"{AMONG the DIFFICULT CHOICES}" (C)????

Keesokan paginya ☁️

Cuaca sedikit mendung, Solar bersiap-siap untuk kekantor namun Gempa masih tertidur pulas diatas tempat tidur dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.

Solar sedang memasang baju jas hitam nya lalu mendekat kearah Gempa dan menyingkap selimut itu.

"Bangun, apa kau tidak ke kampus hari ini?" Tanya Solar lalu meraih dasi didalam lemari

Gempa bangun sembari menggaruk kepalanya lalu duduk termenung diatas tempat tidur merasa semua tenaga belum terkumpul untuk bangun, tiba-tiba Solar mendekat dan menyerahkan sebuah dasi Putih bergaris Silver pada Gempa.

Gempa menoleh kearah Solar

"Apa?" Tanya Gempa dengan wajah tampak masih mengantuk

"Aku tidak tau memakai dasi, kau pasti tau kan?" Ujar Solar datar menatap Gempa

Gempa langsung turun dari atas tempat tidur dan berdiri dihadapan Solar

"Kau tidak tau memakai dasi? seperti anak kecil saja" celetuk Gempa membuat Solar langsung menatap nya dengan sinis tapi Gempa mengabaikanya

"Kau tau caranya memasang dasi kan?" Tanya Solar

Gempa menggaruk tengkuknya dan tersenyum kecil

"Seperti nya aku sudah lupa" tutur Gempa membuat Solar langsung menghela nafasnya

"Sudahlah, tidak usah pakai dasi saja" ketus Solar pergi begitu saja meraih kembali dasinya dari tangan Gempa dan pergi keluar kamar

Gempa hanya bersikap bodoh amat dan meraih handuknya lalu masuk kedalam kamar mandi

Didapur sana, Solar meraih kotak sereal dan menuangkan nya kedalam mangkok sembari menunggu air panas mendidih Solar duduk di kursi lalu menonton tutorial memasang dasi dan langsung mempraktekkan nya.

Solar tampak fokus melihat tutorial itu namun Tiba-tiba Tia mendekat dan langsung duduk dipangkuan Solar.

"Biar aku yang memasang nya" ucp Tia menatap Solar dan dengan lihai tangan nya menyimpul dasi itu dengan rapi.

"Apa istri mu itu tidak tau caranya memasang Dasi?" Tanya Tia pada Solar

"Dia lupa caranya" jawab Solar

"Cih seharusnya ia belajar, untung ada aku" ucp Tia

"Hm...Thankyou" ucp Solar tersenyum mengelus rambut Tia dan langsung mengeluarkan sebuah kalung emas cantik dari balik saku Jasnya.

"Kalung? Wahh" ucp Tia Tampak senang

"Aku membelikan nya untuk mu kemarin" ucp Solar tersenyum dan memasang kan kalung itu di leher Tia

"Kau suka?" Tanya Solar

"Sangat suka, Thank you so much" ucp Tia langsung memeluk Solar

namun saat berpelukan dengan Tia, Solar Melihat Gempa berdiri tak jauh dibelakang

Gempa menatap Keduanya tanpa berkedip, mata batin Gempa sudah dibuka oleh Taufan tadi malam maka dari itu Gempa bisa melihat sosok Tia  yang kini masih nyaman dipeluk oleh Solar.

Solar lantas melepaskan pelukan itu dan meminta Tia pergi, Tia sedikit terkejut dengan kehadiran Gempa yang berdiri tak jauh dari belakang nya.

"Astaga, sejak kapan gadis itu berdiri disana?" Heran Tia menatap Gempa

Solar langsung meminta Tia pergi

"Cepat pergi" ucp Solar pelan

“knpa? Emangnya dia bisa melihat ku? Aku sedang tidak menampakkan wujud ku Loh" ujar Tia