[tandai typo yang bertebaran]
Happy Reading
16.terjebak
Leona dkk berjalan menuju kelas XII IPA 4 yang ada di sudut bangunan dan sedikit jauh dari kelas Leona dkk walau masih dalam satu lantai. Dari ujung ke ujung istilahnya.
Di tengah jalan dekat tangga, Leona dkk berpapasan dengan Aliffia membuat mereka berhenti dulu.
"Apa kabar Fi" sapa Leona. Beberapa bulan ini, Leona dan Aliffia memang terlihat dekat.
"Baik, kalian mau kemana?" tanya Aliffia.
"Kita mau ketemu temen" sahut Keysa.
"Ohh..."
"Lo sendiri mau kemana?" tanya Leona.
"Cuma mau ke perpus. Yahh kapan lagi gue rajin" jawab Fia sambil terkekeh.
"Hahah... Oke deh, kalo gitu kita duluan ya" ujar Leona sambil tersenyum dan di balas oleh Aliffia.
Leona dkk kembali berjalan. Aliffia menatap punggung keempat gadis itu sambil menyeringai lalu bergumam pelan.
"Gadis bodoh!"
.
.
.Disisi lain, Leona dkk sudah sampai di depan kelas Meta. Lea celingak-celinguk mencari Meta dari pintu.
"Itu Meta!" seru Lea.
"Meta sini!" panggil gadis itu.
Tak hanya Meta, seisi kelas langsung menengok pada Lea yang tersenyum manis. Meta yang di panggil langsung menghampiri Lea yang ternyata juga bersama Leona, Keysa dan Sesil.
"Ada apa nih?" tanya Meta.
"Nggak ada apa-apa, gue cuman mau nanya! Lo suka novel apa nggak? Kata Kak Nara lo pengkoleksi novel" ujar Keysa langsung.
"Iya bener, emang kenapa?" tanya Meta.
"Jadi bener?! Lo suka menghayal dong" ujar Keysa antusias.
"Ya iyalah!" seru Meta. Sepertinya mereka se frekuensi.
"Kalo gitu nanti pulang sekolah, lo dateng ke mansion ya!" pinta Keysa.
"Emang kenapa sih?" tanya Meta heran.
"Udah, dateng aja! Nanti gue kasih novel deh" ujar Keysa memberi tawaran agar Meta mau.
"Serius?! Oke deh! Nanti pulang sekolah gue langsung kesana" ujar Meta semangat karna tawaran yang diberikan Keysa.
"Yaudah, gue tunggu ya! Kita pergi dulu, lo nggak ke kantin?" tanya Keysa
"Nggak, gue bawa bekal tadi" jawab Meta menolak.
"Yaudah, Bye!" Leona dkk melambaikan tangan lalu pergi dari sana. Tujuan mereka kali ini adalah kantin. Cacing di perut mereka sudah berdemo minta asupan.
***
Sesuai janji, Meta datang ke mansion Leona dkk. Saat ini kelimanya sudah ada di ruang tamu.
"Jadi?" tanya Meta langsung pada initinya setelah Keysa menyediakan minuman dan cemilan.
"Gini! Gue mau tanya, lo penulis atau nggak?" tanya Keysa.

KAMU SEDANG MEMBACA
We Not ANTAGONIS! End
Teen Fiction"Ini takdir kami, jadi harus kami jalani. Memang ada pilihan lain? Kami tetap harus maju kan" Harus masuk ke dunia novel dan menjadi antagonis dalam cerita itu yang pastinya akan mati secara tragis. Dan itulah yang di alami Leona, Keysa, Lea dan Ses...