抖阴社区

; Perfect boyfriend

4.2K 548 43
                                        

30.

"Nah, ayo sekarang tidur." Haruto menidurkan Jeongwoo dikasur dalam kamar Jeongwoo, setelah tadi Jeongwoo meminum obatnya. hari yang melelahkan bagi Haruto. disekolah, jika jam pelajaran istirahat Haruto pasti menggendong Jeongwoo. entahlah, Jeongwoo sudah beberapa kali menolak namun Haruto tetap menggendongnya.

Untuk Yuna, pastinya dia sudah tau. ya mungkin saja dia akan merencanakan sesuatu?

Jeongwoo mengangguk, "Kamu pasti capek banget 'kan? besok aku dianter sama kak Woojin aja deh-" ucapanya terputus ketika Haruto berbicara, "Nggak, aku malahan takut kalo kamu entar pake kursi roda."

"T-tapi," Haruto langsung membungkam ucapan Jeongwoo, "Udah, gausah dipikirin. sekarang kamu tidur." Haruto langsung mengecup singkat kening Jeongwoo.

Kenapa tidak dibibir? sebab bibir itu bekas lumatan rivalnya dulu. Bukan, bukan maksud tidak suka atau apa. sekarang Haruto punya prinsif untuk menyentuh Jeongwoo jika mereka sudah menikah. baru saat itu dia akan menghilangkan jejak bibir-Kangmin dibibir Jeongwoo dan juga dilehernya.

Setelah mengecup singkat kening lelaki manis itu, Haruto berdiri dan mematikan lampu. "Good Night, My Princess." setelah itu Jeongwoo menjawab perkataan Haruto dan terlelap dalam tidurnya sedangkan Haruto pelan - pelan menutup pintu kamar Jeongwoo.

-

Haruto menenteng hoodie ditangan kananya. kakinya melangkah satu persatu anak tangga. Tuan Park, Nyonya Park dan juga Woojin sekarang sedang diruang keluarga.

"Jeongwoonya udah tidur, Haruu?" tanya Nyonya Park. Haruto mengangguk, kini Tuan Park yang kembali bertanya pada Haruto. "Apa, kamu nggak capek gendong Jeongwoo seharian ini?" Haruto menggeleng, "Nggak, Itu kan udah kewajiban Haruto. lagian Jeongwoo kaya gini juga gara - gara Haru."

Nyonya Park tersenyum mendengar lontaran kata - kata dari Pemuda yang berstatus sebagai kekasih anaknya itu, "Makasih ya, Haruto. mau jaga Jeongwoo." setelah itu Haruto tersenyum. "Sama - sama Bunda, oh iya. Haruto mau langsung pamit aja ya. soalnya udah kemaleman." kata Haruto, lalu ia membungkukan badanya.

"Eh, iyaa hati - hati ya." Setelah itu Haruto melangkahkan kakinya untuk keluar dari kediaman milik keluarga Park. setelah Haruto menghilang dari hadapan mereka. Woojin bergumam,

"Perfect husband banget. kenapa nanti kalo mereka lulus, nggak dinikahin aja yah?"

Tuan dan Nyonya Park langsung melirik putra pertamanya, "Enak aja kamu. Haruto sama Jeongwoo juga mau ngejar cita - cita dulu. kalo mau kamu aja yang Ayah nikahin, lulus kuliah nanti." kata Tuan Park.

"Dih, mana bisa gitu dong yah! kakak mau menikmati masa - masa sendiri dulu. entar kalo udah jadi suami kakak ge bisa foya - foya." ucap Woojin.

-

Haruto memijat plipisnya. rasa pusing menyerang kepalanya. dia sekarang sedang mengerjakan tugas dari Pak Donghyuck. disamping meja belajarnya terdapat satu kaleng cola yang selalu menemani dirinya untuk soal belajar.

Tiba - tiba dia teringat pada Jeongwoo. ya, mungkin dia sedang merindukan kekasihnya itu? biasanya jika dia belajar pasti dia melakukan video call bersamanya. namun sekarang berbeda.

i. fvck.haru! ? rujeongwoo ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang