抖阴社区

Epilog

29.5K 1.2K 172
                                    

Soraya menatap surat yang berada di tangannya. Dia tersenyum masam sebelum membubuhkan tanda tangan di atas kertas itu.

"Setelah ini semua akan berakhir. Aku akan menjalankan kehidupan yang baru tanpa ada halangan lagi. Semoga kau selalu berbahagia," ujar Soraya sambil meneteskan air mata.

Sesuai dengan perkataan Jack, lelaki itu tidak berada di rumah, dia cukup tahu ke mana perginya Jack, lelaki itu pasti pergi untuk menemui kekasihnya, terlebih Eriska mengatakan bahwa wanita itu sudah mendapatkan izin untuk menjalin hubungan.

Kini Soraya sudah memutuskan untuk melakukan kehidupan baru yang jauh dari semua masalah pelik seperti ini.

"Kisah ini sudah berakhir, hidupku akan selamanya seperti ini, kisah antara aku dan Jack tidak akan pernah ada. Malam ini, aku sudah mengakhiri semua, Jack akan selalu berbahagia dengan Eriska sedangkan aku akan berbahagia dengan anakku. Mungkin aku terlalu berharap tinggi untuk hidup bersama dengan Jack, sedari awal aku sudah tahu bagaimana akhir dari kisah kami, kami ditakdirkan untuk tidak bersama.

"Sedari awal seharusnya aku sudah sadar di mana tempatku dan di mana aku harus berada. Saat dia mengatakan aku bersedia untuk menikah dengannya di situ aku harus pergi menjauh dan menghilang dari pandangan mereka, kisahku dengannya sudah berakhir dan akan berganti dengan kisah yang lain. Jack, cinta ini akan selalu ada untukmu, aku selalu berdoa agar kelak kau selalu bahagia dengan wanita pilihanmu, saat kita bertemu lagi nanti, kisah kita mungkin sudah berbeda. Jack, selamat tinggal," batin Soraya.

Soraya menitikkan air mata seiring dengan apa yang ada di dalam pikirannya. Pergi menjauh dan memulai semua dari awal, untuk berjaga-jaga Soraya telah menarik uang dalam jumlah besar sebelum pergi untuk berjaga-jaga di kehidupannya. Sebagai gantinya dia memberikan semua saham yang dia miliki di perusahaan RH kepada Jack.

***

Di lain tempat Jack masih berlaku seperti orang bodoh yang membututi Eriska, wanita itu memang benar-benar bertemu dengan seorang lelaki. Jack tidak mengenal siapa lelaki itu, mereka memasuki hotel yang dijanjikan setelah melakukan chek-in rupanya mereka berniat untuk

"Aku tidak menyangka kau akan mengajak bertemu denganku secepat ini," ujar lelaki itu sambil tersenyum manis.

"Ya, sebentar lagi aku akan bertunangan dengan Jack, setelah itu kita tidak akan bisa leluasa bertemu." Eriska merangkul lengan lelaki itu.

"Kau bilang tidak mencintai Jack, lalu kenapa kau ingin menikah dengannya?" tanya lelaki itu kesal.

"Dia orang yang sedang disorot oleh publik karena pencapaiannya. Tidak hanya itu dengan menjalin hubungan secara publik dengannya maka aku akan mengangkat pamorku di hadapan publik." Eriska menjelaskan apa keinginan wanita itu.

"Jadi, seperti itu rencanamu." Jack bersuara dengan nada yang datar dan tidak berekspresi.

Suara Jack mengagetkan dua pasangan itu, Eriska terbelalak saat melihat siapa yang berada di belakangnya.

"J-jack, sejak kapan?" Eriska segera melepas tangannya yang bergelayut manja di lengan lelaki tadi.

Senyum mengejek terbit. "Sejak kapan? Entahlah sejak kapan. Menurutmu aku sudah sejak kapan mengikutimu?"

"Ini ... semua ini tidak seperti yang kau bayangkan, aku tidak pernah berpikir untuk memanfaatkanmu. A-aku hanya latihan skrip saja dengannya, itu semua tidak benar." Eriska terlihat gugup saat mengatakan itu.

"Ho, benarkah? Aku tidak tahu bahwa itu adalah bagian dari skrip, lalu bisa jelaskan kepadaku dia siapa?" tanya Jack sambil menunjuk lelaki yang tadi ditempeli oleh Eriska.

Balas Dendam (COMPLETED) ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang