BLUE EMOTION | Gojo Satoru X...

By AshlineKennet

16.4K 1.5K 94

"APA-APAAN INI! DASAR JERAPAH ALBINO GILA!" Entah kenapa Gojo sekarang bisa menahan ke-barbaran dari (Y/n), s... More

• [1] Stiletto
• [2] Biawak
• [3] Rahasia
• [4] Umpatan
• [5] Layu
• [6] Sampanye
• [7] Rumit
• [8] Tumbuh
• [9] Hilang
• [10] Purnama
• [11] Kembali
• [12] Bodoh
• [13] Kencan
• [14] Senja
• [15] Manusia
• [16] Sahabat
• [17] Kenangan
• [18] Abu
• [19] Tawa
• [21] Bebas
• [22] Rindu
• [23] Kupu-kupu [END]

• [20] Daging

236 27 0
By AshlineKennet

Bulan purnama, ombak pantai, hingga elemen-elemen alam yang membuat siapapun tenang berada di sana. Tempat yang begitu damai sehingga para arwah baik maupun buruk dapat dengan tenang menunggu nasibnya di sana.

Hanya arwah yang bisa ke sini, kecuali (Y/n) manusia spesial yang bisa dikatakan mati maupun hidup.

Sembari menghela nafas pasrah, (Y/n) menatap bunga Krisan yang indah. Kombinasi yang cocok untuk bulan purnama kali ini. Mulut kecil muncul dibawah kantung matanya, "Kenapa kau sangat cemas, (Y/n)?"

"Sukuna, apakah kau tahu kenapa aku tiba-tiba menjadi baik?" Jari lentiknya menyentuh kelopak bunga Krisan putih dengan lembut, "Karena aku tersegel?"

"Hampir benar, tetapi ada banyak hal yang terjadi setelah kau tersegel." Begitu gagang bunga Krisan digenggam dia berusaha untuk menariknya kuat-kuat, tapi sia-sia saja. "Aku terkena 'hukuman'." Ujarnya lirih.

"Siapa?" Nada suara dari Raja kutukan itu terlihat sangat mengintimidasi. (Y/n) mengehela nafas gusar, "Kau tidak akan bisa menemui wujudnya, 'sesuatu' selalu menampakkan diri dengan suara saja."

Kini hanya ada keheningan diantara keduanya, "Ini tidak seperti dirimu yang biasanya (Y/n), jika terkena hukuman pun kau pasti akan melanggarnya."

Kau terdiam menatap bunga menyebalkan yang ada di depannya, "Sial...!"

Kau merebahkan diri di rerumputan, menatap langit-langit gelap penuh tipuan itu. "Mungkin aku hanya bingung, seperti manusia yang terlahir di dunia ini tanpa tahu harus melakukan apa. Kalau pada akhirnya hanya ada kematian kenapa harus terlahir di dunia ini?"

"Ibu ku merawatku sebagai tujuan hidupnya, setelah dia mati dengan cara mengerikan. Aku jadi memiliki tujuan hidup untuk membunuh seluruh penyihir Jujutsu, tapi setelah itu apa?" Ombak yang menerjang batu karang, mengahasilkan suara dentuman keras. Kala itu angin sedang dengan kerasnya menerjang wajahnya.

"Ah! Ini seperti bukan diriku!" (Y/n) bangkit menatap urat-urat mentari yang mulai nampak.

"Aku rasa si six eyes sialan itu sudah mengubah mu menjadi seperti ini." Tatapan mata (Y/n) menjadi datar.

"(Y/n)... Apakah kau tidak mau berburu?"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Kasus orang menghilang seketika menjadi lebih banyak dari biasanya, yang hanya 1 atau 2 orang. Orang dari kalangan mana saja, dapat menjadi incaran. Rata-rata umur orang yang menghilang adalah remaja, dan dewasa.

Para penyihir Jujutsu sejujurnya tidak terlalu mempedulikannya, tetapi setelah lewat seminggu dari kasus tersebut. Ada salah satu penyihir Jujutsu tingkat rendah yang menghilang.

Kini mereka peduli dengan kasus ini.

"Bukankah ini sudah jelas? Pasti pelakunya 'sang kematian', setelah Sukuna memasuki tubuhnya dia pasti mulai berburu manusia lagi." Para petinggi Jujutsu mulai mendebatkan apa eksekusi terbaik untuk (Y/n) yang sudah mulai melakukan aksi jahatnya.

"Temukan 'sang kematian' dan eksekusi di tempat!"

Dadanya mulai sesak mendengar kalimat eksekusi berkali-kali, dulu dia harus mengeksekusi temannya. Sekarang apakah dia harus mengeksekusi pujaan hatinya?

"(Y/n) sebenarnya apa yang kau pikirkan...?" Gumam Gojo pelan, tangannya meraih udara berusaha membayangkan tubuh (Y/n) berada di dekapannya. Jika bayangannya ini nyata, dia bersumpah tak akan melepaskan bahkan sedetik pun.

Setelah tubuhnya dibekukan oleh (Y/n) pada waktu itu, beberapa saat kemudian tubuhnya kembali bergerak. Dia akhirnya menyusul (Y/n), tetapi semua itu terlambat. Hanya ada jejak-jejak pertarungan, tidak ada (Y/n), hanya ada Yuji yang tergeletak dibawah pepohonan.

