抖阴社区

?"*°? -7- ?°*"?

457 53 3
                                        

-----
-----
-----
-----

(Name) tidak bisa begerak karena tangannya di pegang oleh Izana.

"Lepas..agh I-Izana...tanganku sakit".

Izana tidak mendengarkan perintah (Name) karena pe dingaruh alkohol yang di minumnya.

"Izana...tolong...hic...lepaskan tanganku...sakit..." Ucap (Name) sembari menangis dan menutum wajahnya.

Izana yang mendengar tersadar dan melepaskan tangannya dari (Name).

"Hic..hic...hic..." (Name) yang sedang menangis itu membuat Izana tersadar.

Ketika dia melihat (Name) yang menangis dia memeluk (Name).

"Maaf..maafkan aku, aku tidak bermaksud melukaimu.." Ucap Izana sambil memeluk (Name) yang sedang menangis.

"Apa yang aku lalukan pada orang yang sedang sakit.."

"Aku pasti sudah minum terlalu banyak..agh kepalaku sakit". Batin Izana.

"Maafkan aku..aku tidak sadar aku tidak akan melakukannya lagi".Ucap Izana yang masih memeluk (Name)

Izana perlahan melepaskan pelukannya memegang dagu (Name) dan melihat wajah nya, mata nya yang sembab membuat Izana merasa kasihan.

"Maafkan aku...tidurlah aku akan tidur di luar". Kata Izana sembari beranjak dari tempat tidur.

(Name) tiba-tiba menahannya dengan memegang kemeja yang di pakainya.

Izana berbalik dan berkata "Ada apa?... kau mau sesuatu?".

"Eum...em...bisakah kau disini saja?. Guman (Name).

"Hah? aku tidak bisa mendengarkan suaramu terlalu pelan". Jawab Izana lalu mendekat wajah (Name).

"B-bisakah kau disini saja?" Balas (Name) sambil menunduk.

"Ape nih ape nih, apa dia mau aku tidur bersamanya?" Batin Izana.

"Kenapa kau takut tidur sendiri,hm?" Tanya Izana.

(Name) hanya mengangguk.

"Apa ini..? apa dia mencoba menggodaku...YaTuhan aku gabisa di giniin...ಥ‿ಥ "Batin Izana.

"Baiklah aku akan tidur di sofa kau tidur disini saja". Kata Izana.

"Emm..oke" Jawab (Name).

-----------------------------------------------------------------

^kemudian pagi, jam menunjukkan pukul 9:30.

(Name) membuka mata dan mengusap pelan matanya karena masih mengantuk.

Dia melihat ke arah sofa dan tidak melihat Izana disana.

(Name) melihat ke arah pintu tapi dia tidak mau keluar karena ada banyak orang.

(Name) perlahan berjalan ke arah jendela melihat dia senang melihat banyak burung di sekitar pohon, ya posisi tempat ini di tengah hutan ye jadi cukup tersembunyi.

Izana ternyata sedang mempersiapkan pakaiannya karena akan pergi ke pertemuan oleh orang yang meneleponnya tadi malam.

Posisi (Name) yang berdiri tepat di depannya dengan masih menggunakan hoodie miliknya dan tidak memakai celana(. ❛ ᴗ ❛.) membuat Izana terdiam

Dia pun menghampiri (Name) dan memeluknya dari belakang.

"Hm..kau dari mana..?" Tanya (Name).

"Aku sedang memilih pakaianku".Balas Izana yang masih memeluk (Name).

- ? ? ? ? ? ? ? - (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang