抖阴社区

; Princess is jealous

5K 629 50
                                        

22.

"Haruto ngapain sih, tadi segala tebar pesona! kesel gue." Jeongwoo sedari tadi tidak ada berhenti - berhentinya mengumpat sambil mengaduk - aduk strawberry milkshake miliknya. hatinya risih ketika ada seseorang yang mencoba menarik perhatian Haruto. yang namanya pacaran sama most wanted, harus nerima ya ^^

"Dor!" Haruto membuat Jeongwoo terkejut, "Babik lo." umpatnya, kini Haruto meraih kursi yang berada disamping Jeongwoo dan mengambil posisi duduk menghadap Jeongwoo. "Princess?" panggil Haruto. dan Jeongwoo hanya membalas dengan deheman saja.

"Are you oke?" tanya Haruto, Jeongwoo menggeleng. "Yes, i'm oke." balas Jeongwoo. Haruto memang sudah peka karena lelaki manis ini sedang cemburu, langsung menangkup kedua pipinya. "Are you jealous?" tanya Haruto. Jeongwoo menggelengkan kepalanya, "Nggak, gue ga cemburu."

"Ngaku aja, nggak usah boong. Princess.. are you jealous?" tanya Haruto sekali lagi, jawabanya kali ini berbeda. Jeongwoo menganggukan kepalanya, lalu matanya sudah berkaca - kaca. bibirnya kini melengkung kebawah. sebuah pemandangan yang menggemaskan untuk Watanabe Haruto.

"Yeah, i'm jealous. Aku nggak suka cewe - cewe neriakin kamuu. aku benci, aku nggak suka. hiks." kata Jeongwoo. Haruto lantas terkejut melihat Jeongwoo yang sudah meneteskan air matanya. rasa cemburunya Jeongwoo beda. biasanya orang lain jika cemburu akan diam, marah dan tak berkutik apapun.

Namun Jeongwoo melampiaskan emosinya dengan menangis. "Ulululu, my baby is jealous huh? don't cry okay. I am here, with you. don't cry anymore honey." Tangan Haruto kini beralih untuk mengusap lembut air mata yang berada dipipi Jeongwoo. Haruto kini memeluk Jeongwoo. kenapa Jeongwoo tiba - tiba menjadi emosional?

"Haruu, jangan kaya tadi lagi ya. jeonguu nggak suka." Jeongwoo melepaskan pelukanya, lalu ia berucap dengan di-iringi isakan tangisanya. "Promise, Haru janji nggak akan kaya tadi lagi." kata Haruto sambil menunjukan jari kelingkingnya pada Jeongwoo.

"Janji yaa haruuuu." kata Jeongwoo sambil menautkan jari kelingkingnya pada jari kelingking milik Haruto. "Iyaaaa." setelah itu Haruto mengecup kening Jeongwoo. Jeongwoo melepaskan tautan jarinya pada jari Haruto, kini dia beralih untuk meminum strawberry milkshake yang tadi ia pesan dan baru diminum sedikit.

Wajahnya kembali menjadi Jeongwoo yang galak, tsundere, dan sinis. "Terus kenapa tadi segala make bandana?" tanya Jeongwoo. "Y-ya kan buat nutupin luka yang ada didahii. biar kalo kena bola nggak terlalu sakit." jawab Haruto. mood Jeongwoo kenapa unik sih?

"Alasan." balas Jeongwoo. tadi nangis sekarang menyebalkan, Jeongwoo itu sebenarnya kenapa sih? "Beneraan sayaaaang." kaga Haruto. Jeongwoo menatap kekasihnya dengan tajam. "Awas kalo diulangin lagi. gue gamau ketemu sama lo. plusnya jangan nelfon gue jangan vc gue, jangan kirim pesan ke gue. Whatsapp, telegram, line sama instagram lo gue block." kata Jeongwoo.

Haruto langsung merengek, gila saja dia lost contact. mana kuat, "Jangaaan dong. iyaaa - iyaaa nggak gituu lagii." kata Haruto.

"Cie! lagi berantem sama bininya! kiw!" Dohyon datang entah dari mana, tiba - tiba meledek Haruto. "Sialan lo, Nam Dohyon." umpat Haruto.

-

Kenapa baru 80 % hidup Haruto berubah? karena Haruto belum sepenuhnya berubah. dia masih suka merokok, balapan, dan meminum - minuman beralkohol. contohnya sekarang, dia sekarang sedang membicarakan tentang persiapan balapan nanti malam.

"Entar malem, bagian gue sama kangmin. siapa yang mau tanding sama taeyoung?" tanya Haruto, tanganya dengan lihat membuang ampas rokok. "Doyoung aja." usul Junkyu. sang pemilik nama langsung protes. "Dih apa - apaan. gamau. jangan gue. gue mau break sebentar." kata Doyoung.

"Yoonbin, aja. lo mau ga?" tanya Haruto, Yoonbin mengangguk setuju, "Kalo gue mah, oke - oke aja sih." kata Yoonbin. akhirnya mereka bubar dari kelas Haruto. "Oke, jam setengah sepuluh langsung kumpul ditempat biasa. lo semua harus ngumpet - ngumpet, biar ga ketauan pacar lo. cari alesan." kata Haruto, sesat memang.

"Oke, sip." setelah itu mereka bubar.

Haruto melangkahkan langkahnya kearah dimana kelas Jeongwoo berada. saat sudah sampai dikelas Jeongwoo, baru saja siswa - siswi kelas 11.1 dibubarkan oleh Bu Jihyo. Setelah bu Jihyo keluar dari kelas, semuanya berbaris. "Anjay! gunungnya gede banget bro!" ucap salah satu siswa kelas 11.1 namanya, Jung Sungchan.

"Goblok, gue bilangin Shotaro mampus lo chan." kata Haruto sambil menjitak kepala Sungchan. "Ga asik lo mah ah, babi lo Hartono." kata Sungchan sambil menunjukan jari tengahnya kepada Haruto, setelah itu dia berlari meninggalkan kelas. takut ditampol sama Haruto.

"Udah yuk, pulaaang." kata Jeongwoo.

-

"Gue mau tanding lagi." ucap Haruto pada Jeongwoo. tanganya kini beralih untuk menerima helm dari tangan Jeongwoo. mendengar penuturan kata Haruto, Jeongwoo langsung melotot. "Balapan?" tanya Jeongwoo, Haruto mengangguk.

"Jangan balapan lagi!" perintah Jeongwoo. Mata Haruto sudah berkaca - kaca. "Pleaseee..satu kali ini ajaaa." mohon Haruto. "Pokoknya ga boleh!" kata - katanya tetap saja tidak berubah. "Ayoo laah. sebentar doaaang. sekali ini aja. kamu mau ikut juga nggak papa." tawar Haruto

"Dih, ngapain ikut. males banget. tapi, yaudah lah. sekali ini aja ya?" kata Jeongwoo. "Aku tau kamu itu gabut. mau ikut nggak?" tanya Haruto. "Eum, iya sih.. yaudah aku mau ikut." kata Jeongwoo. "Nanti jam setengah sepuluh aku jemput." kata Haruto.

Jeongwoo mengangguk lucu, tangan Haruto kini menangkup kedua pipi Jeongwoo. mengecup pipi kanan dan juga pipi kiri, tidak lupa untuk mengecup kening Jeongwoo. seolah kegiatan itu sekarang menjadi kegiatan wajib ketika mereka akan pergi. setelah itu, Haruto memakai helmnya kembali dan menjalankan motornya. pergi dari kediaman Jeongwoo.

Haruto tidak tau, Jika membawa Jeongwoo kedalam urusan liarnya akan sangat berbahaya bagi kekasihnya.

-

aku mau membuat masalah dichapter 23 ƪ(˘ᴗ˘)┐

i. fvck.haru! ? rujeongwoo ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang