Third Pov
" Tapi Siapa Pelakunya? "
Rizki pun berpikir keras karena siapa yang melakukan dan menghapus Ingatan dari Rimuru.
Rizki berspekulasi kalau Ingatan Rimuru menghilang karena Perbuatan dari Authornya sendiri yaitu Fuze. Rizki menganggap itu sebagai Teori dan Tebakan yang benar.
Rizki merasakan ada seseorang kearah dirinya dan Rimuru. Rizki pun langsung menghindar dari serangan tersebut bahkan Rimuru pun juga menghindar.
Rizki pun melihat ke arah itu hanya bisa berkeringat, dan menatap ke arah Rimuru yang si sampingnya.
"Baiklah Rimuru kamu lawan Veldora dan Aku akan menghentikan Velgrynd "
Rimuru yang mendengar hal itu langsung setuju dengannya, dan langsung pergi dari tempat itu dan langsung maju ke arah Veldora berada
"Baiklah"
Rizki pun langsung menatap ke arah Velgrynd yang sudah ada di depan matanya, yang sedang menatap Rizki dengan mata mengancam dan menakutkan.
Velgrynd pun langsung melihat ke arah Rizki dan langsung berteriak ke arah Rizki berada.
" Siapa kau! Kenapa bisa seorang manusia memiliki kekuatan yang menandingi True Dragon!! "
Rizki yang mendengar hal itu langsung terkejut karena suara Velgrynd yang sangat keras bahkan membuat Rizki harus menutup telinganya.
Rizki pun melihat ke atah Velgrynd dengan ragu ragu.
" Oh, kalau aku..sebagai manusia menyamai True Dragon...lalu kenapa Orang yang kamu cintai bisa menyaingi True Dragon yang seorang manusia juga"
Rizki hanya bisa menjawab hal seperti itu dengan ragu, bahkan sedikit tersenyum sinis ke arah Velgrynd. Yang mana membuat Velgrynd Bingung apa yang baru saja dikatakan oleh Rizki seperti sebuah Fakta.
Velgrynd merasa ingin membantah apa yang ingin dikatakan oleh Rizki tapi ragu ragu, karena apa yang dikatakan oleh Rizki memang adanya sebuah kenyataan yang tidak dapat di balas oleh Ucapan Semata.
Akan tetapi, Velgrynd pun langsung menyerang Rizki dengan menyamai kecepatan cahaya membuat Rizki terkejut akan hal itu. Membuat Rizki langsung menghindar.
Velgrynd pun langsung menatap ke arah Rizki Berada dan menjawabnya dengan suara yang Mendominasi dan Keras.
"Rudra-ku! tidak sama dengan Manusia biasa sepertimu! Dia berbeda!"
Rizki yang mendengar hal itu langsung membantah.
"Lalu! Jika memang berbeda! Dan kamu mengerti apa yang dia Capai! Lalu apakah kamu sempat bertanya apa yang sebenarnya yang Rudra ingin capai!!"
Velgrynd yang mendengar hal itu merasa ragu untuk menjawab.dan Rizki yang melihat itu langsung berbicara sekali lagi.
" Kalau kamu memang mengerti apa yang ingin Rudra capai Jawab!! "
Velgrynd melihat kebawah dan merasa bingung dengan ragu ragu. Dan membuatnya bertanya tanya.
Apa yang ingin Rudra Capai sebenarnya?
Bukankah Rudra pernah berkata bahwa dirinya ingin Perdamaian Dunia.
Velgrynd merasa bimbang dengan pikirannya sendiri.
Rizki yang melihat hal itu langsung menerjangnya dengan kecepatan yang melampaui pemahaman tentang Cahaya. Membuat Velgrynd Terkejut kemunculan Rizki di depannya sendiri. Saat Velgrynd hendak menghindar tetap tidak bisa.
Rizki pun Langsung menghantamkan Kepala Velgrynd ke tanah membuat Velgrynd Berteriak kesakitan.
Ini sesuatu Velgrynd tidak dapat dipahami. Karena dirinya bisa merasakan Rasa sakit padahal seorang true Dragon memiliki Ketahanan terhadap Rasa Sakit. Tapi kenapa dirinya bisa merasakan rasa sakit yang luar biasa di seluruh Tubuhnya.
"ugh!"
Rizki pun langsung mendapat Notifikasi dari Athena.
{ Konfirmasi mohon, kepasa master untuk mengaktifkan Skill Ultimate [Authority Void God: The Creator] yaitu Sub-skill [Nothingness Manipulation] untuk menyerap individu Velgrynd membuat lepas dari Kendali Manas Michale }
∆ Ya ∆
Saat itu juga keluarlah sebuah Monster yang tidak dapat di pahami keluar dari tangan Rizki. Dan Velgrynd yang melihat itu langsung ketakutan...ya ketakutan sebenarnya.
Sekaan akan Velgrynd merasakan alam kekosongan yang sesungguhnya, sesuatu yang diluar pemahaman seorang Manusia dan True Dragon sepertinya.
Ruang disekitar telah hancur dan terpindah di luar angkasa yang sangat luar biasa banyaknya Alam Semesta yang tak terbatas dan Time Line yang berbeda beda.
Membuat Velgrynd Terkejut apa yang dilihatnya sebelum Velgrynd dimakan, Velgrynd sempat melihat Seluruh pecahan Time Line disekitarnya yang di akibatnya Velgrynd Merasa Dikhianati Karena Velgrynd Melihat dirinya di bunuh Oleh Rudra itu sendiri membuat Velgrynd merasa Sakit hati.
(Catatan: Disini Velgrynd Tidak tau Bahwa yang dilihatnya bukan Rudra melainkan Michale)
Setelah itu Monster yang keluar dari tangan Rizki sudah terlihat dan terpampang Jelas dan sangat menakutkan untuk dilihat dengan jelas
Monster itu menutupi seluruh cosmos....tidak bukan lagi Cosmos melainkan Alam Semesta tak terbatas dan time lainnya juga. Dan tidak hanya itu seluruh alam semesta dan Time Line seperti di tarik seakan akan seperti sebuah Black Hole.
Velgrynd pun menutup matanya dan tersedot di putaran tanpa akhir yang tidak dapat dijelaskan.
Velgrynd telah menghilang dari keberadaan.
Rizki pun merasa ada yang aneh di tubuhnya, saat menyerap Velgrynd dengan penuh dan luar biasa.
{ Konfirmasi Selamay Master telah berevolusi menjadi True Dragon ke 6 }
∆ ooh begitu kah apakah Rimuru juga selesai ∆
{ Ya benar individu Rimuru juga telah selesai dan berevolusi menjadi True Dragon }
∆ begitu aku mengerti lalu bagaimana keadaan Velgrynd ∆
{ Saat ini Naga Merah itu ada di Saku dimensi anda }
∆ hah? Naga merah?∆
{....}
Athena pun langsung mematikan Komunikasi dengan Rizki dengan cepat membuat Rizki menghela nafas .
Pov Rimuru
"Biarkan kamu menunggu, Veldora. Apakah kamu mengenaliku?”
Tidak ada Jawaban. Dia menggeram dan terbang.
Karena aku merasakan api, aku tidak bisa menahan untuk memukul wajahnya. Namun untuk mengatakan yang jelas dan memang seharusnya begitu, pukulan ini sama sekali tidak berguna untuk melawan
tubuh besar Veldora.
Itu mungkin cerita yang berbeda jika itu bukan hanya kekuatan, tetapi bahkan sihir untuk dituangkan ke dalam kepalan, tetapi bahkan itu tidak akan menyebabkan
banyak kerusakan.
Namun, ini akan berhasil.Karena tujuannya adalah membuat Veldora sadar, aku akan berhenti ragu-ragu untuk mengalahkannya. Aku berusaha sekuat tenaga dan terus memukuli wajah Veldora.
Dapatkan dekat dengan itu, dan sebagian besar serangan Veldora menjadi di luar jangkauan.
Atau sedekat itu jika dia menyerang, dia akan menderita bersamanya.
Namun, karena dimanipulasi, orang
mungkin tidak cukup peduli untuk menjatuhkan sihir itu, tetapi kemudian Ciel akan turun tangan untuk menghadapinya, kan?
Pukulan, pukulan, dan tendangan sesekali. Namun, Veldora masih saja menggeram
..........
"Bagaimana kalau menyegel Veldora ke ruang tak terbatas melalui Predasi?”
Ciel membuat saran yang mengerikan. Untuk meminta melakukannya atau tidak melakukannya, tentu jawabannya adalah ya ... tetapi bisakah hal semacam itu benar-benar dilakukan?
<< Tidak Ada Masalah. "King of Gluttony" telah ditempatkan di bawah perintah saya dan akan dieksekusi segera setelah Anda memberikan perintah. >>
Jawaban seperti itu seharusnya
mengatakan ... yah, itu cukup bisa diandalkan.
Setelah skill Slime milikku yang melekat, "Predation", telah berevolusi tanpa batas, ia akan menjadi "King of Gluttony". Ini seharusnya menjadi kekuatan yang dengannya aku memiliki afinitas dan manipulasi yang paling banyak.
Jadi paling setelah diadaptasi oleh Ciel, itu bekerja untuk Veldora juga. Selain itu, '' King of Gluttony '' ini dapat dilepaskan dari mana saja di tubuh roh lengket sihirku.
Bagaimana kalau tidak harus bersentuhan dengan makhluk buas. Selama itu dapat dikonfirmasi secara visual, adalah mungkin untuk memberikan pengaruh pada ruang di mana target berada. Karena semakin dekat diriku akan semakin kuat, Aku harus mengharapkan hasil yang bagus sekarang karena aku sudah dekat dengan Veldora.
Pokoknya, saatnya memutuskan.
"Ini sangat mengganggu, Veldora! Jangan biarkan aku khawatir ...!”
Dengan teriakan nyaring, aku melepaskan 'King of Gluttony' tanpa ragu untuk
mencoba dan melahap Veldora
sepenuhnya.
Sekarang juga.
"Kuahahaha! Agak gagal. Maafkan aku!”
Aku mendengar suara-suara yang seharusnya mustahil untuk didengar.
"Veldora, apakah itu kamu?”
"Hmmm, itu aku. Temanmu, Storm Dragon, Veldora, ya!”
Seharusnya itu tidak menjadi jebakan. Bagaimanapun, ini adalah jawaban yang membuat diriku tercengang. Pemilik suara tak menentu ini tidak harus memikirkan hal lain selain Veldora.
"Hei, apakah kamu masih sadar?”
"Hmmm. Sebenarnya, aku dengan tergesa-gesa memisahkan "inti hatiku" pada waktu itu.Jadi setelah itu tidak mungkin untuk melakukan percakapan, tetapi itu benar-benar mempertahankan egoku!” Begitu.
Meskipun tidak bisa mengeluarkan suara, kesadarannya tetap ada.
Sekarang mungkin karena "King of Gluttony" ku mulai melahap tubuh
Veldora sehingga mungkin untuk mengucapkan mantra dengan "inti"?
Bagaimanapun, Veldora lebih baik daripada tidak sama sekali. Tetapi
dengan cara itu, ini adalah badai api dalam arti lain.
"Apa? Jika itu masalahnya, kamu sebaiknya mengambil tubuhmu
kembali!”
Ini sangat mengkhawatirkan, dan Kau masih mengobrol dengan santai.Aku tidak ingin memikirkan kepanikan yang kurasakan karena Veldora
... Hanya memikirkannya membuatku ingin mengeluh tentang dia.
"Jika aku bisa melakukannya, aku akan melakukannya! Dan omong-omong, Rimuru, bukankah kamu harus bertindak lebih tenang dan hati-hati?”
Bukan giliranmu untuk mengatakannya.
Apalagi.
"Kamu idiot! Aku tidak akan melakukannya jika aku tetap tenang dan bertindak begitu ceroboh sebagai lawan dua spesies naga pada saat yang sama."
Hal semacam ini bahkan tidak harus ditunjukkan secara khusus. Setelah
aku tenang, bahkan aku merasa sangat buruk bahwa diriku masih aman
setelah semua kekacauan ini.
Tetapi tidak mungkin bagiku untuk bertindak bijaksana pada saat itu.
Selain itu, sejak aku berani menggunakan
"benih naga sejati" sebagai saingan, kata "kehati-hatian" tidak lagi relevan bagiku.
Tepat ketika aku sedang merenungkan hal-hal ini, Veldora, yang penuh dengan nasihat, masuk.
"Oh, hati-hati. Aku akan mengeluarkan Petir Hitam!"
Jangan katakan hal-hal seperti itu dengan nada cerewet!
Selain itu, hal terakhir yang dia lepaskan bukanlah kilat hitam, tetapi angin kematian. Meskipun tidak apa-apa untuk menghindarinya, tidak peduli Ciel mana yang mampu mengimbanginya, tapi ini masih merupakan pengaturan bagiku untuk tidak peduli bagaimanapun tampilannya, kan?
"Kamu! Petir apa !? Bukankah ini angin kematian yang membunuh jiwa !?”
Aku menggerutu dengan marah, tetapi Veldora hanya tersenyum dan membela diri.
“Coo hoo hoo! Maaf maaf maaf Kuahahaha! Sepertinya aku masih jauh
dari mampu memahami gerakan tubuhku. Aku menyadari waktu keterampilan milikku, tetapi aku yakin peluang itu hanya 50-50.”
Dengan kata lain, tidak mungkin
menggunakannya untuk referensi. Dan
karena musuh memiliki Operasi
Probabilitas, lebih baik untuk
mengabaikan prediksi Veldora.
"Mengerti. Sudah cukup, kamu diam saja. Jika kamu gagal karena kamu percaya apa yang kamu katakan di saat yang penting, bukankah benar bahwa kamu tidak bisa tertawa lagi?”
Mendengar aku mengatakan hal-hal seperti 'Aku kecewa denganmu,' Veldora mulai panik.
"Tunggu, tunggu, tunggu, Rimuru! Aku akan mencoba. Aku akan membantumu entah bagaimana itu.”
Terlepas dari kepastian putus asa Veldora, pernyataan ini tidak memiliki dasar apa pun.
Bukan waktunya untuk menjadi emosional, tetapi ini untuk memprioritaskan alasan. Selain itu, aku sudah dibantu oleh Veldora. Hanya dengan mendengar suaranya sudah menenangkan suasana hatiku.
"Kamu aman, itu sudah cukup.”
Setelah aku bertanya lagi apakah dia baik-baik saja, Veldora tertawa terbahak-bahak seperti biasa.
"Kuahahaha! Tentu saja aku baik-baik saja. Aku naga terkuat!”
Lega rasanya saat mendengarnya. Tepat saat aku memikirkan ini .........
"Bukan Rudra yang memotong Koridor Jiwa, tapi aku. Jadi, aku tidak benar-benar kalah dari mereka!”
Apa? Paman ini, apa yang baru saja dikatakannya ……?
"Apa yang sedang terjadi?”
"Bukan apa-apa, itu sederhana. Itu Kondo, kan? Rudra mengambil keuntungan dari kehancuran yang terungkap ketika kesadaranku beralih ke serangan lelaki itu untuk mendominasi aku. Fakta bahwa tiga orang, termasuk kakak perempuanku, sebenarnya adalah kekuatan gabungan yang sama jahatnya – Aku pun marah, tetapi setidaknya yang terburuk harus dihindari, yaitu, aku melakukannya setelah keputusan yang pahit.”
Sebagai naga terkuat, bukankah kau sedikit ceroboh? Apa lagi yang bisa dibicarakan di medan perang, yang kotor dan bersih .......
"Apa yang kamu coba lakukan? Sungguh, apa yang kalian lakukan? Jangan gegabah, bukankah itu yang selalu kukatakan
padamu, kan?”
"Kuahahaha! Aku tidak berharap untuk diberitakan dalam situasi seperti itu!”
Sepertinya Veldora bahagia sepanjang jalan, dan aku benar-benar harus
benar-benar tercengang. Dia selalu merasa seperti orang idiot, mari kita lanjutkan topiknya terlebih dahulu.
"Jadi, apa yang disebut keputusan untuk memotong Koridor Jiwa?"
"Yah, itulah yang terjadi. Karena dominasi Rudra bukan hanya milikku. Itu mungkin milikmu melalui Koridor Jiwa.”
Dan itulah mengapa Veldora terburu-buru untuk memotong Koridor Jiwa, yaitu untuk melindungiku. Setelah mendengar itu, aku tidak lagi marah pada Veldora.
"Baiklah kalau begitu, aku akan mengurus sisanya.”
"Hmmm! Aku tidak khawatir tentang apa pun, karena aku percaya padamu!”
Yah, ini agak bagus untuk diandalkan.
"Ah, ya. Aku akan membebaskanmu sekarang, dan kamu akan menunggu.”
"Kuahahaha! Benar-benar dapat
diandalkan. Temanku, aku yakin kamu
bisa melakukannya!”
Situasi di Veldora sudah jelas. Meskipun kekuasaan tubuhnya diambil,
inti hatinya aman dan sehat.
Veldora saat ini tampaknya tidak dapat
mengambil kembali kendalinya, jadi terserah diriku untuk mengetahuinya.
Tidak masalah. Karena nukleus jantungnya baik-baik saja, maka harus selalu ada jalan.
Ya, misalnya ..
"Ciel, dengan inti Veldora, kamu bisa menghidupkannya kembali dengan keterampilan tertinggi Raja Badai, kan?
<< Tidak Ada Masalah. Informasi kekuatan tetap ada, dan pemulihan Raja Badai akan dimungkinkan selama ada hubungan antara Koridor Jiwa dan inti Veldora. >>
Masalahnya mudah untuk diselesaikan. Sederhananya, aku hanya akan melahap Veldora di depanku dan kemudian mendaur ulang intinya. Sisanya hanya akan dilaksanakan, itu sangat sederhana.
Jadi, kalahkan lawanmu. Kalahkan lawan terkuat, "Storm Dragon" Veldora ...!
*
Aku menemukan cara untuk menyelesaikan masalah. Dalam hal ini,
mari kita selesaikan ini dengan cepat.
Hanya ada dua masalah. Waktu yang terbatas pada di mana inti jantung berada. Ada banyak waktu tersisa.
Sesi tadi juga semua dilakukan selama keterlambatan 'Akselerasi Pikiran
', yang sebenarnya berlangsung kurang dari beberapa detik, dan meskipun sedang melahapnya, mereka sebenarnya masih saling menyerang, tetapi masih ada lebih dari tiga menit lagi.
Masalahnya adalah lokasi nukleus jantung itu.
Itu harus ada di dalam tubuhnya, jadi dimungkinkan untuk melakukan 'nyanyian' melalui elemen magis.
Namun, mengunci lokasi yang tepat di
mana inti jantung itu berada bisa sulit.
Jika intinya rusak, semuanya akan berakhir. Pertempuran itu hilang, dan
Veldora harus dilahirkan kembali.
Bahkan, biasanya sebaliknya, inti dari jantung adalah bagian yang sulit untuk dilukai. Ini karena inti jantung yang akan ditargetkan biasanya adalah hal yang paling banyak dipertahankan.
Namun, saat ini, inti Veldora dalam keadaan terisolasi dari tubuhnya,setara dengan tidak berdaya.
Jika Kau pikir Kau tidak dapat mengenainya bahkan jika Kau mau, tetapi Kau memiliki kebetulan, dan jika Kau secara tidak sengaja mengenainya dengan benar, Kau akan mematahkan inti jantungnya, maka Dia tidak akan bisa tertawa lagi.
Bahkan jika dia dibebaskan dari dominasi Rudra, kepribadian Veldora saat ini akan hilang dan Koridor Jiwa antara dia dan aku tidak akan hidup kembali.
Hanya keadaan ini yang benar-benar harus dihindari dalam kasus apa pun.
Jika Aku bisa melahap Veldora dalam satu tegukan, tidak perlu khawatir tentang hal-hal seperti itu. Namun, sayangnya, bahkan "ruang imajiner" milikku tidak dapat menelannya utuh tanpa persetujuan dari "naga badai".
Veldora harus dilemahkan terlebih dahulu, untuk mengurangi mana ke tingkat tertentu, atau untuk 'memangsa' nya sedikit demi sedikit. Juga, pada saat yang sama, berhati-hatilah agar tidak melukai intinya ....
Pikirkan seperti ini, pertama-tama untuk mengesampingkan praktik yang akan merugikan Veldora. Katakanlah, aku merasa sedikit takut sekarang karena aku berpikir tentang pemukulan yang baru saja kudapatkan.Awalnya, akan sulit untuk menimbulkan kerusakan pada Veldora,
apalagi KO. Sulit membayangkan untuk begitu rentan.
Di masa lalu, satu atau dua mantranya bahkan tidak akan meninggalkan
goresan, dan pukulan dan tendangan tidak akan berarti apa-apa baginya.
Dia hanya bisa diberikan kerusakan yang layak jika berbagai serangan memiliki efek kemampuan ekstrim yang melekat padanya.
Bahkan sihir ilahi terkuat, "Ancestor
Collapse", hanya bisa melakukan
sejumlah kecil kerusakan pada tubuh besar Veldora.
Spesies naga dikenal sebagai "yang terkuat" dan kekuatan pertahanannya yang sangat tinggi. Itu sebabnya aku berpikir bahwa bahkan dengan sedikit serangan, Veldora akan baik-baik saja, tetapi ternyata semuanya diberikan.
Apalagi sekarang, Veldora, dalam keadaan berbaris dan tidak memiliki kehendaknya sendiri. Jadi tidak ada yang tahu apa yang akan dia lakukan, dan itulah hal yang menyedihkan tentang dikuasai.
Selama aku tidak tahu di mana inti Veldora berada, aku lebih suka tidak
menyerangnya secara aktif.
Karena itu, hanya ada satu cara. Upaya 'memangsa' dia sedikit, sambil mencoba mencari tahu di mana inti jantungnya berada.
Inilah perlombaan untuk melawan waktu, tetapi itu yang hanya bisa dilakukan. Dengan hanya tiga menit untuk pergi, optimisme adalah tiga menit untuk pergi.
Aku mencoba untuk tidak peduli dengan sisa waktu, dan melepaskan kekuatan penuh ‘Raja Kerakusan Beelzebub’ untuk melahap Veldora ...Tubuhku berubah dari bentuk manusia menjadi bentuk Slime. Deskripsi infinitesimal lebih deskriptif tentang sifat tubuh kental daripada bentuk aliran. Mengikuti niatku untuk melakukan 'predasi' secara agresif, Ciel mengubah bentukku ke bentuk yang paling cocok.
Ini mungkin caranya untuk dapat menjangkau area yang lebih luas dan
berburu dengan lebih efisien. Tubuhku yang selalu berubah, seperti kusut, mulai mengikis permukaan tubuh Veldora.
Namun kali ini, targetnya terlalu besar. Tubuhku, tidak peduli bagaimana itu meregang, tampak seperti blip di Veldora.
Ini adalah tugas yang sangat mengecilkan hati, tetapi tidak ada yang akan menyerah. Aku mengabaikan hal-hal itu dan semakin mempercepat erosi ofensif.
