Entah sudah berapa banyak film yang mereka tonton bertiga. Iya bertiga, ditambah 3 hantu tak terlihat.
Karena kepsek Yaga tengah sibuk, (Name) harus menjemput Akira dari sekolahnya dan menjaganya. Lagi pula wali aslinya memang (Name), walau masih pelajar setidaknya dia harus bisa menjaga anak berumur 10 tahun itu.
Suasana sangat tenang karena ketiga 'manusia' nya tengah fokus pada film sementara 3 hantunya...
[(Name) (Name) kau tahu? Tadi bla bla bla....]
[(Name) film ini membosankan! Kenapa banyak karakter yang mati sementara karakter paling menyebalkan hidup sampai akhir?]
Mungkin hanya En saja yang diam saat ini, 2 lainnya asik berkicau ditelinga dan kepala (Name).
Tanpa sadar hari sudah semakin gelap.
"Ah, sudah malam saja."
"Apa kalian mau pulang sekarang?" Tanya Itadori dengan raut agak kecewa.
"Gomen, tidak baik wanita dan pria bersama dimalam hari."
"Uhuk!"
Buk!
Double kill.
Yuuji tersedak sodanya dan karena energi yang ia salurkan pada mayat terkutuk tergoncang, boneka itu langsung meninju wajahnya.
"Ahahaha." (Name) menyerahkan sapu tangan lalu menepuk kepala Yuuji.
"Mattane~"
"Jaanaa Yuuji-nii"
"uf.. A- Janaa."
(Sampai jumpa)
Setelah mengantar Akira, (Name) tak langsung tidur melainkan nongkrong didepan kamarnya sambil menatapi langit malam.
Dilangit malam berbintang itu tiba-tiba (Name) melihat sesuatu melintas dengan cepat.
(Name) mengedipkan matanya untuk memastikan.
'Apa mataku salah lihat?'
Lalu kemudian sosok itu kembali lewat dengan sesuatu ditangannya.
'...Mereka mau ngapain?'
(Name) malas mengakui bahwa yang dikiranya itu kunti laki ternyata hanyalah Gojo dan Yuuji.
Cklek.
Salah satu pintu asrama terbuka.
"(Name)?"
Itu megumi.
"Yo."
"Diluar dingin, apa yang kau lakukan."
Megumi melepas sweaternya lalu meletakkannya dibahu (Name).
"Ara, arigato. Aku hanya sedang tenggelam pada pikiran ku tadi."
"Kalau aku tidak keluar mungkin kau akan disana sampai pagi ya.."
"fufu Megumi memang yang paling tahu aku."
Megumi berdehem sejenak dengan pipi yang agak kemerahan. (Name) tak dapat melihat itu hanya berpikir apakah Megumi kedinginan?
"Ayo kita masuk saja, aku tidak mau kalau kau malah demam menemaniku diluar sini."
"Aku tidak sakit semudah itu..."
Ia hanya tersenyum lembut lalu (Name) menyerahkan kembali sweater itu.
"Sampai jumpa besok."
"Ya, sampai jumpa."
***

KAMU SEDANG MEMBACA
Jujutsu No Kaisen x Reader [HIATUS]
Fanfiction°°??Tabibito no Uta??°° "Kali ini, kita bertemu lagi ya?" "Tapi kali ini pun... kau tak mengingatku..." "Dasar pria bre!!" "Aku mengutuk mu sia*an!!" ?? (Name) (Surname) si anak blasteran Indo-Jepang memulai perjalannya menuju timur dan barat...