[Novel bisa dibeli di Shopee @anpublisher]
Kisah cinta ini seperti tteokbokki hangat yang siap dinikmati. Dengan gabungan rasa pedas, manis, gurih dan.. bikin nagih(?) siap memanjakan siapapun yang akan menikmatinya dengan perasaan bahagia yang mel...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eeeungghh..." Jiyeon menggeliat di atas sarangnya.
Matanya mulai terbuka. Terlihat samar-samar ruangan kamar yang tidak asing. Tangannya meraba ke samping kasur untuk mencari telpon genggamnya.
Seketika kedua matanya terbuka lebar. Ia tidak menemukan ponselnya!
"Dimana ponselku???" Spontan ia bangun dan terduduk, membuat kepalanya pusing. "Aakhh! Ssshh.." pekiknya.
"Dimana ponselku..??" paniknya melihat sekeliling tempat tidur.
Tidak ada!
"Ah! Di sana mungkin." Jiyeon menggapai tasnya dengan susah payah. Masih terlalu malas untuk turun dari kasur. Dia merogoh tasnya dengan teliti.
"INI DIA!! Yak, kenapa kau masih di dalam tas, eoh?" Bicara pada benda mati kesayangannya.
Tok tok tok
Ada seseorang di balik pintu kamarnya.
"Hm, masuk," izin Jiyeon.
"Omo?!"
"Wae??"
"Nuna, kau belum siap-siap??"
"Siap-siap untuk apa?"
"Bekerja."
"Aah, aku belum memberi taumu, aku sudah tidak bekerja di restoran itu lagi. Karyawan yang aku gantikan sudah sem-"
"Buukaan.." potong Soojin.
"Lalu?"
"Kau kan diterima kerja di kantor Jungkook hyung. Kau lupa?? Aigoo Nuna, seberapa tua kau sampai bisa lupa, padahal baru kemarin kejadiannya." Soojin ingin menutup pintu kamar kakaknya.
"Soojin-ah! Tunggu!" teriak Jiyeon.
"Waaeee..?" ucapnya malas.
"Apa semalam kau yang membawaku ke kamar?" Soojin menggeleng datar.
"Lalu siapa?"
"Bosmu."
"Huhh??!" Dia bingung setengah mati. "Yaa Jin-ah, jangan bercanda!"
"Apa aku terlihat sedang bercanda?" berbalik tanya.
"Tidak." Dia berpikir sejenak, mencerna kata-kata adiknya.
"Ada lagi yang mau ditanyakan? Kalau tidak, segeralah mandi. Jungkook hyung akan menjemputmu sebentar lagi." Kemudian dia menutup pintunya.
"YAAK!! SOOJIN-AH.. APA LAGI YANG MAKHLUK ITU KATAKAAANN..??!"