Pada saat yang sama, "bakuroon" diluncurkan untuk mencari inti dari
jantung Veldora. Ini juga sesuatu yang tidak dapat dilakukan tanpa bantuan Ciel, dan terpikir olehku sejak aku melihat Ciel yang sangat kuat sehingga dia mungkin tidak dapat bersaing dengan mereka dalam
hal menghitung kekuatan.
Kasus yang berkembang hanya dengan mendapatkan nama tampaknya
tidak terbatas pada hal-hal ajaib. Ya, segalanya berjalan baik, tetapi bukan tanpa rintangan. Sekarang aku sakit parah. Keberadaan Veldora mulai menentang kehadiran musuh yang mengikis dirinya sendiri.
Aura Roh Naga milik Naga Badai menyebabkan tubuhku runtuh sedikit
demi sedikit.Berlawanan denganku, yang ingin melahap diriku sendiri, Naga Badai juga ingin menghancurkanku - dan
mulailah serangan dan pertahanan
yang ganas.
*
Rasanya sakit, panas, dan tidak tertahankan.
Aku seharusnya tidak merasakan sakit, tetapi rasa sakit itu merasuki tubuhku. Panas itu seharusnya tidak ada artinya bagiku, tetapi sekarang diriku merasa seperti akan mencair dalam panas yang tak tertahankan.
Dan kemudian ada kepahitan yang pertama kali kurasakan ketika Aku
datang ke dunia ini. Perasaan bahaya, seolah-olah keberadaan itu sendiri
akan menghilang, merangsang naluri keberlangsungan hidupku.
Namun, aku masih belum memperlambat erosiku.
Aku ingin menang. Untuk memecahkan kesengsaraan ini, untuk menyelamatkan Veldora.
Lagipula, aku tidak sendirian sekarang. Dengan Ciel sebagai mitra yang dapat diandalkan. Aku akan melahap Storm Dragon dan menemukan inti Veldora darinya. Tingkat penderitaan ini sama sekali tidak ada apa-apanya selama itu dapat dicapai.
"Ciel, apa tidak apa-apa?”
<< "Serahkan padaku.” >>
Tidak masalah. Setelah mendapatkan jawaban yang solid, aku
memperluas erosi lebih lanjut.
Yang menahanku adalah energi yang tertelan. Biasanya energi ini akan
dikembalikan ke kekuatanku, tetapi itu tidak sama ketika objeknya adalah "benih naga sejati", apalagi kekuatanku, dan energi ini bahkan mulai menghancurkan tubuhku.Faktor Naga sangat kuat sehingga mungkin tidak terikat pada siapa pun.
Tetapi fakta bahwa hasilnya sebenarnya didominasi oleh Kaisar membuatku sakit kepala, tetapi sekarang bukan saatnya untuk mengeluh.
Setiap kali bagian tubuh seseorang dimusnahkan, 'regenerasi tanpa batas'
menciptakan tubuh baru lagi. Artinya, dengan praktik ini, energi yang dimakan akan diserap secara paksa.
Memang, lebih mudah untuk membuang energi itu, tetapi itu tidak akan berhasil. Jika Kau tidak menganalisanya dengan baik dengan 'Identifikasi Analitik', dan ada risiko merusak inti jantung Veldora.
Tidak ada yang lebih menyusahkan dari itu, tetapi itu tetap merupakan hal terbaik untuk dilakukan. Ini adalah kesimpulan yang dicapai setelah berkonsultasi dengan Ciel, dan yang tersisa hanyalah mengulangi seluruh operasi.
Aku berhenti berpikir untuk melanjutkan pekerjaan rumahku.
Waktu hampir habis dan benda itu terlalu besar. Ketidaknyamanan muncul di benakku, apakah mungkin untuk tiba tepat waktu, tetapi aku memercayai Ciel. Itu harus mungkin untuk dilakukan tepat waktu.
<< "Saya punya beberapa tugas penguraian lain yang telah saya lakukan karena saya sibuk. Apakah Anda ingin
mendengarnya?“>>
“…………”
Maksudku, ada apa denganmu? Apa yang kamu lakukan sementara aku
menahan rasa sakit ini?
<< Apa yang sedang dilakukan adalah 'identifikasi analitik' dari kekuatan Rizki. Aku mempelajari percepatan Partikel yang menguasai hukumnya. >>
... Tidak, tidak, tidak, bukan itu yang aku minta - itu yang aku minta -untuk menguasainya !?
<< "Meskipun reproduksi daya telah gagal, dimungkinkan untuk mengembangkan keterampilan yang sama.” >>
Ini terlalu berlebihan, Ciel.
Tampaknya lebih baik untuk menganggapnya sebagai dia dapat
membaca konten aktivitas mental dangkalku setiap saat.
