抖阴社区

||22||

5.8K 659 28
                                        

[tandai typo yang bertebaran]

Happy Reading

22.PromeNight

Leona dkk juga Zean dkk serta Kelvin dan Alifia saat ini berada di depan papan pengumuman. Mereka sedang menunggu hasil kelulusan bersama-sama dengan para murid seangkatan mereka.

"Ya Tuhan kalo gue lulus, gue janji bakal jadi anak baik!" Ujar Nefan berdo'a.

"Sadar ya kalo Lo jahat" ejek Keysa.

"Nggak gitu Key! Lo ngejek terus perasaan" sungut Nefan.

"Kenapa?! Marah? Oke!" Keysa memalingkan wajahnya kearah lain.

"Nggak gitu by... Astaga salah mulu gue"

"Maaf ya... Nggak gitu lagi, janji!" Bujuk Nefan

Sesil hanya bisa memutar mata melihat pasangan aneh yang satu itu.

"Kalian nggak gugup? Santai banget dari tadi" tanya Dega heran melihat Leona dkk hanya santai-santai saja dari tadi.

"Kenapa gugup? Kita udah pernah kayak gini sebelumnya" jawab Leona.

"Si Zean dari tadi murung terus" celetuk Kelvin.

"Kamu kenapa? Gugup ya? Nggak papa, kamu pasti lulus kok" ujar Leona pelan pada Zean.

"Nggak, aku cuma keinget nanti malam Na" Zean menatap Leona yang juga sedang menatapnya.

"Kamu jangan sedih... Please" pinta Leona.

"Gimana aku nggak sedih"

"Kalo kamu sedih aku juga sedih"

"Janji jangan sedih!" Sambung Leona mengulurkan jari kelingkingnya pada Zean.

"Ayo tautin!" Pinta Leona karna Zean hanya menatap jari nya.

Akhirnya Zean ikut mengulurkan tangannya dan menautkan kelingkingnya dan kelingking Leona. Gadis cantik itu tersenyum cerah membuat Zean ikut tersenyum kecil.

Yang lain hanya melihat keduanya. Mereka juga sedih. Nanti malam adalah malam acara prome night. Dan malam itu akan menjadi malam terakhir Leona dkk ada di dunia ini.

Keheningan yang tiba-tiba terjadi pecah kala kepala sekolah serta beberapa guru datang. Para guru tersebut menempelkan kertas yang akan menjadi kunci masa depan para murid disana.

Pak Riko selaku kepala sekolah memberikan beberapa wejangan pada anak muridnya dan memberikan semangat agar bagi mereka yang tidak mendapat hasil yang memuaskan dapat berlapang dada.

Setelah kata sambutan dan wejangan itu, para murid dipersilahkan melihat hasil kerja keras mereka tiga tahun ini secara bertahap agar tak terjadi desak-desakan.

Leona dan yang lain memperhatikan nama mereka dengan seksama. Sampai akhirnya mereka bersorak bersama.

"KITA LULUS!! WUHUUUU!"
"YEAYYY!!!"
"Kita beneran lulus semua nih?"
"DEMI APAAAA"
"Pass all friends! Wouuu!"
"Huhu... Gue terhura"
"Hiks... Terharu bodo!"

sorakan demi sorakan terdengar memenuhi tempat itu. Suasana haru dengan tangis bahagia itu menghidupkan suasana yang tadinya tegang-tengangnya. Mereka lulus, bersama. Semuanya akhirnya selesai. Perjuangan, pengorbanan, masalah, dendam, semuanya... Selesai.

***

Leona dan yang lain saat ini berkumpul di lapangan sekolah yang mungkin akan mereka rindukan suatu saat nanti.

Berbagai hal mereka lakukan. Ada yang menyebar asap warna, serbuk warna, cat semprot dan lainnya. Mereka bahagia. Tentu saja.

"Ayo ayo! Kita foto!" Keysa mengajak semuanya berfoto bersama setelah tadi mereka bersenang-senang.

 We Not ANTAGONIS! EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang