Pukul satu siang Jaehyun dan Taeyong sampai di Korea, keduanya sudah di jemput oleh supir yang Jaehyun perintahkan sebelumnya. Karena Jaehyun harus langsung kembali kantor jadilah ia akan mengantar Taeyong terlebih dahulu sebelum pergi ke kantor.
Tangan Taeyong memeluk erat lengan Jaehyun dengan kepala yang ia sandarkan pada lengan atas Jaehun. Lagi-lagi ia jetlag yang membuat kepalanya pusing dan sedikit mual, sepertinya sampai di apartemen nanti ia akan istirahat saja.
"Sampai apartemen langsung istirahat ya sayang, maaf aku tidak bisa menemanimu." Sesal Jaehyun, ia mengecup lembut surai hitam Taeyong.
Lelaki cantik itu hanya mengangguk. "Tidak apa, kau memang harus bekerja Jaehyunie," balasnya lemah. "Setelah selesai bekerja, bisakah kau ke apartemenku nanti?" Tanyanya.
"Tentu saja bisa sayang, setelah aku menyelesaikan semua pekerjaanku aku akan ke apartemenmu ya. Ada yang kau inginkan?"
"Tidak tau, mungkin aku hanya butuh asupan buah saja."
"Okay, nanti aku akan belikan banyak buah untukmu ya."
Tak perlu menunggu lama, mobil yang di kendarai supir Jaehyun berhenti di depan apartemen Taeyong. "Baby kau bisa ke unitmu sendiri? Perlu aku untuk mengantarmu?"
Taeyong menggelengkan kepalanya dan terkekeh pelan. "Tidak perlu Jaehyun, aku masih bisa sendiri. Lagi pula kau harus segera sampai ke kantor agar pekerjaanmu selesai dan kau cepat pulang juga." Balas Taeyong.
Lelaki Jung itu mengulum bibirnya pelan, ia memberi kecupan ringan pada pipi dan ujung bibir Taeyong. "Okay baiklah, jika kau membutuhkan sesuatu atau sesuatu terjadi padamu tolong langsung hubungi aku ya?"
"Okay, kau juga hati-hati." Ucap Taeyong sebelum keluar dari mobil Jaehyun.
Membuka jendela mobil, Jaehyun melambaikan tangannya pada Taeyong yang juga di balas oleh si cantik. Setelah mobil Jaehyun hilang di pertigaan jalan, Taeyong langsung berjalan masuk ke apartemennya.
Mungkin ia harus meminum minuman hangat terlebih dahulu sebelum beristirahat hari ini. Dengan begitu ia menaiki lift untuk sampai ke lantai unit apartemennya. Sesampainya disana, ia berpapasan dengan Yuta yang sepertinya baru akan pergi bekerja.
"Taeyong." Sapa lelaki asal Jepang itu.
"Hai Yuta." Balas Taeyong pelan.
"Aku mencarimu kemarin, namun apartemenmu kosong, kau pergi?" Tanyanya.
Taeyong tersenyum kecil. "Hehe aku pergi liburan dengan kekasihku, maaf aku tidak mengabarimu terlebih dahulu." Ungkapnya jujur.
Yuta mengangguk paham. "Ah seperti itu ya, namun kau terlihat pucat saat ini, kau sakit?" Tangan Yuta terulur untuk menyentuh pipi Taeyong dan ia merasakan jika tubuh Taeyong sedikit hangat.
"Aku hanya jetlag biasa Yuta, tidak usah khawatir. Setelah istirahat beberapa jam aku pasti akan kembali sehat." Serunya. "Kau baru akan berangkat?"
Lelaki Jepang itu mengangguk. "Iya, aku shift siang hari ini. Apakah kau mau ku temani sebentar?"
Si cantik menggeleng. "Tidak perlu Yuta, terimakasih. Sebaiknya kau cepat ke restoranmu sebelum terlambat, aku baik-baik saja."
Mendengar hal itu Yuta pun mengangguk. "Baiklah jika seperti itu, aku pergi dulu Taeyong dan semoga cepat sembuh untukmu." Ujarnya ramah sebelum berjalan memasuki lift.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mettled {Jaeyong}
Fanfiction[BxB] [Yaoi] [Gay] [Mature] [Mpreg] "You, your heart, your body, your body are all only mine, it's all mine no one else can touch or even have it except me." Jangan salah lapak ?????? ???? Jung Jaehyun x Lee Taeyong