Di masa depan,akan lebih baik untuk memusatkan kesadaranmu pada tembok
pertahanan psikologis sebelum memikirkan masalah-masalah di ranah
psikologis yang dalam.
Karena itu, itu bukanlah hal yang buruk untuk dapat meniru teknik harus-bunuh milik Velgrynd.
Tidak mungkin mereproduksi kemampuan ekstrem hanya dengan melihatnya .......
Tidak, tunggu? Apa lagi yang sudah dianalisis?
Aku menjadi sedikit takut untuk bertanya, tetapi aku langsung bertanya.
"Apa lagi yang sudah dianalisis?”
Ciel mulai menjawab seolah-olah dia sudah lama menungguku untuk menanyakan hal ini.
<< Ya! Parsing deru kehancuran juga berakhir. Setelah itu, dimungkinkan untuk menggunakan beberapa 'Raja Badai' yang tersisa untuk membuat skill ini. >>
Tunggu, tunggu, tunggu! Bukankah ini laporan besar yang akan menghilangkan semua rasa sakit yang aku rasakan saat ini !?
Jenis analisis yang terasa super sulit hanya untuk didengarkan, dan sebenarnya dilakukan dalam sekejap mata, itu terlalu luar biasa .......
<< Tidak, itu benar. Dan kemudian itu tidak terlalu penting, itu hanya masalah untuk memulainya sekarang! >>
Perasaan psikologis dangkal yang tidak disengaja segera dibalasnya. Tapi sudahlah. Tidak ada gunanya untuk menyembunyikannya.
Pikirkan sejenak dan Kau akan lega.
Kekuatan penelitian Raja Badai memang tetap ada padaku. Jika Aku menggunakan keterampilan ini, tidaklah luar biasa untuk membuat ulang 'Roar of Destruction'.
Ini adalah hal yang luar biasa untuk dapat menggunakan keterampilan kekuatan, dan aku jujur senang tentang hal itu. Meskipun terkejut, Karena Ciel yang merasa tidak ada yang luar biasa lagi.
Memikirkannya seperti itu, satu hal yang bahkan menurut Ciel penting, itu sangat memprihatinkan.
"Apa gunanya?”
<< Analisis "Storm Dragon" dari "Predator" telah berhasil diselesaikan.
Mulai sekarang, telah dimungkinkan untuk mengubah tubuh Tuan Rimuru menjadi sama dengan Ras Naga Sejati. Haruskah itu diterapkan? >>
…Apa? Baru saja, apakah Kau membuang pernyataan berbahaya seperti pernyataan yang meremehkan?Untuk mengubah komposisi tubuhku menjadi spesies yang sama dengan Veldora? Haruskah itu diterapkan? -Ini sudah berakhir
Aku kehilangan semua pengertian. Jika pemahamanku sendiri benar, bukankah itu berarti aku bisa menjadi "Ras Naga? ......."
<< "Persepsi Ini Benar“ >>
Hah? Dan katakan dengan benar - eh, Aku katakan padamu! ... Sungguh, itu bisa dilakukan?
<< Tentu saja! Jadi, berevolusi menjadi "spesies naga"? YA / TIDAK >>
Hahahah..Hahahaha, HAHAHAHAHA!
Aku tidak bisa membantu tetapi datang untuk tertawa tiga kali. Pada saat seperti ini, aku harus bertanya ya, tidak, dan sebagainya - aku memberi perintah sambil memikirkan hal-hal yang membosankan.
IYA!
Dalam sekejap, semua rasa sakit yang kurasakan hilang.
Nyeri, panas, pahit.
Aura Roh Naga dari "Naga Badai" tidak lagi efektif melawan tubuh baruku.
Jika Kau bertanya mengapa, itu karena aku juga bisa menggunakan 'Dragon Spirit Fighting Qi'.Konon, saat ini aku hanya perlu terus memakan energi untuk meningkatkannya.
Jumlah manaku menjadi lebih dan lebih besar, meningkat pada tingkat sedemikian rupa sehingga orang bahkan khawatir jika itu terus berlanjut, itu akan membengkak ke titik yang cukup tidak terkendali untuk keluar.
<< Tidak Ada Masalah. Saya akan mengaturnya dengan sempurna. >>
Juga. Dengan Ciel di sekitarku, tidak perlu khawatir tentang itu sama sekali.
Setelah menjadi 'Benih Naga Sejati', jumlah mana milikku akhirnya sebanding dengan Veldora. Kemudian, batas itu didorong. Inilah aku, terlahir kembali sebagai "spesies naga sejati" yang baru. Dari saat keadaan ini ditunda, ada penundaan fatal dalam respon (tubuh) milik "naga badai".
