抖阴社区

; I love him !

5.6K 748 87
                                        

18.

"Cie, yang pulang abis liburan bareng gebetan." ledek Doyoung. kini mereka sedang berkumpul dikelas Haruto. Semua kelas saat ini mendapat jam kosong. dikarenakan semua gurunya sedang rapat dilantai atas. sebenarnya masing - masing kelas sudah mendapat tugas.

Namun mereka lebih memilih berisik, bercanda, dan berjalan kesana kesini kekelas lain. "Ini tangan dibengkeut kunaon?" tanya Jaehyuk. Haruto mengerinyit bingung ketika Jaehyuk menunjukan luka ditanganya namun dengan menggunakan bahasa yang tidak ia pahami.

"Ngomong apaan sih lo, Haruto tuh dari fukuoka. mana paham." kata Yoonbin. "Yeu, bangsat. tadi gue nanya.. itu tangan lo kenapa dililit kain? btw tadi tuh bahasa sunda. gue belajar dikit- dikit. soalnya gue mau jadi dosen." kata Jaehyuk. "Ooh, ini tangan gue kemaren digigit uler." jawab Haruto.

Setelah mendengar jawaban dari Haruto, Mereka langsung tertawa lepas. "Dih babi, anjing lo semua dick." umpat Haruto. "Anjir! asli gue ngakak banget." kata Doyoung. setelah Doyoung mengucapkan kalimat tadi, Haruto langsung menunjukan jari tengahnya.

"Btw, hyuk. lo mau jadi dosen?" tanya Junkyu, Jaehyuk mengangguk. "Gue mau insaf jadi perusuh sekolah. ada masanya gue berfikir buat masa depan. gue cinta banget sama Asahi. ntar kalo gue sama Asahi udah nikah, masa dia sama anak - anak gue nanti gue nafkahin duit haram dari taruhan motor sih?" kata Jaehyuk.

Semua speechless mendengar penuturan kata Jaehyuk. dan mereka juga berfikir, kata - kata Jaehyuk barusan memang benar. "Gue juga harus ngejar cita - cita gue pas SD." kata Yoonbin tiba - tiba. "Lo mau jadi apa bin?" tanya Doyoung.

"Gue mau jadi pilot. Jihoon aja mau jadi guru taman kanak - kanak. masa guru entar nikahnya sama tukang balapan sih?" kata Yoonbin. Semuanya mengangguk, "Hai sepupu, dirimu mau jadi apa?" tanya Junkyu.

"Gue mau jadi jamet kuproy. biar gacor." kata Doyoung, Junkyu yang merupakan sepupu dari Doyoung langsung menoyor kepalanya. Sepupunya kapan benernya sih?

"Bercanda anjinc! Gue mau jadi polisi. dari kecil gue sering banget liat tindakan kejahatan yang sering gue liat disekitar jalan secara langsung. makanya gue mau jadi polisi." kata Doyoung, Junkyu speechless. akhirnya, otak sepupunya ini ada benarnya.

"Lo sendiri kyu?" tanya Yoonbin. "Gue mau jadi insinyur. gue mau jadi kaya ayah gue." jawab Junkyu. "Tuan Muda Watanabe?" tanya Jaehyuk. "Gue mau jadi tentara." ucap Haruto percaya diri.

"Wah gila anjir, semangat ya to." kata Jaehyuk. "Semoga lo semua bisa gapai cita - cita. kita dari SMP udah bareng. kita juga harus sukses bareng ya." ucap Yoonbin. Semuanya mengangguk, "Udah anjir, ganti topik. gue mau nangis!" kata Doyoung.

"Ngakak." Junkyu berucap. Haruto beranjak dari duduknya, "Mau kemana lo?" tanya Jaehyuk. "Mau kekelas 11.1 sebentar." kata Haruto sambil meninggalkan kelas.

"Dih, najis bucin!"

Setelah sudah sampai kekelas dimana Jeongwoo berada, Haruto kini bertanya pada Wonyoung. "Won, Jeongwoo mana?" tanya Haruto. "Jeongwoo tadi dipanggil sama kak Sunghoon." jawab Wonyoung. Setelah mengucapkan terima kasih, Haruto segera melesat pergi mencari Jeongwoo.

Entahlah, firasatnya tidak enak.

-

"Kakak suka sama kamu." kata Sunghoon sambil meraih dagu Jeongwoo. Wajah mereka sangat dekat. benar, Sunghoon berniat untuk menempelkan bibirnya dengan bibir sang adik kelas.

Bugh, bukan kecupan yang ia dapat melainkan sebuah bogeman mentah dari seorang lelaki yang tidak asing baginya. benar, itu rival bebuyutanya. Watanabe Haruto. "Sialan lo mau ngecup bibir orang sembarangan. kakak kelas macam apa lo." kata Haruto.

Sebelumnya Sunghoon sempat oleng dengan pukulan dipipinya. namun ia kembali berdiri dengan membalas pukulan Haruto tadi, ia memukul bibir bawah Haruto, sehingga diujung bibir Haruto mengeluarkan cairan merah. kini Haruto kembali membalas dengan memukul perut Sunghoon.

Dan Sunghoon kembali membalas dengan memukul kepala Haruto, sehingga Haruto oleng dan kepalanya terbentur tembok. dan dahinya berdarah. sangat banyak. Haruto tidak tinggal diam, setelah lelah dengan perkelahian ini Haruto memukul Sunghoon habis - habisan sehingga Sunghoon pingsan. persetan dengan luka kemarin ditanganya, dia benar - benar sedang emosi.

Jeongwoo? Jeongwoo sedari tadi berteriak dan menangis histeris. dia trauma melihat pertengkaran seperti ini. Setelah itu Haruto menarik tangan Jeongwoo dan berjalan sangat cepat untuk meninggalkan tempat tadi, dibelakang sekolah.

Keduanya benar - benar menjadi pusat perhatian. Jeongwoo yang menangis serta Haruto dengan wajah penuh amarah dan luka didahinya serta darah yang mengucur, Bibir sobek dan menyebabkan seragam sekolahnya penuh dengan cairan merah berbau amis.

Haruto membawa Jeongwoo ketengah lapangan, dan memang sedari tadi saat istirahat jam pertama sudah mendung. ditengah lapangan yang sepi, Haruto mulai mengeluarkan segala perasaan bercampur aduknya pada Jeongwoo.

Yang tadinya satu sekolah ramai karena jamkos mendadak sepi karena siswa - siswi melihat kearah lapangan. "Lo itu kenapa sih?!" bentak Jeongwoo pada Haruto. Hujan yang sangat lebat juga mengalahkan suara Jeongwoo yang cukup nyaring.

"Gue ga suka lo dipegang - pegang sama orang lain!" bentak Haruto. Jeongwoo tersenyum remeh, "Emangnya lo tuh siapa sih? larang - larang gue buat deket sama orang lain? lo tuh-
Ucapan Jeongwoo terputus

-Gue tuh cinta sama lo. gue sayang sama lo. Park Jeongwoo!" Teriak Haruto cukup keras. dia tidak perduli dengan luka yang ada didahinya, serta darahnya yang terus mengucur. persetan dengan rasa perih yang menyerang kepalanya. hatinya lebih perih ketika lelaki manis dihadapanya disentuh orang lain.

"I love you park Jeongwoo. i really love you. Gue cinta sama lo, gue benci ketika ada orang yang mau ngambil lo dari gue. ini cinta pertama gue. you re my first love and first kiss." kata Haruto.

Setelah mendengar pernyataan Haruto, Jeongwoo meneteskan air matanya walaupun terhalang oleh hujan yang sangat deras, Haruto tau lelaki yang didepanya ini sedang menangis. Haruto mendekap lelaki manis yang kini sudah mampu meluluhkan hatinya.

Lelaki manis itu menangis didekapan Haruto. "Gue goblok. karena udah buat orang yang gue sayang nangis. lo bisa mukul gue sekenceng - kencengnya." kata Haruto sambil mengusap lembut surai Jeongwoo.

Darah Haruto kini sudah menyentuh wajah Jeongwoo. "Lo goblok! kenapa lo ga bilang dari kemarin - kemarin! hiks.. you stupid watanabe! fuck you!" Jeongwoo memukul - mukul dada Haruto. sedangkan sang korban hanya kembali mendekap dirinya.

Perasaan keduanya bercampr aduk. Jeongwoo yang menyesal karena telah membuat Haruto kecewa. Haruto yang masih emosi karena dia cemburu dengan Sunghoon dan rasa bersalah karena membentak lelaki manis yang sedang ia dekap sekarang.

Keduanya sudah basah karena hujan deras ditambah basah karena darah yang keluar dari dahi Haruto.

"I Love you together, Park Jeongwoo." Pemuda bermarga Watanabe itu kini memeluk erat lelaki manis yang sangat ia cintai lebih dari apapun didunia ini.

Dengan air mata yang terus menerus mengalir, Jeongwoo berucap,

"I Love you too and fuck you haruu."

-

official gak nih? ƪ(˘ᴗ˘)┐
wattpad sekarang suka error ya (っ˘̩╭╮˘̩)っ
tetep streaming ya!! jaga kesehatan jugaaa!
wuf yu ❤️
tetep kasih semangat yuk

i. fvck.haru! ? rujeongwoo ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang