Sometimes loving you feels like a mistake. And trusting you is my biggest regret.
Highest ranks?
#1 in nctpink [23/05/21]
#1 in roseanne [03/06/21]
#1 in chanrose [15/06/21]
#1 in chaeyeon [02/08/21]
#2 in rose [21/05/21]
#5 in jeffrey [20/05/21]
#...
Selama dua minggu berada di negri Tirai Bambu, Jeffrey tak hanya membawa Rosé bekerja dan berolahraga snowboarding. Melainkan ia juga membawa wanita itu pergi ke salah satu festival es terbesar di dunia, yang di kenal dengan nama Harbin international ice and snow sculpture.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Festival ini hanya dilangsungkan selama satu bulan saja. Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatannya juga cukup lama. Yakni, selama tiga bulan. Dan hal itu di kerjakan ketika suhu udara benar benar sangat dingin. Tujuannya agar es yang mereka gunakan tidak mudah mencair.
Di tangan orang orang hebat itu, bongkahan es yang terlihat tak berarti, bisa dibentuk menjadi karya dengan nilai estetika yang tinggi.
Jadi wajar apabila Jeffrey membawa Rosé ke sini. Karna kalian bisa lihat sendiri bukan? festival nya memang seindah itu. Di tambah lagi mereka berdua sama sama menyukai hal hal yang berbau seni. Rasanya mereka ingin tinggal selamanya saja di tempat ini.
Jika saat ini Rosé merasa terpukau dan tersanjung, semua itu berkat rencana yang di persiapkan oleh seorang Jeffrey Jung. Sebelumnya, Rosé cuman berpikir bahwa perjalanan bisnis ini hanya sebatas pergi untuk bekerja. Mana pernah Rosé memikirkan akan di lamar Jeffrey lewat Poppy. Lalu pergi ke restoran untuk sarapan romantis walaupun ujungnya tidak jadi. Kemudian menghabiskan waktu di ski resort, hanya untuk membuat patung Olaf dan berlari bermain salju sampai tak sadar kalau hari sudah malam.
Rasanya benar-benar menyenangkan.
Apalagi saat ini Rosé merasa dirinya bak menjadi seorang putri. Pemahat pemahat es itu membuat sebuah istana besar yang terlihat sangat indah dan megah. Andai saja Jeffrey tidak membawanya kesini, ia tidak akan dapat melihat sisi lain dari keindahan dunia. Di tambah lagi pemandangan alam di tempat ini juga begitu mendukung momen mereka berdua. Ribuan bintang bertaburan di atas sana di temani oleh bulan sabit yang menyempurnakan keindahannya.
"Jeff, tiba tiba aku kepikiran sama tiga kata." Lirih Rosé seraya menatap Jeffrey yang sedang memeluknya.
"Ehm.. kata apa tuh?"
"I'm - so - lucky"
"Lucky? Lucky karna bisa ke sini?" Tanya Jeffrey sembari melihat pemandangan sekitar.