Angin seolah menertawakan kebodohannya, dalam benak terpikirkan mungkinkah selama ini (Y/n) tetaplah jahat, dan berusaha mendapatkan Sukuna dari Yuji?

Namun, dia membayangkan setiap detik-detik kebersamaan (Y/n), bahkan memori yang dia bagikan masih terasa hingga menyakiti hatinya.

"Kalau kau benar-benar jahat, akulah yang akan mengeksekusi mu."

.

Ini sebuah resep, keluarga.

Ketika sesudah berburu daging, jangan lupa lakukan metode menggantung dagingnya. Agar ketika dimakan nanti tidak keras, dan kualitas lebih terjamin bagusnya.

Penyimpanan daging, juga harus di ruangan dengan suhu -18°c saat ingin mengolah daging tersebut, jangan lupa di baluri dengan bumbu penyedap rasa sampai bagian dalam nya. Jika ingin menambah cita rasa agar lebih gurih, rendam daging dengan bumbu, dan simpan ke dalam pendingin.

Sekarang daging dapat diolah sesuai selera. Digoreng? Di buat Steak? Atau dimakan mentah pun tidak apa-apa, karena cita rasa gurih dari penyedap rasa sudah menyatu dengan daging.

Perlu diperingatkan, ini adalah kisah fiksi dan tidak boleh ditiru. Harap bijak dalam membaca. Anggap saja ini daging sapi.

Dengan lihai koki arwah di restoran (Y/n) dapat mengolah daging hasil buruannya tersebut, malam ini dia bisa menikmati daging berkualitas lagi.

Menu malam ini sangat spesial.

Untuk makanan pembuka adalah sate buah, mulutnya terasa dibersihkan oleh buah-buahan yang segar, hingga 5 tusuk sate dapat dia habiskan.

Kini dia mendapatkan makanan utamanya yaitu steak medium rare, daging berkualitas dengan cita rasa gurih ini membuatnya lupa sudah menghabiskan satu daging.

Pelayan membawakan dessertnya, pie daging. Manis, dan gurih. Walau perpaduan tersebut terdengar tidak cocok, tetapi begitu dia memberikan satu gigitan. Campuran rasa itu menjadi sebuah keajaiban abstrak.

Begitu menyelesaikan semua menu spesial, (Y/n) meneguk winenya. "Terima kasih atas makanannya."

Tak ada rasa bersalah dalam tatapannya, setelah menyantap daging-daging itu. Dia merasa kenyang, pikirannya kini dapat fokus ke rencana awal. "Lumayan, kau punya koki yang hebat."

"Setelah ini apa rencananya?" Tanya (Y/n), "Kita harus mendapatkan teman di bodoh itu, Fushiguro Megumi. Dia bisa menjadi wadah yang cocok, dan tampan untukku."

"Biarkan aku bertemu denganmu dulu, lalu kita bahas bagaimana cara mendapatkan anak itu." (Y/n) berjalan menuju kamarnya, memfokuskan diri untuk bisa masuk ke dalam kesadaran paling dalam dirinya. Dimana tempat Sukuna menempatinya.

Begitu (Y/n) berhasil masuk, Sukuna menyambutnya dengan merentangkan kedua tangannya. "Selamat datang kekasihku."

"Kita masih sepasang kekasih?" Dengan nada jenaka (Y/n) bertanya, dia berjalan mendekati Sukana.

Tangan Sukuna bermain dengan surai pink (Y/n) mencium ujung rambutnya pelan, "Kau selalu menjadi milikku."

(Y/n) tersenyum, "Karena aku sudah menangkap salah satu penyihir Jujutsu, mungkin para penyihir lain akan datang menyelamatkan dia, atau mengeksekusi ku."

"Six eyes itu pasti juga akan menghampirimu," ucap Sukuna. "Mau bertaruh?" Kau tertarik, dan akhirnya mendengarkan

"Jika six eyes itu muncul untuk membunuhmu, maka aku akan mengambil alih tubuhmu, kita culik bocah wadah, dan kau harus hidup selamanya bersamaku. Tidak peduli kau terkena hukuman atau apapun itu." (Y/n) mengangguk paham, "Jika dia datang dengan tidak ada niat membunuh?"

"Aku tidak akan mengambil alih tubuhmu, dan kau bebas melakukan apa saja." Mendengar hal itu, (Y/n) terpikirkan sebuah ide gila. "Baiklah! Jangan lupa kita lakukan sumpah mengikat!"

"Tentu saja."













See ya!

Continue Reading

You'll Also Like

205K 28.6K 65
Haechan tahu kesalahannya di masa lalu sulit untuk dimaafkan. Dia juga tidak berharap ke enam pria itu akan memaafkan dirinya, tapi pertemuan tidak t...
123K 13.3K 13
Usia 17 tahun ditunangkan sama pria berusia 28 tahun? Cobaan macam apa ini?! Jujutsu Kaisen © Akutami Gege
7.3K 640 29
Ini kisah (Name), seorang mahasiswa yang mati setelah dianiaya ayah nya sendiri. Siapa sangka?, kematian nya itu menyebabkan dirinya harus berpindah...
78.8K 9.4K 25
Tsukishima Kei x Reader Bagaimana ternyata Tsukishima selama ini mempunyai tunangan bernama (Name)? (Name) yang menyebalkan menurut Tsukishima Dan T...