditahan di hospital sakit jima 2 tahun lalu,

'mati jelah Carla, follow your sister, no one loves you and no one wants you'

'just die Carla, your nothing'

'kau macam patung senang betul digunakan'

Bisikan anxiety kedengaran jelas dikepala wanita itu, pikirannya tidak jelas sekarang ini, kakinya bergerak menuju ke bilik air, dibuka pintu kaca bilik shower itu, button on shower ditekan, badannya kini basah kuyup,

Carla rebah, dia terduduk bersandar didinding dengan pikiran kosong,

"Aku akan jaga kau Carla, aku tak kan buat kau nangis" Isaac Farrel

"Who said i marry you Because of my late wife Darling?" Tengku Mikael

"Hahahahahaahahahah"

Wanita itu tertawa kuat dengan air mata disembunyikan oleh air yang mengalir,

"AKU BUAT APA!, AKU JAHAT KE DULU?!, KENAPA MANUSIA BUAT AKU MACAM NI?, AKU TAK TAHAN AKU TAK KUAT!, AKU SAKIT SAKIT!"

Carla menjerit kuat, lututnya dipeluk erat, penat dan sakit itu yang dia rasa sekarang,


"Assalamualaikum!"

Damia dengan selamba masuk kedalam rumah agam Tengku Mikael,

"Waalaikumsalam"

Mendengar mak cu membalas salamnya dari dapur gadis itu tergedek gedek menuju dapur,

"Mak cu Carla mana?"

Tanyanya sambil meraih tembikai yang baru sahaja Mak cu potong sebentar tadi,

"Ada kat atas, cuba kamu tengok dia tadi  pukul 1 camtu mak cu panggil makan dia tak nak, dia kata nak mandi pastu rehat"

Dengan mulut sibuk memakan putih tembikai Damia mengangguk,

"Dah bape lama tu?"

"Sekarang dah 5 petang, dah 4 jam lah dia kat bilik"

Kata Mak cu dengan riak wajah risau,

"Tak pe Damia tengokkan dia sat"

"Ah yelah"

Dengan pantas Damia mengorak langkah menuju kebilik utama iaitu bilik Carla dan Tengku Mikael,

Masuk sahaja kedalam bilik berkerut dahi gadis itu melihat tiada orang, kekanan kekiri matanya mencari,

"Carla?"

Damia berjalan menuju ke walk in closet gadis itu, Tiada, Tiada bayang Carla,

"Woi nyah kau kat mana?"

Sedang dia mencari tiba-tiba dia mendengar bunyi shower,

"Kau mandi ke?"

Tok tok tok

Diketuk pintu bilik itu,

"Oi kau ni tak koreng telinga ke?, Asal pekak sangat?"

Berkali-kali gadis itu mengetuk dan memanggil tetapi tiada balasan,

"Carla?!, Carla kau ok ak?!"

....

Damia sudah mulai resah, dadanya berkobar laju,

'no this shit will never happen again'

Pikiran Damia teringat kejadian 3 tahun lepas dimana Carla memakan obat overdose didalam tandas,

"CARLA AKU TAK KESAH KAU BOGEL KE TAK AKU MASUK!"

Dengan cepat Damia masuk kedalam tandas, kekanan kekiri dia mencari Carla, sedang mencari matanya mendarat kearah Carla yang terduduk dishower yang mengalir, betapa terkejutnya gadis itu melihat Carla yang pucat dan biru,

"CARLA!!!"

Dengan cepat Damia menutup shower lalu mengambil tower di kabinet,

"CARLA!, WAKE UP!, BITCH!"

nadi Carla diperiksa, perlahan dia mula gelabah, dia terkaku,

"OI BANGUN NYAH!, WEHHH CARLA JANGAN MACAM NI! KAU JANJI KAU TAK BUAT LAGI!, KAU JANJI NAK TENGOK AKU KAHWIN DENGAN AIMAN!"

Damia menangis memeluk badan sejuk membiru Carla, pipi Carla berkali-kali ditepuk untuk mencuba untuk membangunkan,

"PHONE!"

Matanya terpandang satu telephone rumah di meja sinki bilik air itu, dengan cepat dia menelephone ambulance,

"Tolong encik datang cepat kawan saya encik!"

TBC

ASSALAMUALAIKUM MY SWEETHEARTS 😆,

AUTHOR MENANGIS TULIS EPISODE NI🥲, MACAM MENUSUK BETUL😭😭, ENTAH LAH AUTHOR RAJIN JADI AUTHOR DOUBLE UPDATE 😚😚,

I HOPE MY SWEETHEARTS SUKA EPISODE NI I LOVE YOU MY SWEETHEARTS 💖💖

Continue Reading

You'll Also Like

5.9K 765 27
Hubungan kekeluargaan yang tidak baik. Dikelilingi dengan orang yang toksik. Hidupnya memang penuh dengan pelbagai dugaan yang datangnya daripada man...
1.4M 50.8K 30
"Love is the hardest pain in my life and the sweetest delight i can ever experience." Rash&Riana COMPLETED 鉁旓笍 鈿狅笍Just for fun鈿狅笍 鈿狅笍Jangan ambil seriu...
588K 16.2K 75
鈿燢nown As: MY TEARS!鈿 SARAH IRDINA_ Dia memang seorang gadis yang cantik namun, dirinya tidak pandai dalam bab bergaya dan bersolek. Dalam sekelip m...
1M 38.4K 35
2nd Tengku the Series "What you hide in your heart,appears in your eyes"-Imam Ali ________ Hatinya terlalu hancur apabila insan yang telah melahirka...