Taeyong pun berpikir, ah mungkin memang Jaehyun sedang ada masalah dan lelaki tampan itu sedang tidak mau di ganggu. Ya biasanya jika seseorang sedang memiliki masalah mereka memilih untuk sendiri dan menenangkan dirinya.
"Baiklah, mungkin Sajangnim memang sedang ada masalah. Kalau begitu terimakasih sekretaris Kwon, saya permisi."
Setelahnya Taeyong pun berjalan ke arah lift untuk kembali ke lantai tempatnya bekerja. Mungkin saat pulang kantor nanti mood Jaehyun sudah kembali membaik.
~~
Eunbi mengetuk pintu ruangan bosnya, sekarang sudah waktunya jam pulang kantor jadi ia ingin memastikan bos nya itu akan pulang atau akan lembur. "Permisi Sajangnim."
"Disini." Sahut Jaehyun yang berada di sofa ruangannya.
Wanita cantik itu pun berjalan ke arah Jaehyun yang sedang duduk di sofa. Ia sedikit meringis ketika melihat ada banyak botol minuman beralkohol di meja bosnya itu.
"Eum sudah waktunya pulang Sajangnim, apa kau tidak ingin pulang? Atau kau akan lembur?" Tanya Eunbi sopan.
Memijat pangkal hidungnya, Jaehyun melirik Eunbi. "Aku akan pulang satu sampai dua jam lagi, kau bisa pulang terlebih dahulu." Balasnya.
"Kau baik-baik saja sajangnim?" Tanyanya khawatir.
"Baik, sekarang kau bisa pulang." Usir Jaehyun, karena sungguh ia hanya butuh waktu sendiri saja.
Dengan begitu Eunbi pun membungkuk dan pamit untuk pulang. Ia keluar dari ruangan Jaehyun lalu berjalan menuju lift. Sampai di lobby ia melihat banyak orang yang sama sepertinya, akan pulan.
"Sekretaris Kwon." Suara seseorang yang memanggilnya membuat Eunbi menoleh, dan ia melihat Taeyong yang berjalan ke arahnya.
"Ya?"
"Bos sudah pulang?" Tanya Taeyong. Ya sejak tadi Taeyong menunggu Eunbi di lobby hanya untuk menanyakan Jaehyun sudah pulang atau belum.
Eunbi menggeleng. "Tidak, masih di ruangannya. Sajangnim bilang akan pulang sekitar satu sampai dua jam lagi." Balas Eunbi apa adanya.
Taeyong pun membulatkan bibirnya. "Oh oke, bos baik-baik saja kan?" Tanyanya lagi.
Wanita cantik itu menghela napas berat. "Aku juga tidak tahu, namun saat aku pamit pada Sajangnim tadi aku melihat Sajangnim sedang minum minuman beralkohol. Sepertinya memang Sajangnim sedang ada masalah."
"Oke kalau begitu terimakasih sekretaris Kwon." Seru Taeyong, lalu ia membiarkan Eunbi berjalan keluar area kantor.
Taeyong bimbang saat ini, ia harus menghampiri Jaehyun atau tidak? Ya jujur saja Taeyong juga sedikit khawatir mengingat betapa kacaunya Jaehyun tadi membuatnya berpikir, sepertinya Jaehyun sedang memiliki masalah yang sangat berat?
Jika Taeyong membiarkannya saja dan berjalan pulang, ia khawatir Jaehyun melakukan sesuatu hal yang aneh. Namun jika ia menghampiri Jaehyun, apa yang harus ia lakukan?
Setelah berpikir panjang, Taeyong memutuskan untuk menghampiri Jaehyun, ya hanya untuk melihat keadaannya saja. Dengan begitu ia kembali berjalan ke arah lift lalu memencet tombol lantai ruangan Jaehyun.
Tolong jangan bilang Taeyong peduli dan khawatir, ia hanya ingin melihat keadaan Jaehyun saja. Iya benar hanya itu saja tidak lebih, ia hanya ingin melihat keadaan bosnya saja, hanya sebagai bentuk kepedulian dari karyawan kepada bosnya, ya seperti itu tidak lebih.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mettled {Jaeyong}
Fanfiction[BxB] [Yaoi] [Gay] [Mature] [Mpreg] "You, your heart, your body, your body are all only mine, it's all mine no one else can touch or even have it except me." Jangan salah lapak ?????? ???? Jung Jaehyun x Lee Taeyong
Part 17
Mulai dari awal