Membiarkan diriku berevolusi menjadi "spesies naga", keterlambatan " naga badai " dalam merespons keadaan ini adalah fatal.
"Menangkan, Rimuru. Mengejutkan bahwa kamu telah menjadi Benih Naga Sejati, tapi aku benar tentang kamu selama ini —Kuahahahahaha!”
Veldora membual tentang kemenangan, terdengar seolah dia tidak
terlalu terkejut dengan nada itu.
Kau dibesarkan olehku - terlepas dari nadanya, tidak perlu dikatakan bahwa jawaban atas pertanyaan apa yang telah dikirim oleh Tuan.
Veldora pada kesempatan ini adalah tidak ada. Juga, masih terlalu dini untuk merayakan kemenangan.
Lokasi pasti dari nukleus jantung Veldora yang paling kritis tidak diketahui. Itu sebabnya aku memulai langkah terakhir.
"Ayo, mari kita selesaikan ini!”
Tidak dapat dimaafkan bahwa Kau akan menyebut dirimu sendiri "naga badai" favoritku.
"Habiskan semuanya ... raja kerakusan ...!”
Demi mematuhi perintahku, Raja Kerakusan melahap Storm Dragon.
Dengan perasaan ceria. Dan, masih, pada tingkat yang mengkhawatirkan.
Kemajuan yang sepenuhnya berbeda, satu arah sekali dari yang pernah
terjadi sejauh ini.
Pemangsa dan pemangsa. Ini hampir seperti reproduksi faktual dari hukum yang lemah dan yang kuat ....Tirai turun dengan tenang pada pertempuran heroic ini. Dengan evolusi makhluk dan kelahiran makhluk, alam yang lebih tinggi tercapai.
Cahaya menyilaukan dari residu energi yang bocor memenuhi lingkungan. Itu adalah cahaya berkat. Untuk merayakan kelahiran "benih naga sejati" yang baru.
Tubuh lamaku, yang gagal berubah menjadi Benih Naga, memancarkan
cahaya ketika diubah menjadi energi murni. Bahkan residu ini, berubah menjadi biji-bijian, diserap olehku dan menghilang. Dan begitu saja, aku mencapai tujuanku dalam bentuk yang sempurna.
Pov Rizki
Aku pun langsung mengangguk dengan Informasi yang diberikan oleh Athena yang baru saja terjadi.
Aku pun hendak menghadapi Rimuru tiba tiba terlihat sebuah portal seperti jendela pun muncul di depanku.
Saat aku hendak pergi menjauh aku terserah dan masuk ke portal
"aaaahhh! "
Saat aku membuka mata, rasa pusing masih menguasai kepalaku. Tubuhku terasa ringan, tapi sekaligus aneh, seolah gravitasi di tempat ini berbeda. Aku berusaha bangkit, namun langsung terkejut saat melihat sekeliling.
Aku berada di tengah hutan dengan pepohonan yang terlihat seperti berasal dari dunia fantasi. Langit berwarna biru cerah, awan putih mengambang dengan damai, dan burung-burung aneh berkicau dengan suara yang asing di telingaku.
"Apa ini... dunia lain?" gumamku, masih bingung dengan apa yang terjadi.
Tiba-tiba, terdengar suara langkah kaki mendekat. Aku refleks menoleh dan melihat seorang pria berambut cokelat mengenakan jubah petualang dengan ekspresi kebingungan di wajahnya. Di belakangnya, ada seorang gadis berambut biru dengan pakaian pendeta, seorang penyihir bertopi besar, dan seorang ksatria perempuan berarmor berat.
"Kazuma! Itu orang yang jatuh dari portal tadi!" seru gadis berambut biru yang langsung mengenaliku.
Kazuma menatapku dengan waspada. "Hei, kamu siapa? Jangan bilang kamu juga reinkarnasi macam aku?"
Aku masih dalam keadaan bingung, tetapi aku sadar satu hal—aku telah terseret ke dunia Konosuba!
Saat aku Hendak Berbicara tiba tiba orang yang digadapanku Kazuma,Aqua,magumin dan Dustiness tiba tiba menghilang.
Dan aku pun melihat sekeliling ternyata aku sudah berada di suatu pulau yang besar dan tidak ada siapa pun selain diriku disini.
~The End~
Bab: terpindah ke dunia konosubo dengan Velgrynd secara tidak sengaja (Unknown -Kemungkinan Minggu)
Bab Sampingan: Honkai Star Rail: Girls Reaction Rizki(tanggal 10)
Bab Spin-Of: Hari Valentine-dalam kerusuhan (14)
Bab: Mendaftar Menjadi Petualang di Guild dengan Velgrynd(tanggal 26)
Bab: Bertemu dengan Kelompok Party Bodoh Kazuma (tanggal 1 maret)