抖阴社区

Part 44

934 84 8
                                        

"Dia, Bintang" ucap seseorang dari arah sebuah tangga untuk mencapai lantai atas.

Tap

Tap

Tap

Suara sepatu bersahutan. Tak hanya dari arah tangga. Namun dari sisi kanan dan kiri mereka.

Fyi, arah tangga ada di depan mereka berlima

Dari arah tangga, turun seorang perempuan dengan setelan hitam hitam. Rambut yang di kuncir kuda. Tak lupa dengan topeng yang hanya menutupi mata dan hidungnya. Terdapat huruf V bersayap di sisi kanan atas.

Serta arah kanan dan kiri mereka terdapat orang dengan setelan hitam serta topeng yang sama dengan perempuan yang turun dari arah tangga.

"Victor" ucap mereka berlima.

"Yeah, we are Victor" jawab lelaki yang berada di kanan mereka.

"Please, gue tahu itu lo Rey. What happend?" Tanya Farel.

Rey, gadis itu tertawa. Namun suara tawanya sangat menyeramkan. Bahkan buku kuduk Bian berdiri.

"Everything because you" jawab gadis itu dengan nada dingin.

"Me?" Tanya Farel lagi dengan menunjuk dirinya sendiri.

"Not, you"

"Elah pada ngomong apa sih? Gak tahu apa nilai bahasa Jerman gue 45" cibir Bian.

"Itu bahasa Inggris, tolol!!" Balas Zidan.

"Oh, salah ya?" Zidan hanya mendengus menanggapi ucapan Bian.

"Who him?" Tanya Rafa.

"Dia? Bintang. Lo pasti inget, malam ultah Oma Laras di samping gedung. Pertemuan pertama gue sama Fara" jawab Rey datar.

Bintang itu? Rafa ingat. Tapi, bukan itu yang Rafa maksud dalam pertanyaan 'Siapa dia?'

"Dia bernama.. Sean Bintang Adijaya"

Deg

Degup jantung seseorang tengah berpacu cepat. Wajahnya pucat pasi. Sial, ini akhir baginya.

"Anak pertama dan pewaris utama keluarga Adijaya. Anak dari Marvin Adijaya dan Sara Valerica. Tapi keduanya bercerai empat tahun lalu dan Marvin mendapat hak asuh Sean. Sedangkan Sara mendapat hak asuh adik kandung Sean. Ayumi Valencia Adijaya" jelas Rey.

"A-Ayumi?" Beo Zidan.

"Tapi, dalam peraturan keluarga Adijaya. Setiap seseorang yang sudah bukan menjadi bagian dari keluarga itu, maka Marga Adijaya di hapus dari nama orang itu. Tak peduli sekalipun itu anak kandung. Itu juga berlaku untuk Ayumi" lanjut Rey.

"Selain Ayumi, Sean juga. Tapi bedanya, yang di hapus dari nama Sean bukan Marganya. Tapi statusnya, sebagai pewaris utama. Nama pewaris utama keluarga Adijaya adalah, Triska. Karena Sean meninggal sebelum hak warisnya jatuh, maka nama Triska di hapus. Dan hak waris itu, berpindah pada anak tiri Marvin. Anak dari istri keduanya, setelah selang dua tahun Marvin dan Sara berpisah. Dia bernama Rania Desvita. Anak itu bernama...." Rey menggantungkan ucapannya.

"Galang Anggara Triska Adijaya" lanjut Rey dengan senyum devilnya.

Deg

Pandangan keempat inti The Lion bergulir pada Galang yang tengah pucat pasi.

"Galang?" Beo Farel dan Zidan.

"Jadi lo bukan anaknya papski, Lang?" Ujar Bian ngawur.

"Dia... Gak mungkin" lirih Rafa.

Rey's Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang