Kireina duduk di sebelah Hinata yang di sisi lainnya terdapat Sanemi yang duduk sambil menundukan kepalanya.
'Loh? Kenapa ada Shinaguzawa di sini?'
"Aku ingin memberikan misi pada kalian bertiga."
"Nichika, sampaikan informasi misi pada mereka." Printah Kagaya pada salah satu putrinya.
"Ha'i." Gadis rambut putih sebahu itu membuka sebuah gulungan dan mulai membacanya.
"Shinazugawa-sama, Miyazuki-san dan Kireina-sama akan melaksanakan misi di sebuah hutan dimana terdapat sarang iblis di sana. Dari laporan, iblis dari hutan itu ikut menyerang manusia melewati Kereta infinite." Jelas Nichika.
"Apa kakak ku ada di kereta itu?" Tanya Kireina.
"Ya, ada juga Kamado Tanjirou-san, Hashibira Inosuke, Agatsuma Zenitsu dan juga Aozora Deisuke."
"Aku harap kalian bisa menjalankan misi ini dengan lancar." Ucap Oyakata-sama.
"Tentu saja, kami akan selalu mengusahakannya."
"Baik, saya akan mengikuti sesuai printah anda." Sahut Sanemi.
"Kami akan berusaha sebaik mungkin." Sambung Hinata.
Di balik kata-kata yang mereka ucapkan, batin mereka berkata hal yang berbeda 90°.
'Kenapa aku harus bekerja sama dalam misi ini?' -sanemi.
'Kenapa harus dia sih?! Pokoknya kalau dia sekarat jangan salahin aku!' -Kireina.
'Ada apa sih dengan mereka ini?' -Hinata
──────⊱◈◈◈⊰──────
"Cih kenapa aku harus kena tugas bersama mu.. kenapa tidak---
Sejak keluar dari kediaman Ubuyashiki, Sanemi mulai mengoceh tak jelas membuat Kireina sedikit kesal dan memilih masa bodoh dengan pria sangar itu.
Tidak ada yang berani menantang pria bemarga Ubuyashiki yang memimpin pasukan Kisatsutai itu.
"Nee-san, aku sudah menyatakan perasaan ku." Ucapnya pelan yang di respon dengan wajah terkejut.
"Waw! Dimana kau mengungkapkan pilihan mu? Di taman? Bawah pohon sakura?" Jawab Hinata dengan agak sedikit heboh.
"Aku memberi tahunya lewat surat yang diantar Ries sih.. "
"Hmph, ku kira kau menyatakan langsung di depan mata, pantas saja Ries tidak terlihat dari tadi."
"Aku tidak memiliki kebranian seperti itu. Nee-san sendiri memang berani menembak nii-chan ku di depan mata?" Kireina balik meledek.
"I-itu.. aku kan cumaa.."
"Pft.. Hinata-nee juga tidak berani."
"Hiks.. Reina-chan.."
Entah ada apa dengan Sanemi, ia selalu berbicara jutek pada dua gadis di depannya.
"Cepatlah kalian berdua! Jangan lambat! Aku tidak suka orang lambat dan cerewet seperti kalian!"
"Ck! Sabarlah Shinazugawa-san! Lagi pula kita kan sudah mulai masuk!" Decak Hinata kesal.
"Shinazugawa, aku punya satu permintaan." Ucap Kireina dengan nada datar.
"Apa itu?"
Sanemi berhenti dan berhadapan dengan Kireina yang menatapnya serius.
"Saat bersama ku, mungkin kalian akan ikut menghadapi iblis bulan, baik itu atas atau bawah. Jadi kuharap kita bisa bekerja sama dengan baik."

KAMU SEDANG MEMBACA
????? ????s? ???????? ??????? || Fɑnfiction KNY [REVISIi]
Fanfiction??? ??? ???? ???? ???? ???????? ??! ??????? ?????? ????? ????s? ???????? ??????? ???? ???????? ?????? ?????? ??? ?????? ?????? ????????? s??? ????. s?????? ??????s??? ????? ??????? ??? ????? ????????? ???? s?????? ?????...