Mettled {Jaeyong}

Taeyong mendengus kesal, hari ini Jaehyun sangat sibuk dan dia pasti akan sangat bosan di apartment sendirian. Meskipun nanti Jaehyun akan pulang dan janji akan tidur bersamanya, tetap saja itu menjengkelkan karena ia tidak makan malam bersama sang kekasih.

Lelaki bermarga Jeon yg sekak tadi melihat temannya mendengus pun heran, ia pun menepuk lengan Taeyong pelan. "Kau kenapa? Mendengus terus sejak tadi? Belum diberi jatah?"

Kesal, Taeyong menendang kursi kerja Wonwoo lalu mentapnya sebal, "sebaiknya kau diam, Jeon. Aku sedang sangat kesal."

Wonwoo mengedikkan bahunya lalu kembali fokus pada pekerjaannya, membiarkan Taeyong yg terlihat masih sangat uring-uringan di balik meja kerjanya.

Tak lama, Taeyong pun menoleh ke arah Wonwoo lalu mencoleknya. "Woo, nanti malam mau dinner bersama?"

"Kau tidak bersama Jung sajangnim?"

Mendengar pertanyaan itu membuat bibir Taeyong mengerucut, "beliau sibuk, jadi aku tidak bisa makan malam dengannya. Maka dari itu aku mengajakmu dinner bersama." Balas Taeyong sedih.

"Oh, jadi kau mengajakku dinner hanya karena kekasihmu tidak bisa menemani, ya?" Ledek Wonwoo yg membuat bibir Taeyong semakin maju.

Melihat itu membuat Wonwoo tertawa kecil lalu mencubit pipi Taeyong, "iya, nanti malam kita makan malam bersama ya. Aku tau restoran enak di dekat sini, kau pasti suka." Balasnya antusias.

"Apakah disana ada daging babi?"

"Tentu saja ada."

Mendengar itu membuat mata hitam Taeyong membulat bersamaan dengan mulutnya juga. "Gotcha, aku sedang ingin babi sejak tadi pagi, jadi kau harus mengajakku makan babi yg banyak nanti malam, oke?"

"Siap, calon bos."

Taeyong tidak memperdulikan panggilan Wonwoo padanya, saat ini ia sedang terbayang akan babi panggang, babi goreng bahkan babi bakar yg akan ia makan nanti malam bersama temannya itu.

***

Jaehyun memijat pelipisnya pelan, proyek di Jepang sangat membuatnya sangat sibuk sampai membuat ia dan Taeyong tidak bisa menghabiskan banyak waktu. Namun, jika ia tidak dengan cepat menyelesaikan proyek ini, pernikahannya dengan Taeyong juga akan lebih lambat. Jadilah, ia akan mempercepat proses proyek ini demi menikah dengan Taeyong.

Tadinya, hanya Jaehyun dan tiga rekan kerjanya yg dari Jepang yg akan lembur malam ini, namun, Jaehyun tidak mau jika hanya dia saja, jadilah ia meminta Eunbi, sekretarisnya untuk ikut lembur bersamanya dengan catatan Jaehyun akan menaikkan gaji Eunbi.

Kini jam sudah saatnya jam makan malam, Jaehyun meminta Eunbi untuk memesan makanan untuk mereka semua dan mereka akan makan malam bersama sebelum menyelesaikan sesi akhir dan pulang.

Selama makan malam, mereka berbincang ringan, bercanda kecil hingga membahas tentang proyek mereka. Namun, satu hal yg Eunbi notice sejak tadi adalah, Yaruki, wanita yg berasal dari Jepang itu selalu memberi perhatian lebih pada atasannya.

Seperti misalnya, saat Jaehyun tidak sengaja menumpahkan air, wanita itu dengan sigap langsung memberikan tisu, bahkan ingin menyentuh tubuh Jaehyun yg terkena air. Ia juga dengan sadar selalu memberi tatapan memuja pada bosnya itu.

Dikarenakan Eunbi sudah tau hubungan antara Jaehyun dan Taeyong, jadilah ia tidak akan membiarkan wanita ini menyentuh sang atasan karena mau bagaimanapun, mereka hanya partner kerja dan Jaehyun sudah mempunyai kekasih.