抖阴社区

~?~01

15 2 0
                                        

Ata mengucapkan selamat membaca semuanyaaaa
Makasih buat rasa penasaran kalian,karna sebab rasa penasaran itu akhirnya kalian mampir ke cerita Ata.

Dunia memang kejam,karna yang baik itu cuma kamu-Queenca Malvize

~♥” 01

Enca berjalan di lorong koridor menuju perpustakaan sekolah.

Sesekali gadis itu tersenyum dan membalas sapaan dari beberapa murid yang mungkin mengenalnya.

Sekarang adalah jam istirahat pertama,banyak para murid yang berbondong-bondong pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka.

Namun tidak dengan Enca,gadis itu lebih memilih pergi ke ruang perpustakaan sekolah untuk menemui seseorang.

Saat Enca sampai,suasana di sana terlihat sepi. Hanya ada beberapa murid yang membaca buku di sana.

Bahkan sangking sedikitnya,Enca bisa mengitungnya dengan jari.

"hallo kak Miko"sapa Enca pada penjaga perpus yang terlihat masih muda.

"hallo Enca"Miko menjawab gadis itu dengan senyum manis di wajahnya.

Enca sedikit mendekatkan dirinya pada miko"Kak miko liat Arkan ga ?"tanyanya berbisik

Miko tersenyum,kemudian menunjuk bangku paling pojok yang di tempati oleh siswa berbadan tegap.

Dari postur tubuh belakangnya saja Enca bisa menebak kalau dia adalah orang yang ia cari.

Setelah mengucapkan terima kasih gadis itu segera berjalan menuju bangku pojok yang di tunjuk oleh Miko.

Gadis itu duduk di bangku kosong samping Arkan.

"Kano baca apa ?"tanya gadis itu pelan,takut mengganggu murid lain yang ada di sana.

Cowok yang di tanya itu menolehkan kepala,menatap gadis itu dengan senyum manisnya.

"baca buku sejarah"jawabnya berbisik

"engga ngantuk apa baca buku sejarah"

Cowok itu tersenyum kemudian menggeleng,mengalihkan pandangannya kembali pada buku yang ia pegang lantas kembali melanjutkan acara membacanya.

Enca memandang wajah tampan cowok itu dari samping.rahang tegas,kulit putih,bulu mata lentik,bibir yang-aarrggh.

Gadis itu segera menggelengkan kepalanya saat otaknya sudah memikirkan yang tidak-tidak.

Arkan menoleh saat merasa dirinya tengah di tatap intens,cowok itu mendapati Enca yang menatapnya dengan pandangan kagum.

Enca yang ketahuan telah menatap cowok itu intens segera mengambil buku yang ada di dekatnya kemudian berpura-pura seolah dia sedang membaca.

Arkan terkekeh melihat tingkah gadis itu, mengambil buku yang di pegang gadis itu kemudian membalikan posisi buku itu"bukunya kebalik"


Duaarr


Gadis itu merutuki kebodohannya yang membaca buku secara terbalik.

OUR PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang