抖阴社区

18. first kiss

8 0 0
                                        

Bacanya pelan-pelan aja ya, aku harap kalian bisa tahan nafas untuk scene bagian akhirnya.

Happy Reading



"N-na jaemin?"

Aku semakin bingung kak jaehyun yang memanggil jaemin, begitu pun dengan semua orang yang berada di sana.

Aku melirik kearah jaemin yang diam tak berkutik. Wajahnya terlihat pucat pasi. Kak taeyong mundur beberapa langkah memperhatikan keduanya dengan mata yang fokus.

Kak Lucas dan kak Ten yang saling berbisik-bisik.

"Kalian saling kenal?" Setelah sekian lama terdiam. Aku mulai bersuara.

Jaemin diam.

"Na, kamu kenal kak jaehyun?" Tanyaku kepada nya.

"Kalian sodaraan ya? Mirip loh" kataku girang.

"Ka-mi" ucapan kak jaehyun terpotong.

"Iya kami bersaudara" sela jaemin cepat. Aku mengangguk.

"Kamu gak bilang sodara kak jaehyun" kataku mengerucut kan bibir.

"Apakah aku harus bilang?" Katanya.

"Haruslah na!" Kataku sewot.

"Tidak penting" katanya.

Aku mengatur nafas agar tidak menyumpah serapahi manusia disampingku.

"Kak jaehyun bisa berbicara sebentar?" Ijin jaemin. Kak jaehyun awalnya terlihat Bingung namun laki-laki itu tetap mengangguk dan mengikuti jaemin dari belakang.

Aku dan teman-teman kakak ku melirik satu sama lain, namun tak tahan lama kami terdiam. suara kak Lucas membuyarkan pikiran-pikiran kami masing-masing.

"Suasananya kaya gue lagi diintrogasi emak gue pas daleman nya ilang gue jadiin lap anjir" kak Lucas geleng-geleng kepala.

Dengan cepat kak ten menoyor kepala kak Lucas membuat keseimbangan tubuhnya tumbang.

"Anjing" umpatnya.

"Bahasa lo jaga ada adek gue!" Ucap kak taeyong dingin. setelah itu dirinya berjalan menjauh kearah dapur.

"Mampus!" ejek kak ten. "Lagian pantes emak Lo ngeintrogasi asal lo tau itu barang berharga nya!" Tambahnya.

Aku memutar bola mata malas, teman-teman kakak ku semuanya tidak ada yang waras kecuali kak jaehyun dan kak winwin primadona diantara semuanya.

"Stres" cicit ku berjalan meninggalkan keduanya yang saling adu mulut.

***

Setelah sampai di belakang taman keluarga Lee jaehyun mulai bersuara "kamu masih menyembunyikan penyakit mu?" tanyanya.

Jaemin diam "saya mohon dokter jae bisa merahasiakan semuanya"

"Kenapa?" Selanya cepat.

"Saya.. hanya belum siap"

"Mau sampai kapan kamu menyembunyikan ini sendirian?"

Jaemin menggeleng. Tanda dirinya pun tidak tahu sampai kapan semuanya ia tutup-tutupi sendirian.

Jaehyun menghela nafas berat "kalau kamu masih belum siap memberitahu orang-orang terdekat kamu. Setidaknya kamu harus sembuh" jaehyun berhenti sejenak "Kamu harus rajin kontrol kondisi kamu, penyakit yang di derita kamu saat ini bukan penyakit yang dibuat untuk main-main" lanjutnya.

[1]. Salju PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang